Respons kuasa hukum RIDO
Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Rimhot Siagian, membeberkan sejumlah persiapan yang akan dilakukan buntut laporan yang dilayangkan oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.
“Tim Kuasa Hukum RIDO akan bersedia melakukan pendampingan hukum,” kata Rimhot saat dihubungi Tempo melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Rimhot menjelaskan, tim kuasa hukum akan melakukan pendampingan terhadap Suswono, apabila dimintai keterangan oleh pihak kepolisian maupun penyelenggara pemilihan umum (pemilu).
Rimhot mengatakan, timnya akan mengkaji ucapan Suswono yang mendapatkan kritik dari sejumlah pihak termasuk GP Ansor Jakarta karena menyinggung pemimpin umat Islam, Nabi Muhammad SAW pada saat menghadiri sebuah agenda.
“Tentunya akan mempelajari pernyataan yang disampaikan oleh Suswono secara utuh,” kata Rimhot.
Ia mengatakan akan ada upaya klarifikasi yang diberikan tim RIDO lewat rilis media ataupun klarifikasi secara langsung kepada pihak-pihak yang berencana dan telah melaporkan Suswono kepada polisi.
“Supaya tidak ada salah persepsi atau salah tafsir terhadap ungkapan yang disampaikan oleh Pak Suswono,” tuturnya.
Rimhot juga tidak menutup kemungkinan untuk bertemu langsung untuk memberikan klarifikasi. “Kami akan terbuka melakukannya,” ujarnya.
Guyonan Suswono soal janda kaya disampaikan saat ia menghadiri kegiatan ormas Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Saat itu, Suswono menceritakan program Kartu Anak Yatim. Namun, para orang tua tunggal, terutama dari kalangan ibu-ibu mempertanyakan program kesejahteraan serupa.
"Kemarin ada yang nyeletuk, 'Pak ada Kartu Janda, nggak?'," kata Suswono.
Ia pun menyampaikan program kesejahteraan sosial yang diusung oleh paslon RIDO akan menyentuh semua kalangan, termasuk para janda yang miskin. Lalu direspons, bagaimana dengan janda kaya.
Suswono pun menyebut agar janda kaya menikahi pemuda menganggur. Ia mencontohkan kisah Nabi Muhammad yang menikah dengan Siti Khadijah.
"Setuju ya? Coba ingat Khadijah. Tahu Khadijah? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi (Muhammad) waktu itu belum jadi Nabi, masih 25 tahun. Pemuda kan? Nah, itu contoh (janda) kaya begitu," ujar Suswono.
Tim pasangan RIDO juga sudah memberikan keterangan tertulis terkait permintaan maaf Suswono.
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut," kata Suswono melalui keterangan resminya Senin malam, 28 Oktober 2024.
ALIF ILHAM FAJRIADI | ALFITRIA NEFI P | ADVIST KHOIRUNIKMAH | DIAN RAHMA FIKA ALNINA
Pilihan Editor: Mantan Mendag Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula