Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Sebut 3 Jatah Ketua Komisi di DPR Jadi Panasea Bagi NasDem

image-gnews
Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Willy Aditya, resmi ditetapkan sebagai Ketua Komisi XIII DPR, Rabu, 23 Oktober 2024. Komisi yang baru dibentuk ini membidangi reformasi regulasi dan hak asasi manusia. TEMPO/Nandito Putra
Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Willy Aditya, resmi ditetapkan sebagai Ketua Komisi XIII DPR, Rabu, 23 Oktober 2024. Komisi yang baru dibentuk ini membidangi reformasi regulasi dan hak asasi manusia. TEMPO/Nandito Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Paripurna DPR pada Selasa, 22 Oktober lalu menyetujui pembagian komposisi pimpinan komisi. Partai NasDem memperoleh 3 dari 13 kursi pimpinan komisi yang ada di DPR periode 2024-2029.

Peneliti Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan perolehan jumlah 3 kursi pimpinan komisi bagi NasDem di DPR, menjadi panasea bagi Surya Paloh dan jajaran setelah menyatakan tak masuk dalam susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.

"Tentunya di posisi NasDem sekarang, ini jadi obat yang cukup untuk mengobati kekecewaan," kata Usep saat dihubungi, Kamis, 24 Oktober 2024.

NasDem, menyatakan dukungan pada pemerintahan Prabowo usai rampungnya pemilihan presiden. Dalam kontestasi tersebut, NasDem bersama PKS dan PKB yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kalah dari pasangam Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.

Dengan posisi seperti ini, kata Usep, tentu NasDem tak cukup memiliki daya tawar politik yang kuat untuk memperoleh jatah kursi menteri di kabinet. Apalagi, setelah NasDem menyatakan mengusung Anies sebagai calon presidennya yang dinilai merupakan antitesis pemerintahan Joko Widodo.

"Kalau dilihat, kursi pimpinan komisi NasDem di DPR cukup strategis. Apalagi kader mereka juga jadi Wakil Ketua DPR," ujar Usep.

Pernyataan NasDem tak bakal masuk kabinet pemerintahan Prabowo mencuat manakala Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim dan Wakil Ketua Umum, Saan Mustopa menyatakan sikap tersebut ke hadapan publik.

Pada Senin pekan lalu, Saan mengatakan jika sikap ini diambil NasDem dengan mempertimbangkan azas etika dan kepatutan, mengingat posisi NasDem sebagai partai yang bukan menjadi pendukung Prabowo sejak awal berkontestasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun di DPR periode 2024-2029, NasDem memperoleh 3 kursi pimpinan komisi. Kursi tersebut antara lain di komisi bidang pemerintahan: komisi di bidang kesehatan: serta komisi di bidang reformasi dan hak asasi manusia (HAM).

Sementara di kursi wakil ketua, NasDem memperoleh kursi di komisi bidang hukum: komisi bidang infrastruktur: komisi bidang energi dan sumber daya mineral: komisi bidang kesehatan: wakil ketua Badan Anggaran: serta wakil ketua Badan Legislasi.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago mengatakan partainya cukup banyak memperoleh kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD), sebab jumlah anggota DPR juga mengalami penambahan.

"Periode lalu kan 54, sekarang kita ada 69," kata Irma.

Pun, ia menegaskan jika keputusan NasDem untuk tak masuk dalam kabinet, adalah keputusan yang sejak lama dibahas di internal. Ia menjelaskan, sejak awal NasDem memang tidak pernah meminta jatah kursi menteri kepada Prabowo.

"Kami bukan oposisi, kami akan dukung pemerintahan Pak Prabowo melalui fraksi di DPR," kata Irma.

Pilihan Editor: Susunan Anggota Komisi I DPR: Ada Utut, Puan hingga Putra Surya Paloh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anggota Kabinet Prabowo Naik Bus ke Akmil Magelang, Pelatihan Bakal Dimulai Besok

18 menit lalu

Momen para menteri kabinet Prabowo-Gibran menaiki pesawat Hercules TNI AU dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Adisucipto, Yogyakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. Dari Yogyakarta, para menteri akan melanjutkan perjalanan lewat jalur darat menuju Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti pembekalan selama tiga hari. Foto: Instagram @meutya_hafid
Anggota Kabinet Prabowo Naik Bus ke Akmil Magelang, Pelatihan Bakal Dimulai Besok

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa anggota Kabinet Merah Putih sudah tiba di Lanud Adisutjipto.


Buruh Unjuk Rasa di Hari Keempat Pemerintahan Prabowo, Apa yang Mereka Tuntut?

23 menit lalu

Unjuk rasa sejumlah federasi buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024). ANTARA/Yamsyina Hawnan
Buruh Unjuk Rasa di Hari Keempat Pemerintahan Prabowo, Apa yang Mereka Tuntut?

Buruh meminta kepada Presiden Prabowo untuk menghapus Omnibus Law klaster ketenagakerjaan dan perlindungan petani dan kenaikan UMP 8-10 persen.


Sosok Iwan Bomba, Pengusaha Batu Bara yang jadi Utusan Khusus Prabowo

40 menit lalu

Iwan Bomba alias Setiawan Ichlas. Instagram/@Aspebindo
Sosok Iwan Bomba, Pengusaha Batu Bara yang jadi Utusan Khusus Prabowo

Presiden Prabowo Subianto melantik tujuh orang utusan khusus presiden untuk membantu tugas-tugasnya. Salah satunya pengusaha batu bara, Iwan Bomba.


Profil Mugiyanto: Pernah Bilang Prabowo Tak Pantas Maju Presiden, kini Jadi Wamen HAM

53 menit lalu

Wakil Menteri HAM Mugiyanto mengunjungi kantor barunya di Gedung Direktorat Jenderal HAM, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Profil Mugiyanto: Pernah Bilang Prabowo Tak Pantas Maju Presiden, kini Jadi Wamen HAM

Pada Pilpres 2014, Mugiyanto pernah mengatakan Prabowo Subianto tak pantas maju sebagai calon presiden Indonesia.


Prabowo akan Terbitkan Perpres untuk Putihkan Utang Petani dan Nelayan

53 menit lalu

Ilustrasi kapal nelayan. TEMPO/Iqbal Lubis
Prabowo akan Terbitkan Perpres untuk Putihkan Utang Petani dan Nelayan

Hashim mengatakan, mungkin minggu depan Perpres ini akan ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.


Prabowo Janji Swasembada Pangan, Apa Kata Para Pengamat?

1 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto sebelum memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Prabowo Janji Swasembada Pangan, Apa Kata Para Pengamat?

Para pengamat menyangsikan ambisi Presiden Prabowo Subianto mengejar target swasembada pangan melalui program cetak sawah.


Setumpuk Pekerjaan Rumah Meutya Hafid Pasca Dilantik Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

1 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menjawab pertanyaan awak media saat tiba di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Pada Kabinet Indonesia Maju, Presiden Prabowo mengganti nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). TEMPO/Ilham Balindra
Setumpuk Pekerjaan Rumah Meutya Hafid Pasca Dilantik Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih, Meutya Hafid punya setumpuk pekerjaan rumah. Apa saja?


Prabowo Lanjutkan IKN, Utamakan Bangun Gedung Legislatif dan Yudikatif sebelum Kembangkan Fungsi Bisnis

1 jam lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Dokumentasi Humas Otorita IKN.
Prabowo Lanjutkan IKN, Utamakan Bangun Gedung Legislatif dan Yudikatif sebelum Kembangkan Fungsi Bisnis

Menteri Koordinator Infrastruktur AHY mengatakan Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar pembangunan IKN difokuskan pada pembangunan gedung legislatif dan yudikatif.


Respons Golkar soal Prabowo Minta Menteri Hengkang jika Tak Dukung Makan Bergizi Gratis

1 jam lalu

Siswa menyantap menu makan bergizi gratis saat diuji coba di SMPN 270, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam uji coba tersebut menu makanan yang disediakan yakni nasi dengan lauk ayam teriyaki, sayur, tahu goreng, jeruk, dan susu dengan harga per porsi Rp23.000. Selain itu diberikan juga buku tulis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Respons Golkar soal Prabowo Minta Menteri Hengkang jika Tak Dukung Makan Bergizi Gratis

Politikus Partai Golkar, Dave Laksono, merespons permintaan Prabowo agar menteri yang tak mendukung program makan bergizi gratis untuk keluar dari pemerintahan.


Bos BCA Anggap Kabinet Gemuk Prabowo Membuat Masing-Masing Menteri Lebih Fokus

1 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani berfoto dengan tiga wakilnya. Instagram/Sri Mulyani
Bos BCA Anggap Kabinet Gemuk Prabowo Membuat Masing-Masing Menteri Lebih Fokus

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, Jahja Setiaatmadja, buka sura soal Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.