Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berharap Indonesia Jadi Ibu Kota Budaya Dunia, Fadli Zon Ingin Cerita Panji Sepopuler Romeo dan Juliet

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Kementerian Pendidikan ini terdiri dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Menteri Kebudayaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Kementerian Pendidikan ini terdiri dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Menteri Kebudayaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengatakan pernyataannya yang mengharapkan Indonesia menjadi ibu kota budaya dunia bukanlah sesuatu yang bombastis dan tak berdasar. Sebab, berkaca pada pengalamannya ke berbagai negara di dunia, Fadli meyakini tidak ada yang memiliki kekayaan budaya setara Indonesia.

“Tinggal bagaimana mempromosikan kekayaan budaya kita secara global dan terutama agar masyarakat bisa menganggapnya sebagai aset luar biasa,” kata Fadli di sela membuka Festival Budaya Panji 2024 di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa malam, 22 Oktober 2024.

Fadli menyebutkan cerita Panji sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia yang seharusnya bisa diangkat kepopulerannya hingga termasyhur seperti kisah Romeo dan Juliet karya William Shakespeare pada 1567 atau puisi naratif Layla dan Majnun gubahan penyair Persia asal Azerbaijan, Nizami Ganjavi, pada 1188.

Keinginan itu berdasarkan tradisi cerita Panji yang menurut berbagai catatan telah hidup sejak masa Kerajaan Majapahit atau pertengahan abad ke-15 atau ke-16.

“Itu berarti lebih tua dari Romeo dan Juliet-nya Shakespeare. Bahkan konon sudah ada sejak abad ke-13 di era Singasari,” kata Fadli.

Cerita Panji adalah kumpulan kisah-kisah cinta sarat kepahlawanan yang umumnya merujuk pada lakon antara Panji Inu Kertapati dan Sekartaji yang menyebar di Jawa. Meski demikian, cerita Panji berkembang dan menyebar ke berbagai wilayah di Nusantara, bahkan negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja, dan Myanmar, menciptakan kisah-kisah cinta serta kepahlawanan dengan beragam lakon.

Fadli menceritakan pengalamannya mengunjungi Museum Kesusastraan Nasional Azerbaijan yang juga bernama Museum Kesusastraan Nizami Azerbaijan, mengambil nama sang penyair pencipta puisi naratif Layla dan Majnun.

Museum itu, kata dia, hasil kerja-kerja preservasi naskah Layla dan Majnun yang bisa terkonsolidasi dengan baik, sehingga kisah tersebut dapat terus terjaga dan lestari.

Menurut Fadli, Indonesia bisa belajar dari keberhasilan Azerbaijan melestarikan dan menghargai Layla dan Majnun maupun Nizami Ganjavi dalam upaya pelestarian cerita Panji.

Dia menyambut baik penyelenggaraan Festival Budaya Panji 2024 yang diadakan memperingati tujuh tahun penetapan budaya Panji sebagai Memori Dunia oleh UNESCO pada 2017. Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan mengangkat tema “Cerita Panji dalam Keragaman Budaya Nusantara” untuk festival yang berlangsung pada 22-24 Oktober itu.

Selanjutnya, Fadli Zon mengatakan peradaban tertua di dunia ada di Indonesia…

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Giring Ganesha, dari Vokalis Nidji, Ketua PSI, hingga Wakil Menteri Kebudayaan

1 hari lalu

Anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Giring Ganesha, dari Vokalis Nidji, Ketua PSI, hingga Wakil Menteri Kebudayaan

Presiden Prabowo Subianto memilih Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029


Jadi Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha: Siap Laksanakan Pak Presiden

1 hari lalu

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk F Paulus (kiri) berbincang dengan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha (tengah) dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto (kanan) sebelum mengikuti foto bersama usai pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jadi Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha: Siap Laksanakan Pak Presiden

Giring Ganesha dilantik sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dan akan membantu Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam kabinet Presiden Prabowo.


Fadli Zon Sebut Sudah Brainstorming dengan Giring Ganesha

1 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Kementerian Pendidikan ini terdiri dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Menteri Kebudayaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fadli Zon Sebut Sudah Brainstorming dengan Giring Ganesha

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut sudah berdiskusi dengan wakilnya, Giring Ganesha.


Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

1 hari lalu

Fadli Zon berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Fadli Zon ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Menteri Kebudayaan.ANTARA/M Adimaja
Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

Fadli Zon mengaku dirinya sudah memiliki minat pada budaya sejak lama, bahkan sebelum terjun ke dunia politik.


Enam Gempa di Hari Serah Terima Jabatan Presiden dan Fadli Zon Menjadi Menteri Kebudayaan di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Enam Gempa di Hari Serah Terima Jabatan Presiden dan Fadli Zon Menjadi Menteri Kebudayaan di Top 3 Tekno

Topik tentang BMKG mencatat enam gempa di hari serah terima jabatan presiden dari Jokowi ke Prabowo menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Profil dan Harta Kekayaan Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Kabinet Merah Putih

1 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Kementerian Pendidikan ini terdiri dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Menteri Kebudayaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Profil dan Harta Kekayaan Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Kabinet Merah Putih

Fadli Zon resmi dilantik sebagai Menteri Kebudayaan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.


Dipilih jadi Menteri Kebudayaan, Fadli Zon Klaim Punya 8 Ribu Wayang dan Pimpin Organisasi Keris

2 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Kementerian Pendidikan ini terdiri dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Menteri Kebudayaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dipilih jadi Menteri Kebudayaan, Fadli Zon Klaim Punya 8 Ribu Wayang dan Pimpin Organisasi Keris

Fadli Zon mengaku sudah berminat pada kebudayaan lokal sejak lama, bahkan sebelum terjun ke dunia politik.


Fadli Zon Ingin Buat Omnibus Law Kebudayaan

2 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Kementerian Pendidikan ini terdiri dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Menteri Kebudayaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fadli Zon Ingin Buat Omnibus Law Kebudayaan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon ingin membuat omnibus law kebudayaan. Semua aturan tentang kebudayaan akan disatukan.


Nadiem Makarim Ingin Jadi Bapak Rumah Tangga Usai Purnatugas

2 hari lalu

(Dari kiri) Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantro Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, dan Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Nadiem Makarim Ingin Jadi Bapak Rumah Tangga Usai Purnatugas

Nadiem Makarim mengungkapkan rencananya setelah tidak lagi menjadi menteri.


Usai Serahkan Jabatan ke 3 Menteri, Nadiem Makarim: Saya Mau Urus Bayi

2 hari lalu

(Dari kiri) Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantro Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, dan Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Usai Serahkan Jabatan ke 3 Menteri, Nadiem Makarim: Saya Mau Urus Bayi

Nadiem, pendiri Gojek, mengatakan pensiun dari menteri ia mengaku ingin lebih intensif bersama keluarga karena mempunyai bayi