TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, mengklaim telah berkomunikasi dengan masyarakat miskin yang tinggal di area kumuh soal rencana untuk mengubah kawasannya menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
“Ternyata mereka tidak keberatan selama ada kepastian bahwa dia menjadi penghuni di situ,” kata Suswono saat ditemui awak media di stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyatakan telah mengunjungi kawasan kumuh seperti di Tambora dan Jagalan. Ia berencana untuk mengubah area kumuh yang dihuni masyarakat sekitar menjadi RTH dan menempatkan mereka di hunian vertikal atau rumah susun.
“Apalagi ini tentu saja kami akan tata yang lebih baik lagi. Jadi mereka rata-rata tidak keberatan,” kata Suswono.
Suswono mengatakan, rencana tersebut bukanlah hal baru, melainkan sudah pernah dijalankan di masa kepemimpinan Sutiyoso. Dalam keterangannya, Suswono menjelaskan bahwa Sutiyoso juga sempat mendapatkan penolakan dari masyarakat ihwal kebijakan tersebut. Akan tetapi, akhirnya mereka menerimanya.
“Pada akhirnya ketika dia sudah menikmati tempat itu, mereka merasa berterima kasih dengan kebijakan yang dilakukan oleh pemda DKI waktu itu,” ujarnya.
Kepada awak media, Suswono optimis bahwa masyarakat dapat menerima rencana pembangunan tersebut sepanjang menegakan aspek keadilan. “Sebetulnya asal ada aspek keadilannya ada, kemudian juga memenuhi untuk kepentingan umum, artinya mereka itu mau bersedia untuk itu,” ujarnya.
Pilihan editor: Pramono Anung Kunjungi Muhammadiyah Jakarta: Bahas Persoalan Masyarakat Miskin Kota