Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persyaratan Ketat, Menteri Trenggono Pastikan Belum Ada Ekspor Pasir Laut

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat wawancara di Jakarta mengenai polemik pasir laut, pada Selasa 24 September 2024. Dok. KKP
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat wawancara di Jakarta mengenai polemik pasir laut, pada Selasa 24 September 2024. Dok. KKP
Iklan

INFO NASIONAL – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan sampai saat ini belum ada ekspor pasir laut. Menurut dia, persyaratan pemanfaatan hasil sedimentasi pun sangat ketat.

“Ekspor belum ada kemanapun. Permintaan dari berbagai kalangan, seperti perusahaan-perusahaan yang berminat untuk menjual sedimantasi pasir ini banyak. Tapi tentu ada persyaratannya, dan persyaratan sangat ketat di situ,” kata Menteri Trenggono di Jakarta, Selasa, 24 September 2024.  

Persyaratan yang dimaksud diantaranya perizinan, kapal yang digunakan beserta teknologinya, hingga pelaku usaha harus bisa memaparkan peruntukan hasil sedimentasi yang diambil. Hal ini untuk memastikan pemanfaatan hasil sedimentasi tidak merusak lingkungan. Misalnya ada perusahaan yang berminat untuk mendapatkan hasil sedimentasi untuk reklamasi. Maka harus menunjukkan kebutuhan untuk reklamasi di mana.

“Itu akan kita cek, bener enggak reklamasinya, dan apakah wilayah yang direklamasi itu berkaitan dengan ekologi atau tidak. Kalau berkaitan kita tidak setujui. Kemudian dia harus punya izin dasar reklamasi juga, PKKRL (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang -red),” ujarnya.

Selain itu, kata Trenggono, tidak semua kapal bisa dipakai membersihkan hasil sedimentasi. Kemudian waktu pembersihan juga menjadi pertimbangan pihaknya dalam memperbolehkan pelaku usaha memanfaatkan hasil sedimentasi.

Proses pembersihan juga akan diawasi untuk memastikan material sedimentasi yang diambil bukan berisi kandungan mineral yang menjadi ranah Kementerian ESDM.  Pengawasan ini melibatkan Tim Kajian yang terdiri tim KKP, kementerian/lembaga, perguruan tinggi, hingga pemerintah daerah.

“Terus kapalnya apa? Kapalnya harus yang kita rekomendasikan. Kenapa? untuk memastikan cara pengambilannya enggak ngawur. Itu menjadi penting juga untuk keberlanjutan dan supaya ekosistem di luar tidak rusak,” ujar dia.

Pengelolaan hasil sedimentasi diatur dalam Permen KP Nomor 26 tahun 2023. Pada regulasi itu disebutkan tata kelola dilakukan untuk menanggulangi sedimentasi yang dapat menurunkan daya dukung dan daya tampung ekosistem pesisir dan laut serta kesehatan laut. Kemudian untuk kepentingan pembangunan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut.

Trenggono memastikan ekspor hasil sedimentasi baru bisa dilakukan jika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi. Selain untuk reklamasi, hasil sedimentasi bisa dipakai mendukung proyek pembangunan jalan tol hingga rehabilitas pesisir dan pulau-pulau kecil yang terancam hilang.

“Kalau kita bicara lingkungan, dia (sedimentasi) sebenarnya menutupi terumbu karang, nutupi alur kapal dan lain sebagainya, kan itu jelas mengganggu. Itu salah satunya yang kita ingin selesaikan,” kata dia. Menurut Trenggono, sesungguhnya kuncinya adalah untuk reklamasi dalam negeri, “supaya reklamasi dalam negeri ini materialnya tidak ngambil dari pulau-pula,” ucap dia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Delegasi Cina dan Turki Belajar Pengelolaan Air ke Perumdam TKR Kabupaten Tangerang

1 jam lalu

Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdar TKR) Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar (kanan) bersama Peserta Indowater dari Turki dan Cina di kantor pusat Perumdar TKR, Tangerang, Selasa 17 September 2024. Dok. Perumdar TKR
Delegasi Cina dan Turki Belajar Pengelolaan Air ke Perumdam TKR Kabupaten Tangerang

Kunjungan sebagai bentuk evaluasi serta bertukar pengetahuan dalam sektor pengelolaan air


Kontroversi Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia yang Kembali Dibuka Jokowi

1 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Freepik
Kontroversi Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia yang Kembali Dibuka Jokowi

Pemerintahan Jokowi di akhir masa jabatannya telah menambah "dosa ekologis" dengan membuka kembali ekspor pasir laut ini.


Pakar UGM: Pemasukan Ekspor Pasir Laut Tak Sebanding dengan Dampak Negatifnya

2 jam lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Pakar UGM: Pemasukan Ekspor Pasir Laut Tak Sebanding dengan Dampak Negatifnya

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menegaskan, hingga kini belum ada ekspor pasir laut hasil sedimentasi karena lebih diutamakan untuk kebutuhan lokal.


Meningkatnya Saham Syariah Tumbuhkan Wakaf Saham di Masyarakat

2 jam lalu

Dok. Dompet Dhuafa
Meningkatnya Saham Syariah Tumbuhkan Wakaf Saham di Masyarakat

Saham ditegaskan tidak bertentangan dengan prinsip syariah karena merupakan surat berharga bukti penyertaan modal dari investor kepada perusahaan


Pegadaian Gandeng Ustaz Maulana Gelar Maulid Nabi: Momentum Teladani Akhlak Rasulullah

3 jam lalu

Ustadz Maulana saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Ballroom The Gade Tower, Jakarta Pusat, Senin 24 September 2024. Dok. Pegadaian
Pegadaian Gandeng Ustaz Maulana Gelar Maulid Nabi: Momentum Teladani Akhlak Rasulullah

Pegadaian menggelar Maulid Nabi bersama Ustaz Maulana, mempererat silaturahmi dan ketakwaan insan Pegadaian. Acara ini juga memberikan santunan serta mengajak semua orang meneladani akhlak Rasulullah.


Diresmikan Presiden RI, Jalan Tol Solo - Yogyakarta Seksi 1.1 Perkuat Konektivitas 3 Kota

4 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Ruas Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo Seksi I Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 km, di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Kamis 19 September 2024. Dok. Adhi Karya
Diresmikan Presiden RI, Jalan Tol Solo - Yogyakarta Seksi 1.1 Perkuat Konektivitas 3 Kota

Proyek Jalan Tol ini merupakan proyek investasi milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dengan total nilai investasi Rp27,48 triliun.


Ekspor Pasir Laut: Belum Ada Pengiriman hingga Usulan Tunda dari Gerindra

5 jam lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Ekspor Pasir Laut: Belum Ada Pengiriman hingga Usulan Tunda dari Gerindra

Politikus Gerindra, Ahmad Muzani, mengusulkan agar kebijakan ekspor pasir laut hasil sedimentasi ditunda


Dirjen Pemdes Gelar Pelatihan Mewujudkan Desa Bahagia dan Cegah Urbanisasi

6 jam lalu

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo (kedua kanan) saat Pengarahan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa 2024, di Sorong, Papua Barat, Selasa 24 September 2024. Dok. Kemendagri
Dirjen Pemdes Gelar Pelatihan Mewujudkan Desa Bahagia dan Cegah Urbanisasi

Dirjen Pemdes Kemendagri menggelar pelatihan P3PD. Tujuannya mendorong aparatur menciptakan program di kampung/desa yang dapat menghasilkan desa bahagia, sehingga mencegah urbanisasi.


BNPT Segera Bentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme di Papua Barat

6 jam lalu

Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Roedy Widodo (kiri) saat audiensi dengan Komandan Korem 181/Praja Vira Tama  Brigjen TNI Totok Sutriono di Markas Komando Korem 181 Sorong pada hari Selasa, 24 September 2024. Dok. BNPT
BNPT Segera Bentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme di Papua Barat

Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme atau FKPT merupakan mitra strategis BNPT di bidang pencegahan terorisme, sekaligus memberdayakan perempuan, anak, dan remaja.


Gubernur Zainal Resmikan Klinik Keliling dan Serahkan Hibah

6 jam lalu

Gubernur Kalimantan Utara H. Zainal A. Paliwang (kiri) saat meresmikan program Klinik Keliling Hibah, Bantuan Sosial dan Beasiswa Pendidikan (Klik Baso) di Gedung Gadis, Senin, 23 September 2024. Dok. Pemprov Kalimantan Utara
Gubernur Zainal Resmikan Klinik Keliling dan Serahkan Hibah

Program ini bertujuan memberikan kemudahan akses terhadap bantuan sosial, pendidikan, dan layanan kesehatan bagi masyarakat