TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, resmi mendaftarkan pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jabar 2024. Pasangan ini merupakan dua kader PDIP dengan latar belakang yang sangat berbeda. Jeje Wiradinata adalah Bupati Pangandaran yang telah menjabat selama dua periode, sementara Ronal Surapradja, yang baru bergabung dengan PDI Perjuangan, memiliki pengalaman luas di dunia hiburan sebagai artis, penyiar, dan presenter kondang di Tanah Air.
Dalam proses pendaftaran tersebut, Jeje dan Ronal diberi kesempatan untuk berbicara melalui siaran video streaming. Namun, siaran ini sempat mengalami beberapa kendala teknis, seperti suara yang kadang tidak terdengar dengan jelas. Meskipun begitu, Jeje Wiradinata tetap menyampaikan pandangannya, menegaskan bahwa bagi dirinya, kemenangan atau kekalahan bukanlah hal utama dalam kontestasi ini. Sementara itu, Ronal Surapradja memperkenalkan dirinya sebagai kader PDI Perjuangan yang dipilih untuk mendampingi Jeje sebagai bakal calon wakil gubernur.
Jeje Wiradinata adalah seorang politikus berpengalaman dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah memegang berbagai posisi penting dalam kariernya. Ia dikenal luas sebagai Bupati Pangandaran selama dua periode berturut-turut sejak 2016. Namun, sebelum menjadi Bupati, Jeje sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Ciamis pada tahun 2014, mendampingi Bupati Ciamis saat itu, Iing Syam Arifin.
Pada Juni 2015, ia melepaskan jabatannya sebagai Wakil Bupati Ciamis dan kembali ke Pangandaran, tempat di mana ia lahir dan dibesarkan. Tekadnya untuk memajukan daerah asalnya membawanya maju sebagai calon Bupati Pangandaran dalam Pilkada 2015. Jeje bersama Adang Hadari berhasil memenangkan pemilihan tersebut, dan pada 17 Februari 2016, ia resmi dilantik sebagai Bupati Pangandaran.
Kepemimpinannya di Pangandaran diakui luas oleh masyarakat. Setelah masa jabatannya berakhir pada 2021, Jeje kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Pangandaran 2021. Berpasangan dengan Ujang Endin Indrawan, Jeje sekali lagi berhasil meraih suara terbanyak dan melanjutkan kepemimpinannya. Jeje terus menunjukkan komitmennya dalam membangun dan mengembangkan Kabupaten Pangandaran selama dua periode kepemimpinannya.
Jeje lahir dan besar di Pangandaran, dan sejak kecil telah menunjukkan kedekatan yang mendalam dengan kampung halamannya. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 8 Pangandaran, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Pangandaran, dan SMA Negeri 1 Ciamis. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Jeje melanjutkan studi ke Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta, di mana ia berhasil meraih gelar pada tahun 1988.
Sebelum berkarier di dunia politik, Jeje memulai karier profesionalnya sebagai Staf Ahli di Samudra Farmindo Luas dan kemudian menjadi Manajer Produksi di PT Wicakarya hingga 1993. Jeje kemudian terjun ke politik dan terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis selama dua periode, yakni 1999-2004 dan 2004-2009. Pada 2014, ia memenangkan Pilkada Ciamis sebagai Wakil Bupati, meski hanya setahun kemudian ia memutuskan untuk maju dalam Pilkada Pangandaran 2016.
Selain karier politiknya, Jeje juga aktif dalam organisasi, tercatat sebagai Ketua Umum KORAL AUP/SYP Pusat periode 2017-2022. Dengan pengalaman panjang dan berbagai posisi strategis yang pernah dipegangnya, Jeje Wiradinata dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam politik di Pangandaran.
SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | RADEN PUTRI ALPADILLAH GINANJAR | AHMAD FIKRI
Pilihan Editor: PDIP Klaim Selamatkan Demokrasi di Pilkada Kabupaten Bogor