TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mengapresiasi Indonesia sebagai negara yang warga negaranya memelihara keutuhan keluarga. Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu berbicara di depan Presiden Joko Widodo, presiden terpilih Prabowo Subianto, sejumlah menteri dan perwakilan negara di Istana Merdeka, Rabu, 4 September 2024.
Paus Fransiskus melihat banyak negara mengalami pergeseran pandangan soal keluarga. Penduduk di sejumlah negara lebih memilih memelihara hewan, seperti kucing dan anjing, ketimbang membesarkan anak.
“Di negara Anda, orang mempunyai anak tiga, empat, lima, itu adalah contoh untuk setiap negara,” kata Fransiskus.
Presiden Joko Widodo terbahak mendengar Fransiskus. Lalu Fransiskus merespons: “Itu benar. Bukankah begitu?”
Fransiskus pernah menerbitkan dokumen Amoris Laetitia atau anjuran apostolik pasca-sinode yang ditulis pada 2016. Di dalam surat ini, Paus menyampaikan pentingnya umat Katolik menghargai pernikahan dan keutuhan keluarga. Uskup Roma itu menyorot perceraian dan mengajak para umatnya untuk mengimani keluarga.
Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Ia akan memimpin misa akbar di Gelora Bung Karno, esok, 5 September. Fransiskus telah menyusun berbagai pesan yang sudah dan akan disampaikan kepada Pemerintah Indonesia, gereja, serta kelompok lintas-agama. Paus mengemukakan pentingnya agama menjadi salah satu jembatan untuk mencapai kerukunan hidup.
Pilihan Editor: Imam Besar Istiqlal Bertemu dengan Paus Fransiskus Besok, Ini yang Dibahas