TEMPO.CO, Jakarta - Adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad dilantik menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat. Padahal, sebelumnya pada Pemilihan Umum 2024 lalu ia tak mendapat cukup suara.
Nisya kalah jumlah suara dari Thoriqoh Nashrulloh. Berikut fakta-fakta Nisya Ahmad.
Adik Pertama Raffi Ahmad
Nisya Ahmad lahir dengan nama lengkap Annisa Saadiyah Ifat. Perempuan kelahiran bandung, 17 Oktober 1990 ini merupakan anak kedua dari Amy Qanita dan Munawar Ahmad. Nisya adalah adik dari Raffi Ahmad sekaligus kakak dari Syahnaz Sadiqah.
Saat ini, Nisya dikaruniai tiga orang anak dari pernikahannya bersama dengan Andika Abdillah Soeria Sapardi Rosadi. Ia dengan Andika sudah menikah sejak 31 Januari 2009 silam.
Sempat Jadi Artis
Selain Raffi dan Syahnaz, Nisya juga pernah mencicipi dunia selebriti. Pada 2014, ia mulai menapaki karier tersebut dengan merilis single lagu berjudul Di Seluruh Dunia. Ia pun kemudian mulai berakting di film “Move On” pada 2015. Ia juga membintangi beberapa serial televisi seperti “Kembalinya Raden Kian Santang”
Gabung PAN
Setelah fokus menjadi selebriti dan mengurus keluarga, Nisya Ahmad memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia memutuskan bergabung ke Partai Amanat Nasional yang diketuai oleh Zulkifli Hasan pada Agustus 2023.
Setelah bergabung dengan PAN, adik Raffi Ahmad tersebut langsung dipersiapkan menjadi calon anggota DPRD Jawa Barat oleh PAN. Keputusan Nisya pun mendapat dukungan penuh dari Raffi Ahmad. Nisya bergabung bersamaan dengan Jeje Govinda sekaligus istri sang adik.
Kalah Suara di Pileg Jabar 2024
Dalam Pileg Jabar 2024, Nisya Ahmad harus mengakui keunggulan suara yang diperoleh Thoriq Nashrullah. Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar, Adi Saputro, mengatakan Nisya memperoleh 50.422 suara dari Dapil Jabar II meliputi daerah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, atau di nomor dua (secara partai) setelah Thoriqoh yang mendapat 58.495 suara.
Karena sebagai pemegang suara terbanyak kedua di dapil Jabar II mewakili PAN, Nisya terpilih sebagai pengganti Thoriqoh yang merupakan anggota DPRD Jabar 2019-2024 sesuai dalam peraturan Nomor 6 Tahun 2024 bahwa Parpol bisa mengganti calon terpilih.
"Memang ketentuannya ada dalam peraturan Nomor 6 Tahun 2024, jadi suara caleg terpilih bisa dibatalkan kalau meninggal dunia, mengundurkan diri, ada putusan pengadilan atau ada kasus, dan tidak memenuhi syarat. Kalau bu Thoriq ini mengundurkan diri," ucap Adi.
Dilantik Menjadi Anggota DPRD Jabar
Meski gagal dalam pemungutan suara, Nisya Ahmad dilantik menjadi Anggota DPRD Jabar setelah Thoriq memutuskan untuk mengundurkan diri. Adi berujar Thoriqoh telah mengajukan pengunduran diri sebelum pelantikan, namun dia mengaku tak tahu lebih rinci alasan pengunduran diri tersebut.
Sementara Nisya enggan mengungkapkan alasannya, termasuk kenapa akhirnya PAN menunjuknya yang masuk ke parlemen Jabar.
"Saya di sini dapat tugas dari PAN. Insyaallah saya bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya," ucap Nisya Ahmad, Selasa, 3 September 2024.
Adik Raffi Ahmad itu berujar, meski menjadi pengganti Thoriqoh, ia mengaku siap menjalankan tanggung jawab barunya sebagai anggota Dewan sesuai yang diamanatkan partai.
ANTARA
Pilihan editor: Kata KPU Soal Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar
