INFO NASIONAL - Ketua MPR RI ke-16, Bambang Soesatyo atau yang biasa disapa Bamsoet, mendukung rencana perusahaan pembuatan kapal asal Jerman, Naval Vessels Lürssen (NVL) Group, yang akan berekspansi ke Indonesia.
Bamsoet mengatakan, sejak 1870, NVL Group yang semula bernama Lürssen Defence ini telah memproduksi lebih dari 1.000 kapal angkatan laut dan kapal penjaga pantai di galangan kapal milik NVL Group di Jerman Utara.
“NVL Group juga telah membangun dan memperbaiki kapal laut untuk armada di lebih dari 50 negara, termasuk untuk Angkatan Laut Jerman," ujar Bamsoet usai menerima perwakilan NVL Group di Jakarta, Jumat, 27 September 2024.
Bamsoet menjelaskan, NVL Group memiliki empat galangan kapal di Jerman Utara untuk membuat serta memperbaiki kapal laut berukuran 20 hingga 200 meter. NVL Group juga menyiapkan pasokan suku cadang serta memberikan pelatihan yang efektif sebagai bagian dari transfer teknologi.
"Pada tahun 1985, ketika NVL Group masih bernama Lürssen Defence, PT PAL Indonesia pernah bekerja sama dengan Lürssen untuk mempelajari cara mendesain serta membuat kapal patroli cepat berukuran 57 meter (FPB-57). PT PAL Indonesia mengirimkan karyawannya ke Jerman untuk mendapat pelatihan di bidang desain, manajemen proyek dan produksi," kata Bamsoet.
Hasil kerja sama PT PAL Indonesia dengan Lurseen, kata Bamsoet, berhasil membuat 12 kapal patroli cepat FPB-57. Kapal FPB-57 kemudian menjadi salah satu produk militer unggulan PT PAL hingga saat ini.
Ia mengatakan, setelah sukses memproduksi FPB-57, PT PAL Indonesia melakukan pengembangan membuat kapal patroli cepat berukuran 60 meter (KCR-60). Pada tahun 2010, PT PAL Indonesia menawarkan KCR-60 kepada Kementerian Pertahanan RI.
“Di tahun 2011 Kementerian Pertahanan RI memesan tiga kapal KCR-60, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memproduksi peralatan militer buatan indonesia," kata dia. (*)