INFO NASIONAL - Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., dan Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, Kabupaten OKU Timur berhasil mencapai penurunan angka kemiskinan yang signifikan, mencapai level terendah dalam sepuluh tahun terakhir.
Bupati Lanosin mengadakan audiensi dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKU Timur, Ir. Budiriyanto, M.A.P., di Puri Sebiduk Sehaluan Martapura, Selasa, 23 Juli 2024 lalu. Audiensi ini membahas penguatan rencana kerja Pemerintah Kabupaten OKU Timur untuk tahun 2024, dengan fokus utama pada penurunan kemiskinan, inflasi, dan pencapaian Desa Cantik 2024.
Dalam paparan yang disampaikan oleh Ir. Budiriyanto, M.A.P., dijelaskan bahwa sejak tahun 2023, Kabupaten OKU Timur mengalami penurunan kemiskinan yang signifikan. Angka kemiskinan di kabupaten tersebut pada tahun 2023 adalah sebesar 9,99 persen, namun pada tahun 2024, angka tersebut turun menjadi 9,75 persen. Penurunan ini merupakan yang terendah dalam satu dekade terakhir, menandai kemajuan besar dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Sementara itu, mengenai inflasi, Budiriyanto melaporkan bahwa inflasi di OKU Timur tetap terkendali. Data hingga bulan Juni menunjukkan total inflasi berada pada posisi 2,14, dengan penurunan kecil di bulan Juni menjadi 0,1. Kondisi ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah daerah efektif dalam mengelola inflasi dan menjaga stabilitas harga.
Dalam kesempatan tersebut, Budiriyanto juga menyampaikan harapannya agar Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang, yang dinyatakan sebagai Desa Cinta Statistik 2024, dapat mencapai tingkat nasional dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Bumi Sebiduk Sehaluan. Desa ini diharapkan dapat menjadi role model dalam pelaksanaan statistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembangunan daerah.
Bupati Lanosin menyambut baik laporan tersebut dan mengapresiasi penurunan angka kemiskinan yang dicapai. "Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh BPS, saya merasa bangga dengan pencapaian ini. Semoga kita dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan prestasi ini," ujar Bupati Lanosin.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dari semua pihak dalam mencapai keberhasilan ini. "Di Provinsi Sumsel, kita berada di peringkat ketiga terendah. Keberhasilan ini adalah hasil dari sinergitas yang solid antara berbagai pihak," katanya.
Bupati Lanosin juga mengingatkan jajaran pemerintah daerah untuk terus berupaya meningkatkan indikator penilaian kemiskinan agar angka kemiskinan semakin menurun. Ia memberikan dukungan penuh terhadap program Desa Cinta Statistik dan memastikan bahwa semua pihak akan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.
Audiensi ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Plt. Asisten II Rayennaidi, S.H., M.M., Inspektur Sumarno, S.H., dan Kepala Dinas terkait, yang turut mendukung dan berkontribusi pada keberhasilan program-program pemerintah daerah. (*)