Dalam kesempatan itu, Sjafrie mengingatkan jajaran pejabat eselon I, II, dan III Kemenhan harus menjadi institusi teladan dan berdaya saing tinggi. Karena itu, dia meminta jajaran pejabat tersebut untuk mengembangkan sistem kerja yang baik ke depan sekaligus menjaga disiplin dan kekompakan.
“Harapan saya ke depan, saya mengajak para pemimpin Kementerian Pertahanan untuk terus menjaga kekompakan agar Kementerian Pertahanan menjadi institusi teladan di antara institusi lain,” kata Sjafrie.
Sjafrie mengumpulkan jajaran pejabat Kemenhan di kampus Universitas Pertahanan untuk memberikan pengarahan kepada mereka sekaligus berterima kasih kepada seluruh keluarga besar Kementerian Pertahanan RI.
“Terima kasih dan apresiasi karena secara resmi menerima saya sebagai Menhan RI yang baru,” kata dia.
Sjafrie juga menjelaskan kembali kedudukan Kemenhan sekaligus tugas pokok dan fungsinya. Dia menuturkan Kemenhan, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, merupakan penentu kebijakan dan strategi pertahanan sekaligus administrasi TNI.
“Kementerian Pertahanan adalah Bapak Asuh TNI sekaligus pembantu Presiden RI dalam menentukan kebijakan pertahanan negara,” kata Sjafrie.
Dia menegaskan pertahanan negara merupakan faktor penting untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat. Karena itu, dia menginstruksikan jajaran pejabat untuk bekerja keras mewujudkan pertahanan negara yang kuat.
“Saudara-saudara harus yakin, kehadiran saya sebagai menhan harus dapat bermanfaat. Oleh karena itu, saya ingin memberikan nasihat kepada kita semua yakni kita harus kompak lahir batin, disiplin, kerja keras, dan sama-sama bekerja,” tutur Menhan.
Dalam kunjungannya ke Universitas Pertanahan, Sjafrie juga menemui para kadet Unhan. Kunjungan Sjafrie ke Unhan itu pun menjadi yang pertama sejak dia dilantik sebagai menteri pertahanan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 21 Oktober 2024.
Pilihan editor: Respons MUI Soal Prabowo Ingin Gunakan Maung sebagai Mobil Dinas Menteri