TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, menjelaskan upaya yang mereka tawarkan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. “Salah satu yang memang akan menjadi perhatian adalah bagaimana supaya juga memperbanyak tadi modal transportasi yang terintegrasi,” kata Suswono saat ditemui awak media di stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyinggung kaum kelas menengah atas yang menggunakan kendaraan pribadi. Menudur dia, penggunaan kendaraan pribadi tersebut menjadi faktor penyebab kemacetan Jakarta.
Menurut Suswono, mereka perlu diedukasi untuk mengganti kebiasaan mobilisasinya dengan menggunakan transportasi umum. “Mungkin yang perlu diedukasi nanti justru kelas menengah ke atas ini. Supaya apa? Mau mencoba MRT seperti ini,” ujar Suswono.
Ia mengatakan, edukasi tersebut dapat berupa testimoni positif penggunaan transportasi umum. “Ternyata kepastian waktunya jelas, lebih pasti. Kemudian juga tidak mengalami stres di jalan dengan mobil pribadi begitu ya,” kata Suswono.
Selain memperbanyak jumlah transportasi umum, Suswono juga menyampaikan keinginannya untuk mengintegrasi transportasi umum dengan kawasan aglomerasi.
“Itu yang harapannya nanti sekalian sampai dari Bogor, dari Bogor atau juga sampai ke Bekasi, sampai ke Banten, nah itu kan di antaranya akan kita lakukan seperti itu, jadi diperpanjang,” kata Suswono.
Ia optimis apabila transportasi umum sudah terintegrasi dengan baik akan membuahkan hasil berupa kebiasaan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum sebagai opsi utama mereka dalam bepergian.
“Saya yakin suatu saat kalau integrasinya tadi baik, kemana-mana mudah dengan transportasi umum,” ujarnya.
Pilihan editor: Pramono Anung Rencanakan Program Kesejahteraan Guru Swasta di Jakarta
