INFO NASIONAL – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo memberikan apresiasi terhadap kesiapan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatera Utara dalam penyelenggaraan PON XXI 2024. Menpora Ario Dito menyebut bahwa penyelenggaraan PON kali ini dapat disandingkan dengan skala perhelatan internasional seperti Olimpiade.
Hal ini disampaikan Menpora seusai meninjau beberapa venue utama, termasuk stadion yang akan menjadi lokasi penutupan PON, dan arena bola voli di Sport Center. Ario Dito juga memantau pusat logistik untuk konsumsi PB PON dan meresmikan cabang olahraga e-sport yang menjadi salah satu daya tarik PON kali ini. "Semua yang diviralkan itu tidak seberapa dibandingkan dengan kesiapan Sumut yang luar biasa," tegasnya dalam temu pers di Media Center Utama PB PON XXI Sumut, Jumat, 13 September 2024.
PON XXI 2024 yang diadakan di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara, dianggap sebagai ajang olahraga terbesar di Indonesia, dengan 65 cabang olahraga resmi dan 11 game eksibisi. Ada 76 venue yang harus dipersiapkan secara matang. Menpora menyatakan bahwa penyelenggaraan ini menjadi bukti kesiapan Indonesia untuk menggelar event olahraga besar, dengan tingkat kompleksitas yang hampir sama dengan olimpiade.
“Dari segi jumlah peserta dan cakupan wilayah, PON kali ini bisa disamakan dengan ajang internasional. Atlet-atlet dari 38 provinsi ikut berpartisipasi, dan jumlahnya hampir setara dengan yang terlibat di Asian Games maupun olimpiade,” ujarnya.
Penyelenggaraan PON kali ini acara penting bagi Sumatera Utara dan Aceh untuk menunjukkan kapasitas sebagai tuan rumah yang mampu menyelenggarakan ajang olahraga skala besar. Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, dalam kesempatan yang sama, menekankan bahwa banyak nilai positif yang dihasilkan dari PON XXI ini. Salah satunya adalah pembentukan satuan tugas (Satgas) di tingkat pusat untuk memastikan pelaksanaan PON berjalan dengan lancar dan bebas dari penyelewengan.
“Selain itu, kita melibatkan lebih dari 75 ribu tenaga relawan. Jumlah ini merupakan yang terbanyak di dunia, bahkan melebihi olimpiade. Kita optimistis bisa memecahkan rekor dunia," ujar Fatoni.
Dengan kehadiran lebih dari 75 ribu relawan dan pengawasan ketat dari Satgas, PON XXI ini diprediksi akan menjadi tonggak sejarah baru dalam olahraga nasional. Agus Fatoni berharap, semangat kerjasama dan persatuan yang terbentuk melalui PON dapat menjadi contoh positif bagi penyelenggaraan event-event serupa di masa depan.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Harian PB PON XXI Sumut, Baharuddin Siagian, serta sejumlah pejabat penting dari OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Semangat dan optimisme yang ditunjukkan oleh semua pihak terkait menjadi modal penting untuk menjadikan PON XXI 2024 sebagai salah satu PON terbaik sepanjang sejarah.(*)