Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiap Sabtu Pegawai di Yogya Wajib Boso Jowo

image-gnews
huruf jawa
huruf jawa
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyalarta -  Mulai hari ini, setiap Sabtu, seluruh pegawai di lingkungan dinas Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta kabupaten dan kota wajib menggunakan bahasa Jawa dalam aktivitas sehari-hari. Kewajiban bicara boso jowo  ini dikeluarkan melalui Surat Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut Gubernur Sultan Hamengku Buwono X, penggunaan bahasa Jawa secara menyeluruh diberlakukan, setelah kebiasaan ini dilaksanakan di pemerintah kabupaten dan kota se-DIY. Kabupaten Bantul, pada Kamis, Kulonprogo dan Gunungkidul, Sabtu, dan Sleman, Jumat. "Daripada sendiri-sendiri, semuanya sepakat setiap Sabtu menggunakan bahasa Jawa," kata Sultan seusai mendengar pidato kenegaraan presiden di DPRD provinsi kemarin.

Menurut Sultan, penggunaan bahasa Jawa dalam aktivitas sehari-hari ini merupakan bentuk penghargaan atas nilai budaya masyarakat Jawa. Apalagi sejak Indonesia belum merdeka, masyarakat Jawa sudahmemiliki tradisi, filosofi, cara berbusana, dan makanansendiri. "Itu yang kita pertahankan," kata Sultan. Penggunaan bahasa
di lingkungan pemerintahan juga bertujuan membangun kebersamaan dan kekuatan baru di kalangan pegawai pemerintah.

Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokol Pemerintah Provinsi DIY Sigit Sapto Raharjo menjelaskan, aturan penggunaan bahasa Jawa diutamakan untuk komunikasi lisan. Adapun berbicara dengan atasan atau gubernur, yang juga Raja Keraton Yogyakarta, menurut Sigit, pegawai menggunakan bahasa Jawa sehari-hari. Sedangkan untuk komunikasi tertulis, secara formal tetap menggunakan bahasa Indonesia. "Menggunakan bahasa Jawa butuh pedoman dan kaidah yang perlu dipelajari," katanya.

Tapi, menurut Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DIY Hardjun Ismaji, bahasa Jawa selain dalam rapat internal, juga untuk membuat memo atau disposisi. "Itu termasuk rapat dengan gubernur dan rapat antardinas," kata Tri. Ia bahkan sudah memiliki kartu nama dengan aksara Jawa. "Tapi tetap ada keterangan bahasa Indonesia juga," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di lingkungan Balai Kota Yogyakarta, menurut Kepala Badan Informasi Daerah Kota Yogyakarta Herman Edy Sulistio, dalam waktu dekat, wajib berbahasa Jawa juga akan diberlakukan. Harinya akan disamakan dengan jadwal di kantor pemerintah provinsi, yakni Sabtu. Bagi pegawai yang bukan suku Jawa atau yang tidak bisa berbahasa Jawa, sebisa mungkin menggunakan bahasa Jawa. "Jika perlu, akan dikursuskan bahasa Jawa," katanya.

Herman menambahkan, kepada atasan sebaiknya menggunakan bahasa Jawa kromo. Jika tidak bisa, menggunakan bahasa Jawa madya. Jika tidak bisa juga, menggunakan bahasa ngoko. "Diusahakan menggunakan bahasa Jawa, meski ngoko," katanya. Sedangkan soal sanksi bagi yang tidak menggunakan bahasa Jawa, kata Herman, peraturannya masih menunggu keputusan pemerintah provinsi. "Jika ada sanksinya, ya, harus dilaksanakan," ujarnya.

BERNADA RURIT | M SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Arti Kemlinthi dalam Bahasa Jawa yang Viral di Sosmed dan Sinonimnya

19 Februari 2024

Arti kemlinthi dalam bahasa Jawa merujuk pada sifat sombong, sok, dan merasa paling bagus. Istilah ini viral di sosial media, terutama TikTok. Foto: Canva
Arti Kemlinthi dalam Bahasa Jawa yang Viral di Sosmed dan Sinonimnya

Arti kemlinthi dalam bahasa Jawa merujuk pada sifat sombong, sok, dan merasa paling bagus. Istilah ini viral di sosial media, terutama TikTok.


Unesa dan KBRI Rintis Program Belajar Bahasa Jawa di Malaysia, Khusus Anak Pekerja Migran

1 Januari 2024

Walau kini lebih sering ditulis dalam alfabet latin, Bahasa Jawa memiliki hurufnya sendiri yang disebut Aksara Jawa. Judul tulisan Sinau Nulis Jawa berarti Belajar Menulis Bahasa Jawa
Unesa dan KBRI Rintis Program Belajar Bahasa Jawa di Malaysia, Khusus Anak Pekerja Migran

Sasaran program Unesa dan KBRI ini adalah anak-anak dari pekerja migran Indonesia di Malaysia, khususnya yang berasal dari pulau Jawa.


Kisah Sederet Tokoh Nama Khas Jawa di Republik Suriname

26 November 2022

Sri Dewi Martomamat. facebook.com
Kisah Sederet Tokoh Nama Khas Jawa di Republik Suriname

Keturunan Jawa memiliki pengaruh signifikan di Suriname. Nama politisi Paul Slamet Somohardjo hingga model Sri Dewi Martomamat adalah beberapa contoh.


Asal-usul Singkong dan Macam-macam Namanya di Indonesia

29 Juni 2022

Ilustrasi - Singkong. Sianida dalam singkong. dok. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Asal-usul Singkong dan Macam-macam Namanya di Indonesia

Singkong sangat populer di Indonesia. Namun ternyata bukan tanaman asli Indonesia.


Siswa SWA Lestarikan Bahasa Jawa Melalui Aplikasi Siji

31 Mei 2022

Gabungan gambar siswa Sinarmas World Academy (SWA) yakni Leon Noah Hariyanto mengembangkan aplikasi Siji yang bertujuan melestarikan bahasa Jawa. ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi
Siswa SWA Lestarikan Bahasa Jawa Melalui Aplikasi Siji

Siswa Sinarmas World Academy (SWA) Leon Noah Hariyanto melestarikan bahasa dan tradisi Jawa melalui pengembangan aplikasi Siji.


Asal-usul Istilah Lebaran untuk Menyebut Hari Raya Idul Fitri

22 April 2022

Ilustrasi persiapan Lebaran Ketupat atau Lebaran Syawal. ANTARA/Siswowidodo
Asal-usul Istilah Lebaran untuk Menyebut Hari Raya Idul Fitri

Terdapat beberapa versi pendapat lain seputar asal-usul penggunaan istilah Lebaran.


Dialek Bahasa Sunda dan Peta Persebarannya di Luar Jawa Barat

20 Januari 2022

Bahasa Sunda sebagai akar kebudayaan daerah harus dapat berkembang dan berdampingan dengan bahasa lain di dunia global.
Dialek Bahasa Sunda dan Peta Persebarannya di Luar Jawa Barat

Berdasarkan perhitungan dialektometri, bahasa Sunda juga memiliki dua ragam dialek, yaitu dialek [h] dan dialek non-[h].


5 Bahasa Daerah Terpopuler di Indonesia

28 Oktober 2021

Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
5 Bahasa Daerah Terpopuler di Indonesia

Laboraturium Kebinekaan Bahasa dan Sastra mencatat jumlah bahasa daerah yang ada di Indonesia ada 718 bahasa. Berikut lima bahasa daerah terpopuler.


Beragam Sebutan Ibu di Berbagai Daerah, Tahukah Ibu dalam Bahasa Dayak?

15 September 2021

Seorang wraga asli suku dayak kalimantan menunggu barang kerajinan yang dipamerkan di International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2012 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (25/4). Pameran yang berlangsung dari tanggal 25-29 April 2012 tersebut menampilkan produk kerajinan dari seluruh nusantara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Beragam Sebutan Ibu di Berbagai Daerah, Tahukah Ibu dalam Bahasa Dayak?

Penyebutan Ibu di Indonesia ternyata beraneka ragam di tiap daerah. Tahukah panggilan Ibu yang digunakan suku Dayak, Minang, Papua, Madura?


Akun IG John Lennon Unggah Lirik Lagu Imagine dalam Bahasa Jawa dan Indonesia

14 September 2021

Mosaik
Akun IG John Lennon Unggah Lirik Lagu Imagine dalam Bahasa Jawa dan Indonesia

Akun IG Official John Lennon diperbincangkan warganet, karena unggah penggalamn lirik lagu Imagine Imagine berbagai bahasa termasuk Jawa dan Indonesia