Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top Nasional: Presiden BEM FISIP Unair Berkoordinasi dengan LBH Usai Dapat Teror, PDIP Respons Guyonan Suswono

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ancaman. Shutterstock
Ilustrasi ancaman. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artikel yang menarik perhatian pembaca hingga pagi Rabu 30 Oktober 2024 di antaranya Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM FISIP Unair Tuffahati Ulayyah mengaku mendapat teror dan ancaman yang datang lewat aplikasi perpesanan WhatsApp maupun pesan di akun media sosialnya. Kemudian, PDIP menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran. Berikut ringkasannya:

1. Dapat Teror dan Intimidasi, Presiden BEM FISIP Unair Berkoordinasi dengan LBH Surabaya

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM FISIP Unair Tuffahati Ulayyah mengaku mendapat teror dan ancaman yang datang lewat aplikasi perpesanan WhatsApp maupun pesan di akun media sosialnya.

Tuffa mengatakan telah meminta perlindungan Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Surabaya atas intimidasi itu. "Ini lagi koordinasi dengan LBH untuk perlindungan akun," kata mahasiswa jurusan antropologi ini pada Senin, 28 Oktober 2024.

Intimidasi dan teror itu datang setelah BEM FISIP Unair memasang poster satire ucapan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Tuffa mengatakan bahwa teror itu berlangsung sejak Sabtu, 26 Oktober 2024 malam. Teror itu berupa pesan singkat, telepon, dan video call nomor tak dikenal di aplikasi WhatsApp. Selain itu, akun Instagram pribadi dan BEM FISIP Unair juga mendapat banyak direct message dari akun-akun yang diduga buzzer

Menurut Tuffa, pesan-pesan itu menyampaikan kalimat yang serupa. Seperti menglorifikasi program Presiden Jokowi dan kalimat ancaman. 

"Narasi yang dibawakan kurang lebihnya sama, misalnya mengatakan bahwa Jokowi itu baik dan Jokowi berhasil membuat program-program. Ada juga yang mengancam," kata Tuffa. Artikel selengkapnya..


2. PDIP Respons Guyonan Suswono soal Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran: Tidak Lucu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran. Menurut Juru Bicara Tim Pramono-Rano, Cyril Raoul Hakim, selorohan itu menunjukkan selera humor yang rendah.

"Tidak lucu," kata Chico Hakim sapaan Cyril, dalam keterangan videonya, Selasa, 29 Oktober 2024.

Selain itu, dia menilai selorohan Suswono itu bisa dianggap suatu pelecehan terhadap perempuan. Pernyataan itu menjadikan perempuan sebagai obyek kelakar yang berkaitan dengan hal sakral seperti pernikahan.

Karena itu, dia mengimbau kepada semua pasangan calon di Pilgub Jakarta untuk berhati-hati dalam berbicara. Dia mewanti-wanti agar kampanye yang disampaikan tidak menimbulkan polemik ataupun mengandung SARA.

"Kami berharap ke depan kontestasi demokrasi di Jakarta akan lebih substantif yang membicarakan program nyata dan bermanfaat bagi rakyat," ucap Chico. Artikel selengkapnya..


Pilihan Editor: Alasan Koalisi Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ingin Gandeng Jokowi sebagai Juru Kampanye

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

17 menit lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

Ormas Betawi Bangkit melaporkan Suswono ke polisi dan Bawaslu atas dugaan penistaan agama.


Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

1 jam lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Kronologi Rektor Bekukan BEM Fisip Unair hingga Pencabutan SK Pembekuan

BEM Fisip Unair dibekukan rektor karena kirimkan karangan bunga satir untuk Prabowo-Gibran. Kemudian, Mendiktisaintek minta SK pembekuan dicabut.


Ormas Betawi Laporkan Suswono atas Dugaan Penistaan Agama, Polisi Arahkan ke Gakumdu Bawaslu

4 jam lalu

Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan (tengah) mendatangi kantor Bawaslu Jakarta untuk melaporkan Cawagub Jakarta Suswono atas dugaan penistaan agama buntut pernyataan janda kaya, pada Selasa, 29 Oktober 2024. Dok. Ormas Betawi Bangkit
Ormas Betawi Laporkan Suswono atas Dugaan Penistaan Agama, Polisi Arahkan ke Gakumdu Bawaslu

Organisasi masyarakat Betawi Bangkit melaporkan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, atas dugaan penistaan agama


Kuasa Hukum Rido Akan Dampingi Suswono Setelah Laporan Betawi Bangkit

11 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, usai blusukan ke Komplek PIK Blok B, Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Kuasa Hukum Rido Akan Dampingi Suswono Setelah Laporan Betawi Bangkit

Suswono dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Bawaslu Jakarta oleh ormas Betawi Bangkit, buntut guyonan janda kaya.


Hasto Sebut Elektabilitas Risma-Gus Hans Meningkat dalam Dua Bulan Terakhir

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara bedah buku
Hasto Sebut Elektabilitas Risma-Gus Hans Meningkat dalam Dua Bulan Terakhir

Hasto Kristiyanto mengatakan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu tengah fokus memenangkan pilkada serentak.


Betawi Bangkit Laporkan Suswono ke Bawaslu Atas Dugaan Penistaan Agama

12 jam lalu

Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan (tengah) mendatangi kantor Bawaslu Jakarta untuk melaporkan Cawagub Jakarta Suswono atas dugaan penistaan agama buntut pernyataan janda kaya, pada Selasa, 29 Oktober 2024. Dok. Ormas Betawi Bangkit
Betawi Bangkit Laporkan Suswono ke Bawaslu Atas Dugaan Penistaan Agama

Ketua Ormas Betawi Bangkit melaporkan Suswono ke Bawaslu atas dugaan penistaan agama.


Masih Menggantung Jadwal Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). ANTARA/HO-PDIP.
Masih Menggantung Jadwal Pertemuan Prabowo dan Megawati

Hubungan politik antara Prabowo dan Megawati memancing banyak spekulasi. Ketua Umum PDIP tak hadir saat pelantikan Prabowo-Gibran.


BEM FISIP Unair Dapat Ancaman dan Teror, LBH Surabaya Bersedia Beri Bantuan

13 jam lalu

Salah satu chat bernada teror yang diterima di ponsel Ketua BEM FISIP Unair dari nomor tidak dikenal. TEMPO/Istimewa
BEM FISIP Unair Dapat Ancaman dan Teror, LBH Surabaya Bersedia Beri Bantuan

BEM FISIP Unair mendapat ancaman hingga teror di media sosial buntut viralnya kasus karangan bunga satire


Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

14 jam lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta dalam debat pertama Pilkada Jawa Timur di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Istimewa
Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

Hasto mengatakan Megawati memilih Tri Rismaharini karena menjadi representasi wajah partai banteng.


GP Ansor Jakarta Minta Suswono Minta Maaf secara Langsung Bukan Lewat Video Tiping

15 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, usai blusukan ke Komplek PIK Blok B, Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
GP Ansor Jakarta Minta Suswono Minta Maaf secara Langsung Bukan Lewat Video Tiping

Menurut GP Ansor DKI, permintaan maaf yang hanya melalui rilis dan video dari Suswono itu tidaklah cukup.