Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BEM FISIP Unair Dapat Ancaman dan Teror, LBH Surabaya Bersedia Beri Bantuan

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Salah satu chat bernada teror yang diterima di ponsel Ketua BEM FISIP Unair dari nomor tidak dikenal. TEMPO/Istimewa
Salah satu chat bernada teror yang diterima di ponsel Ketua BEM FISIP Unair dari nomor tidak dikenal. TEMPO/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) mendapat ancaman hingga teror di media sosial buntut viralnya kasus karangan bunga satire. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya menyatakan bersedia untuk memberi pendampingan hukum.

Advokat LBH Surabaya, Habibus Shalihin, mengatakan serangan personal yang menimpa BEM FISIP Unair dikategorikan sebagai perundungan. Dia menilai, masyarakat tidak seharusnya melakukan perundungan kepada kelompok yang menyuarakan kepentingan publik.

Karenanya, LBH Surabaya memberi masukan agar BEM FISIP Unair bisa melakukan upaya hukum. Terlebih, sebagian pengurus BEM FISIP Unair telah mendapat serangan secara personal. “Saya dengar ada pengurus yang sampai takut ke kampus karena diancam lewat medsos. Ini sudah teror,” ucap Habibus kepada Tempo, Selasa 29 Oktober 2024.

BEM FISIP Unair, menurut dia, hanya menyuarakan keresahan sebagian besar masyarakat melihat kondisi negara. Sehingga, BEM FISIP Unair tidak bisa dilihat secara perseorangan. “BEM FISIP menyuarakan kepentingan publik lewat karangan bunga itu, bukan kepentingan perseorangan,” ujarnya.

Sebelumnya, beberapa media sosial milik BEM FISIP Unair dibanjiri komentar hingga pesan (direct message) oleh akun tak dikenal. Kejadian serupa juga menimpa akun pribadi milik Presiden BEM Fisip Unair, Tuffahati Ulayyah. Bahkan, Tuffa juga diserang secara personal.

LBH Surabaya mendukung langkah BEM FISIP Unair untuk tetap kritis. Mereka juga bersedia melakukan pendampingan hukum jika ada teror atau ancaman yang menimpa mahasiswa. “LBH Surabaya akan mendampingi mereka jika nanti melapor,” ucap Habibus.

Sementara itu, Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ulayyah, membenarkan bahwa pihaknya berencana melakukan langkah hukum terhadap kejadian ini. Saat ini, dia tengah mengumpulkan bukti-bukti serangan kepada BEM FISIP Unair maupun pengurusnya secara personal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sedang kami inventarisir karena bullying juga masih berlangsung di Instagram dan TikTok,” papar Tuffa.

Sebagai informasi, teror dan ancaman menimpa BEM FISIP Unair sejak Sabtu, 25 Oktober 2024 malam. Teror itu berupa pesan singkat, telepon, dan video call nomor tak dikenal di aplikasi WhatsApp. Selain itu, akun Instagram pribadi dan BEM FISIP Unair juga mendapat banyak direct message dari akun-akun yang diduga buzzer.

Menurut Tuffa, pesan-pesan itu menyampaikan kalimat yang serupa. Seperti menglorifikasi program mantan Presiden Jokowi dan kalimat ancaman.  "Narasi yang dibawakan kurang lebihnya sama, misalnya mengatakan bahwa Jokowi itu baik dan Jokowi berhasil membuat program-program. Ada juga yang mengancam," jelas Tuffa.

Selain itu, Tuffa juga sempat dimasukkan ke grup oleh orang tak dikenal. “Sempat juga dimasukkan ke grup yang namanya Penghujat. Tapi saya langsung keluar,” ujar Tuffa.

Tuffa menjelaskan bahwa teror lewat telepon dan pesan pribadi kini sudah tidak ada lagi. Namun, dia masih banyak menerima pesan di media sosial miliknya dan BEM FISIP Unair.

Pilihan editor: Greenpeace Luncurkan Seri Buku Anak tentang Krisis Iklim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KIKA Harap Kampus Tak Lakukan Pembungkaman dengan Dalih Mendisiplinkan

6 jam lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
KIKA Harap Kampus Tak Lakukan Pembungkaman dengan Dalih Mendisiplinkan

KIKA mengharapkan kampus tetap menjadi ruang yang aman dalam menjaga kebebasan akademik dan berpendapat bagi mahasiswa.


Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

12 jam lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

Dekan FISIP Unair keberatan dengan diksi yang dipilih oleh BEM FISIP Unair untuk membuat karangan bunga.


Kasus Karangan Bunga Satire, Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

12 jam lalu

Konferensi pers Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto (baju putih), bersama pengurus BEM FISIP Unair, usai pencabutan SK Dekan, di Gedung FISIP, di Kampus B Unair, Surabaya, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Sharisya Kusuma
Kasus Karangan Bunga Satire, Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

Dekanat FISIP Unair sempat melakukan pembekuan terhadap BEM buntut karangan bunga satire


Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

1 hari lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

BEM Fisip Unair dibekukan rektor karena kirimkan karangan bunga satir untuk Prabowo-Gibran. Kemudian, Mendiktisaintek minta SK pembekuan dicabut.


Top Nasional: Presiden BEM FISIP Unair Berkoordinasi dengan LBH Usai Dapat Teror, PDIP Respons Guyonan Suswono

1 hari lalu

Ilustrasi ancaman. Shutterstock
Top Nasional: Presiden BEM FISIP Unair Berkoordinasi dengan LBH Usai Dapat Teror, PDIP Respons Guyonan Suswono

Presiden BEM FISIP Unair Tuffahati Ulayyah mengaku mendapat teror dan ancaman yang datang lewat aplikasi perpesanan


Ketua BEM FISIP Unair dan Pengurus Diteror Buntut Karangan Bunga Satire yang Viral

2 hari lalu

Salah satu chat bernada teror yang diterima di ponsel Ketua BEM FISIP Unair dari nomor tidak dikenal. TEMPO/Istimewa
Ketua BEM FISIP Unair dan Pengurus Diteror Buntut Karangan Bunga Satire yang Viral

Bentuk teror diterima Ketua BEM Fisip Unair melalui WhatsApp dari 4 hingga 5 nomor asing, serta serangan personal yang banyak masuk akun Instagramnya.


Dapat Teror dan Intimidasi, Presiden BEM FISIP Unair Berkoordinasi dengan LBH Surabaya

2 hari lalu

Konferensi pers Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto (baju putih), bersama pengurus BEM FISIP Unair, usai pencabutan SK Dekan, di Gedung FISIP, di Kampus B Unair, Surabaya, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Sharisya Kusuma
Dapat Teror dan Intimidasi, Presiden BEM FISIP Unair Berkoordinasi dengan LBH Surabaya

Setelah mendapat teror dan intimidasi buntut pemasangan poster satire ke Prabowo, Presiden BEM FISIP Unair meminta perlindungan LBH Surabaya.


Polemik Pembekuan BEM FISIP Unair: Pernyataan Rektor hingga Ada Teror untuk Pengurus

2 hari lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Polemik Pembekuan BEM FISIP Unair: Pernyataan Rektor hingga Ada Teror untuk Pengurus

Polemik pembekuan kepengurusan BEM FISIP Unair berakhir setelah Dekan Bagong Suyanto mencabut surat keputusan yang dibuat sebelumnya.


Dekanat Menarik SK Pembekuan BEM FISIP Unair, Dekan: Ini Sepenuhnya karena Diksi

2 hari lalu

Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto (kiri-baju putih) dan Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah (kanan) memberikan kererangan pers di FISIP Unair, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Dekanat Menarik SK Pembekuan BEM FISIP Unair, Dekan: Ini Sepenuhnya karena Diksi

Penggunaan hate speech jadi sorotan dekanat bekukan BEM FISIP Unair.


Begini Teror Terhadap Presiden BEM Fisip Unair

2 hari lalu

Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto (kiri-baju putih) dan Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah (kanan) memberikan kererangan pers di FISIP Unair, Senin 28 Oktober 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Begini Teror Terhadap Presiden BEM Fisip Unair

Setelah mengkritik pemerintahan Prabowo, Presiden BEM Fisip Universitas Airlangga mendapat berbagai teror dan intimidasi.