TEMPO.CO, Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Depok Willi Sumarlin mengungkapkan 9 lokasi kampanye terbuka yang bisa digunakan pasangan calon di Pilkada Depok 2024.
Willi mengatakan KPU telah menyepakati bersama stakeholder perihal 9 lapangan yang digunakan untuk kampanye terbuka mulai 10 Oktober hingga 23 November pada Pilkada 2024.
"Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok akan memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka kepada masyarakat secara langsung," kata Willi saat dikonfirmasi, Kamis, 3 Oktober 2024.
Willi menguraikan 9 lokasi tersebut, yakni Lapangan Pusaka di Kecamatan Bojongsari, Lapangan PLN Gandul Cinere, Lapangan Jembatan Serong Cipayung, Lapangan Kopelindo Pancoran Mas.
"Kemudian Lapangan PSP di Kecamatan Sawangan, Lapangan Mahakam Sukmajaya, Lapangan Irekap Cilodong, Lapangan Sukatani Tapos dan Lapangan Hizbul Wathon (HW/Hawai ) Beji," urai Willi.
Pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun ini, lanjut Willi, ada 2 kecamatan tidak ada kampanye terbuka, yakni di Limo dan Cimanggis.
"Di 2 kecamatan itu tidak memiliki lokasi kampanye terbuka, karena saat menentukan, kami mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk ketersediaan fasilitas dan faktor keamanan," terang Willi.
Sedangkan untuk penyelenggaraan kampanye terbuka, kata Willi, harus membuat surat pemberitahuan ke kepolisian yang ditemuskan ke KPU dan Bawaslu Depok.
"Hampir sama dengan kampanye rapat terbatas, tetap koordinasi dan membuat surat pemberitahuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban," ucap Willi.
Lokasi Kampanye Terbuka Pilkada 2024 Depok
1. Lapangan Pusaka Bojongsari
2. Lapangan PLN Gandul Cinere
3. Lapangan Jembatan Serong Cipayung
4. Lapangan Kopelindo Pancoran Mas.
5. Lapangan PSP Sawangan
6. Lapangan Mahakam Sukmajaya
7. Lapangan Irekap Cilodong
8. Lapangan Sukatani Tapos
9. Lapangan Hizbul Wathon (HW/Hawai ) Beji
Pilihan Editor: Politikus PKS Ade Supriatna Ditetapkan Jadi Ketua DPRD Depok