TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur nomor urut 2, Kun Wardana, menginginkan masyarakat Jakarta mendapatkan akses layanan internet yang layak dan merata. Keinginan ini dapat terealisasi dengan menerbitkan program internet gratis berkapasitas 100 Mbps-megabits per second-yang disalurkan ke setiap rumah warga.
Program internet gratis itu dijanjikannya bakal terealisasi jika pasangan nomor urut 2 memenangi Pilkada Jakarta 2024. Kun menyebut dia telah mengkaji ihwal anggaran dan mekanisme dari penyaluran internet gratis ini. Menurut dia, program tersebut bukanlah sebuah hal yang sulit untuk direalisasikan.
"Jadi dari perhitungan kami bersama Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII), kami sudah berdiskusi. Anggarannya kira-kira Rp 50 ribu saja untuk setiap rumah. Diperkirakan ada 2,7 juta rumah di Jakarta. Jadi rumah yang kami sasar, bukan per orang," kata Kun saat memaparkan visi misinya di Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formasi), Rabu, 23 Oktober 2024.
Menurut Kun, program internet gratis mampu mendukung aktivitas digital masyarakat Jakarta. Dia bahkan berencana memberikan perangkat keras dengan sistem cicilan ringan, kepada masyarakat yang belum mempunyai handphone maupun laptop.
"Bagi yang belum punya perangkatnya, handphone dan laptop misalnya, kami menawarkan cicilan ringan. Kami menyebutnya kredit digital," kata Kun, sembari menyebut, "Jika seluruh warga sudah terjangkau oleh internet dan jaringan, maka konten-konten positif akan terus bermunculan."
Soal pengawasan pada remaja dan anak-anak pengguna teknologi, Kun meminta bantuan terhadap setiap orang tua untuk memantau aktivitas putra-putri mereka di internet. Meskipun dia juga berencana membentuk tim pembina adab, namun peran orang tua dianggapnya masih sangat berpengaruh.
"Tim pembina adab akan menjadi pembina para warga, mendampingi agar tidak mengakses hal-hal negatif di internet," ujar Kun. "Kecanduan terhadap internet dan gadget juga harus ditanggulangi, walaupun pemerintah memberikan akses layanan yang gratis untuk menggunakannya," kata Kun.
Kun Wardana bersama Dharma Pongrekun melaju di Pilkada Jakarta melalui jalur independen alias tanpa partai. Mereka bakal bersaing dengan Ridwan Kamil-Suswono yang disokong oleh banyak partai di Koalisi Indonesia Maju. Serta Pramono Anung-Rano Karno dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pilihan Editor: Ragam Tanggapan terhadap Kabinet Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
