INFO NASIONAL – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek). Penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati Lanosin pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024. Pencapaian ini menjadi salah satu wujud nyata dari visi besar Bupati Enos dalam memajukan sektor pendidikan di OKU Timur.
Penghargaan dari Mendikbudristek ini diberikan atas kontribusi Pemkab OKU Timur dalam melestarikan bahasa daerah melalui program revitalisasi bahasa Komering. Program ini merupakan bagian dari Platform Merdeka Belajar episode ke-17, yang bertujuan menghidupkan kembali bahasa-bahasa daerah di Indonesia. OKU Timur menjadi salah satu dari 20 daerah di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut, dan satu-satunya dari Provinsi Sumatera Selatan.
"Revitalisasi bahasa Komering adalah bukti komitmen kita dalam menjaga warisan budaya. Saya berharap masyarakat Komering, terutama generasi muda, semakin bangga dan menggunakan bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari," ujar Bupati Lanosin.
Keberhasilan ini, menurut dia, tidak lepas dari dukungan penuh Pemkab OKU Timur di bawah kepemimpinan Bupati yang kerap disapa Bupati Enos. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, berbagai program revitalisasi bahasa Komering telah dijalankan, mulai dari Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten dan provinsi, hingga memasukkan bahasa Komering sebagai mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) di sekolah-sekolah.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi kado indah pada Hardiknas 2024, tetapi juga bukti nyata keberhasilan program pendidikan di OKU Timur di bawah kepemimpinan Bupati Lanosin. Dengan semakin tingginya kualitas pendidikan dan pelestarian budaya, Bupati Enos berharap generasi muda OKU Timur semakin cerdas dan bangga terhadap warisan daerahnya, sejalan dengan visi besar untuk menjadikan OKU Timur lebih maju dan mulia.
Dukungan penuh dari Bupati dan berbagai pihak terkait menjadi pendorong semangat insan pendidikan di OKU Timur untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelestarian budaya daerah. Ini adalah bukti bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Enos, OKU Timur terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik. (*)
