Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Kantor Kemendes di Tengah Isu Dugaan Korupsi Menteri Abdul Halim

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Suasana di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu, 11 September 2024 di tengah isu dugaan korupsi oleh Mendes Abdul Halim Iskandar. Tempo/Annisa Febiola.
Suasana di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu, 11 September 2024 di tengah isu dugaan korupsi oleh Mendes Abdul Halim Iskandar. Tempo/Annisa Febiola.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana di kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tampak adem ayem di tengah kasus dugaan korupsi yang menyandung Menteri Desa Abdul Halim Iskandar. Sejumlah pegawai di lingkungan kementerian mengklaim, aktivitas perkantoran pada hari ini Rabu, 11 September 2024 tetap berjalan sebagaimana hari-hari sebelumnya. 

Tepat di depan Gedung Utama Kantor Kemendes PDTT, empat orang sekuriti berjaga di depan pintu masuk. Satu orang laki-laki dan tiga lainnya perempuan. Mereka bekerja seperti sekuriti pada umumnya, memastikan pengamanan di lingkungan gedung. 

Begitu melangkah masuk, tampak dua orang pegawai resepsionis di sisi kanan yang berjaga mencatat tamu yang keluar-masuk. Risna merupakan salah satu pegawai resepsionis yang bertugas hari ini.

Dia menyebut, tak ada yang berubah aktivitas kerja di Kemendes pagi ini. Mereka tetap menerima dan merekam data para tamu yang berkunjung. "Biasa aja, kayak hari kerja biasa," katanya saat ditemui Tempo pada Rabu. 

Dia mengatakan, belum tahu ihwal dugaan korupsi atasannya yang tengah diusut KPK tersebut. "Belum tahu, ini saya juga baru tahu," katanya. 

Di samping itu, Penanggung Jawab Sentra Layanan Informasi Masyarakat (Selaras) Kemendes, Ketut Wahyu, juga menyebut tak ada yang berubah dalam aktivitas pekerjaan di kantornya. "Saya masih ngantor, teman-teman masih ngantor, karena ini memang hari kerja," katanya kepada Tempo.

Berbicara soal kasus, dia mengaku telah membaca berita yang beredar. Namun, dia tak tahu kebenarannya. "Sebenarnya, saya pribadi gak tahu (kebenaran kasus), walaupun beritanya sudah banyak di mana-mana. Tapi apakah benar atau tidaknya, saya tidak tahu."

Abdul Halim berkantor di lantai dua gedung utama. Namun, hari ini dia tak berada di kantor yang beralamat di Jalan TMP Kalibata nomor 17, Pancoran, Jakarta Selatan itu. Dia sedang berada di Malang, Jawa Timur untuk peresmian izin operasional Bumdes PT LKM Artha Desa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan Abdul Halim didampingi oleh Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes, Ivanovich Agusta. Ivanovich mengatakan, atasannya itu masih berkantor kemarin pagi. "Kemarin pagi, lalu siang ke Surabaya," katanya kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Rabu.

Wakil Komandan Sekuriti Kantor Kemendes Nasrul Fadilah juga membenarkan ketidakhadiran Abdul Halim di kantor hari ini. Biasanya, para sekuriti akan dapat informasi dan perintah pengamanan jika menteri menuju kantor. 

"Kadang 'on the way Kalibata', atau 'sudah sampai Pancoran.' Pokoknya kita tahu kalau bapak udah mendekat ke kantor tuh," katanya saat ditemui Tempo.

Nasrul mengaku sama sekali belum mengetahui isu dugaan korupsi oleh Abdul Halim. Sepengamatan dia, aktivitas di lingkungan kementerian masih seperti biasanya, seperti hari-hari sebelumnya. "Normal aja. Malah baru dengar geledah-geledah itu."

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Abdul Hamid di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan pada 6 September 2024 dan menyita sejumlah uang tunai. Penggeledahan tersebut disebut terkait dengan dugaan korupsi pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat dari APBD Provinsi Jawa Timur periode 2019-2022. 

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan kabar itu. "Ya, benar. Satu rumah dinas penyelenggara negara berinisial AHI," kata dia pada Selasa, 10 September 2024.

Jihan Ristiyanti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sidang Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Antam, Saksi Ungkap Eks Karyawan Terima Rp 150 Juta dari Broker

5 menit lalu

Terdakwa kasus korupsi rekayasa transaksi emas Antam Budi Said (tengah) mengikuti sidang pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Agustus 2024. Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Sidang Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Antam, Saksi Ungkap Eks Karyawan Terima Rp 150 Juta dari Broker

Saksi sidang lanjutan perkara rekayasa pembelian emas Antam, Andik Julianto, mengungkapkan bahwa mantan karyawan Antam, Ahmad Purwanto menerima uang sebesar Rp 150 juta dalam transaksi jual beli emas logam mulia yang melibatkan Budi Said.


Gazalba Saleh Merasa Terzalimi Atas Tuntutan 15 Tahun Penjara: Palu Godam Penyidik Terhadap Saya

2 jam lalu

Terdakwa Hakim MA nonaktif, Gazalba Saleh, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirikan saksi Verbalisan penyidik KPK, Ganda Swastika dikonfrontasikan dengan saksi advokat juga anggota exco PSSI, Ahmad Riyadh. TEMPO/Imam Sukamto
Gazalba Saleh Merasa Terzalimi Atas Tuntutan 15 Tahun Penjara: Palu Godam Penyidik Terhadap Saya

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh mengklaim munculnya perkara dugaan korupsi berupa gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjeratnya disebabkan keraguan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

1 hari lalu

Kaesang saat tampil di podcast pribadinya, 6 September 2024. Foto: Youtube.
Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.


Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.


Dugaan Korupsi di PT Taspen, KPK Periksa 2 Saksi Salah Satunya Pengacara

2 hari lalu

Tersangka Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius N.S. Kosasih, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan selama 9 jam, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Antonius diperiksa sebagai saksi dan belum menjalani penahanan meski telah dijadikan tersangka dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait kegiatan investasi fiktif senilai Rp1 triliun di PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Dugaan Korupsi di PT Taspen, KPK Periksa 2 Saksi Salah Satunya Pengacara

Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa dua saksi dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan investasi PT Taspen Persero.


Polda Sulawesi Tenggara Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Gerbang Kendari-Toronipa

3 hari lalu

Gerbang Jalan Wisata Kendari-Toronipa. ANTARA/Andry Denisah
Polda Sulawesi Tenggara Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Gerbang Kendari-Toronipa

Gerbang wisata Kendari-Toronipa menjadi perhatian karena kondisinya sudah rusak meski baru diresmikan Februari tahun ini.


Pada Periode Kedua, Jokowi Tak Pernah Undang Pimpinan KPK Berdiskusi soal Penanganan Korupsi

3 hari lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Pada Periode Kedua, Jokowi Tak Pernah Undang Pimpinan KPK Berdiskusi soal Penanganan Korupsi

Pimpinan KPK menyatakan pada periode kedua, Presiden Jokowi tak pernah mengundang mereka untuk berdiskusi penanganan korupsi di RI.


PKB Yakini Penggeledahan Rumah Mendes Abdul Halim Murni Penegakan Hukum

4 hari lalu

Ketua Fraksi Partai Keadilan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal, meyakini penggeledahan rumah Mendes Abdul Halim Iskandar murni upaya penegakkan hukum. Hal itu dia sampaikan saat ditemui di kompleks gedung parlemen, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Nandito Putra
PKB Yakini Penggeledahan Rumah Mendes Abdul Halim Murni Penegakan Hukum

PKB meyakini penggeledahan rumah Mendes Abdul Halim Iskandar murni upaya penegakan hukum.


Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

5 hari lalu

Peraih medali emas An Se Young dari Korea Selatan berpose dengan medalinya selama upacara penyerahan medali Bulu tangkis Tungga Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin, 5 Agustus 2024. REUTERS/Ann Wang
Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

Investigasi terhadap Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan dilakukan setelah atlet tunggal putri An Se-young menyampaikan keluhannya.


ICW Persoalkan Rekam Jejak Sejumlah Calon Pimpinan KPK

5 hari lalu

Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel KPK mengumumkan hasil seleksi profile assessment Capim dan Cadewas KPK di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Novali Panji
ICW Persoalkan Rekam Jejak Sejumlah Calon Pimpinan KPK

Indonesia Corruption Watch atau ICW mempersoalkan rekam jejak sejumlah calon pimpinan KPK.