Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menanam Pohon yang Bukan Asal Hijau

image-gnews
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024.  Dok. Tempo
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024. Dok. Tempo
Iklan

INFO TEMPO - Kerja keras dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan membuat Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin meraih penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 yang diinisiasi Tempo Media Group. Dia mendapatkan apresiasi kategori Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana. Penghargaan tersebut diberikan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir Balaw dan didampingi Direktur Utama Tempo Media Group Arif Zulkifli.

Bahtiar Baharuddin mengatakan, pelestarian lingkungan tidak dapat dilakukan dengan sekadar menanam pohon untuk penghijauan. Terlebih di daerah yang berisiko terjadi bencana gempa atau tanah longsor, seperti Sulawesi Barat, yang secara geografis sebagian besar wilayahnya merupakan pegunungan. Konsep gerakan menanam juga perlu mempertimbangkan kondisi geografis agar dapat mencegah bencana.

“Sebagian besar wilayah Sulawesi Barat berupa pegunungan dan ada pula pantai sepanjang sekitar 600 kilometer,” kata Bahtiar Baharuddin pada malam Apresiasi Tokoh Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. “Sulawesi Barat memiliki alam yang luar biasa subur, namun juga memiliki risiko bencana yang sangat tinggi. Nah, sekarang bagaimana kita melestarikan lingkungan bukan sekadar menanam pohon, tetapi juga sekaligus mencegah atau mitigasi risiko bencana.”

Selain untuk mengatasi bencana, gerakan menanam yang dilakukan di Provinsi Sulawesi Barat juga memiliki nilai ekonomi, menjadi sumber gizi bagi masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan. “Kegagalan kita selama ini adalah asal menanam pohon, asal hijau, yang 20 tahun ke depan dibutuhkan dan ditebang. Jadi, kita menanam pohon yang bernilai ekonomi, misalnya sukun, durian, mangga, nangka, aren. Bukan asal hijau, tetapi bisa mencegah bencana dan menjadi sumber gizi bagi masyarakat,” kata Bahtiar.

Konsep gerakan menanam pohon dengan menciptakan ekosistem ekonomi, sambung pria kelahiran Bone, 1973, ini juga dilakukan untuk menyikapi tantangan dan risiko bencana yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat Sulawesi Barat yang tinggal di daerah pegunungan. “Daerah kami sebagian besar berupa gunung-gunung tinggi dan masyarakat sudah tinggal di daerah yang rawan longsor. Sekarang bagaimana caranya kita mengatasinya? Mau direlokasi tentu tidak punya uang yang cukup. Maka resep saya adalah bagaimana mencegah risiko bencana masyarakat yang tinggal di pegunungan dengan membikin benteng pertahanan, yaitu pohon yang memiliki dampak ekonomi,” ucap Bahtiar.

Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru

Sebagai seorang yang menaruh perhatian besar terhadap masalah lingkungan, Bahtiar pun menyarankan kepada para pecinta lingkungan untuk memilih jenis tanaman yang dapat tumbuh di segala cuaca dan tempat, seperti tanaman sukun. “Saya menemukan satu pohon yang paling kuat dan mampu bertahan hidup di pulau, bahkan di pesisir pantai. Itu pohon khas Indonesia, pohon sukun,” tutur Bahtiar.

Adapun di kawasan sekitar laut atau pesisir pantai, bisa dilakukan dengan membangun ekosistem mangrove yang bagus untuk biota laut. Bahtiar mencontohkan, dalam memperingati hari ulang tahun Provinsi Sulawesi Barat, dalam sepekan ini dia beserta jajarannya menanam mangrove. “Kami menanam mangrove bukan sekadar seremonial, tetapi kegiatan masyarakat setiap saat,” katanya menambahkan.

Provinsi Sulawesi Barat, menurut Bahtiar, menjadi salah satu daerah yang diandalkan sebagai penyumbang terbesar penurunan emisi karbon. Mangrove, dia menjelaskan, adalah tumbuhan yang paling efektif menurunkan emisi karbon sekaligus menahan ombak ke pesisir, serta mencegah abrasi pantai. Tanaman ini berperan sebagai karbon biru, baik menyerap ataupun menyimpan karbon.

Bahtiar melanjutkan, telah meletakkan fondasi Sulawesi Barat yang Malaqbi alias Maju, Berlanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru yang Inklusif. “Jadi, apapun bentuk pembangunan di Sulawesi Barat, sektor apapun yang dikembangkan, harus berorientasi pada lingkungan dengan hijaunya daratan serta birunya laut dan udaranya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat, yaitu Mamuju, masuk dalam sepuluh kota dengan udara terbersih berdasarkan alat ukur tingkat polutan di udara milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) per 2 Juni 2024 dan pada 2023 kualitas udara di Kota Mamuju menjadi yang terbersih se Asia Tenggara. Karena itu, Bahtiar berkomitmen mempertahankan kondisi tersebut dalam beberapa tahun ke depan.

Dia juga mendorong masyarakat untuk melakukan diversifikasi usaha atau migrasi profesi dengan mengembangkan berbagai potensi daerah, seperti budi daya tanaman anggrek di Kabupaten Mamasa. Bahtiar mengatakan, Provinsi Sulawesi Barat memiliki 400 jenis anggrek. “Yang sedang saya kerjakan, bagaimana supaya Kabupaten Mamasa menjadi tempat penghasil anggrek,” katanya. “Jadi, mengajari masyarakat untuk melestarikan lingkungan bukan dengan sekadar menanam, tetapi harus terkoneksi dengan ekosistem ekonomi, pangan, sekaligus mencegah atau mengatasi risiko bencana.”

Selain melakukan penanaman, Bahtiar juga akan mengupayakan rekayasa sosial dengan mendorong masyarakat untuk beternak. Hal tersebut untuk mengantisipasi keterbatasan lahan akibat pertambahan penduduk. Da membayangkan dalam beberapa tahun ke depan, jumlah penduduk akan terus bertambah, sehingga lahan untuk bertani kian menyusut.

Tumbuh Bersama IKN

Daerah Sulawesi Barat yang subur berdampingan dengan Ibu Kota Nusantara. Menurut Bahtiar, saat ini Provinsi Sulawesi Barat bukan sekadar penyangga utama IKN, namun tumbuh bersama IKN. Bahtiar menyampaikan tiga poin utama agar keberadaan IKN dengan Provinsi Sulawesi Barat saling menunjang.

Pertama, membuka konektivitas penerbangan dari Mamuju sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat dengan IKN melalui Bandar Udara Sepinggan di Balikpapan atau melalui Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda. Kedua, membuka konektivitas laut; dan ketiga, menambah jumlah angkutan orang dan barang dari Sulawesi Barat ke IKN, dan sebaliknya.

Bahtiar mengungkapkan pentingnya keberadaan pelabuhan kontainer di Sulawesi Barat agar arus logistik dari dan ke Sulawesi Barat lebih lancar. Keberadaan pelabuhan kontainer, menurut dia, menjadi syarat utama dalam mendukung pertumbuhan hilirisasi hasil alam di Sulawesi Barat. Daerah ini memiliki hasil pertanian, peternakan, hortikultura, perikanan, dan kelautan yang berlimpah.

Provinsi Sulawesi Barat memiliki daratan seluas lebih dari 16 ribu kilometer persegi dan lautan 22 ribu kilometer persegi. Bahtiar mengupayakan agar provinsi yang dipimpinnya menjadi daerah penghasil hortikultura terbesar. Pada triwulan kedua 2024, Provinsi Sulawesi Barat mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,30 persen. Pencapaian tersebut antara lain didorong oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Di samping pertumbuhan ekonomi, realisasi investasi pada periode yang sama juga menunjukkan perkembangan signifikan, yaitu sebesar Rp 644,14 miliar, tumbuh 56,95 persen dari triwulan pertama 2024. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PTPP Mendukung Program Air Bersih di Kupang NTT

38 menit lalu

PT PP (Persero) Tbk  memberikan bantuan berupa pembuatan sumur bor dan reservoir air bersih untuk  warga Desa Oelpuah di kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dok PT PP
PTPP Mendukung Program Air Bersih di Kupang NTT

PT PP (Persero) Tbk sebagai BUMN konstruksi dan investasi di Indonesia memberikan bantuan berupa pembuatan sumur bor dan reservoir air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sumber daya air warga desa Oelpuah, di kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.


OJK Gelar Pertemuan Tahunan Dewan Pengawas Syariah 2024

42 menit lalu

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara dalam Pertemuan Tahunan (Ijtima' Sanawi) Dewan Pengawas Syariah Tahun di Jakarta, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Dok. OJK
OJK Gelar Pertemuan Tahunan Dewan Pengawas Syariah 2024

OJK terus berupaya mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah dengan meningkatkan daya saing keuangan syariah melalui berbagai regulasi dan program inisiatif yang telah dan akan diterbitkan.


Mewujudkan Kesejahteraan: Dirut BRI Bahas Pentingnya Investasi Dalam Sumber Daya Manusia

46 menit lalu

Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso dalam acara Katadata Forum bertajuk Indonesia Future Policy Dialogue di Jakarta, Rabu, 10 September 2024. Dok. BRI
Mewujudkan Kesejahteraan: Dirut BRI Bahas Pentingnya Investasi Dalam Sumber Daya Manusia

Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso, mengungkapkan kunci agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap atau perangkap pendapatan menengah.


Pegadaian Menggelar The Gade Sociopreneurship Challenge 2024

3 jam lalu

Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah (kelima kanan) dalam Kick Off The Gade Sociopreneurship Challenge (TGSC) 2024 di Universitas Pertanian Bogor (IPB), pada Rabu, 28 Agustus 2024. Dok. Pegadaian
Pegadaian Menggelar The Gade Sociopreneurship Challenge 2024

Pegadaian kembali menyelenggarakan The Gade Sociopreneurship Challenge (TGSC) 2024, sebagai wadah kompetisi bagi mahasiswa Indonesia untuk mempresentasikan ide-ide bisnis inovatif yang menjawab tantangan sosial sekaligus mendorong pertumbuhan kewirausahaan berkelanjutan.


BKKBN Terus Menjaga TFR Tetap Seimbang

5 jam lalu

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  (BKKBN) Sundoyo membuka Simposium Nasional Kependudukan 2024  di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu, 9 Oktober 2024. Dok. BKKBN
BKKBN Terus Menjaga TFR Tetap Seimbang

BKKBN berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di fase demografi, dengan menjaga keseimbangan Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total rata-rata nasional 2,10.


Forum Musisi Penyanyi Pandeglang Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

6 jam lalu

Para Musisi dan Penyanyi lokal di Kabupaten Pandeglang mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, juga dukungan untuk pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pandeglang Fitron Nur Ikhsan dan Diana Jayabaya di Pilkada 2024, pada Rabu, 9 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Forum Musisi Penyanyi Pandeglang Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Para musisi dan penyanyi lokal Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam Forum Musisi Penyanyi Pandeglang, mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Banten 2024.


Indonesia Sukses Gelar Internasional MSP Forum Pertama di Asia

20 jam lalu

Pelaksana Tugas Direktur Perencanaan
Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Suharyanto (kedua kiri) dalam Konferensi Pers The 6th International Marine Spatial Planning (MSP) Forum di Nusa Dua, Bali, Jumat, 11 September 2024. Dok. KKP
Indonesia Sukses Gelar Internasional MSP Forum Pertama di Asia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sukses menggelar "The 6th International Marine Spatial Planning (MSP) Forum di Nusa Dua


Menteri Trenggono Manfaatkan Hasil Sedimentasi Laut Untuk Rehabilitasi Kawasan Morodemak

20 jam lalu

Menteri Trenggono Manfaatkan Hasil Sedimentasi Laut Untuk Rehabilitasi Kawasan Morodemak

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meluncurkan Model Pengembangan Kawasan Berbasis Pemanfaatan Hasil Sedimentasi di Perairan Morodemak


Le Minerale Dukung Jakarta Running Festival 2024 sebagai Official Mineral Water

20 jam lalu

Le Minerale sebagai official mineral water Jakarta Running Festival 2024,  di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024. Dok. Le Minerale
Le Minerale Dukung Jakarta Running Festival 2024 sebagai Official Mineral Water

Sebanyak 16.000 perserta akan berlari di Jakarta Running Festival 2024. Hidrasi mereka dijamin oleh Le Minerale yang menjadi official mineral water karena tersedia 22 pos minum di sepanjang rute.


Agen Hebat Pegadaian Medan Raih Terbaik Pertama di Mitra BUMN Champion 2024

20 jam lalu

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan (kiri) bersama Agen Pegadaian Hebat dari Pegadaian Wilayah Medan Wanna Ria Ginting yang meraih penghargaan sebagai Terbaik Pertama UMKM National Champion Kategori Distributor/Boker di Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024. Dok. Pegadaian
Agen Hebat Pegadaian Medan Raih Terbaik Pertama di Mitra BUMN Champion 2024

Omzet Agen Pegadaian Hebat asal Medan, Wanna Ria Ginting, selama sembilan bulan mencapai Rp 65,488 miliar, sehingga meraih penghargaan di ajang Mitra BUMN Champion 2024.