TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju saat memberikan sambutan dalam penutupan rapimnas Partai Gerindra di Stadion Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024.
Salah satu menteri yang disapa yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas. Prabowo menyebut, kehadiran politikus PDIP itu membawa salam dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
"Dia titip salam. Mba Puan katanya sedang ada kegiatan," kata Prabowo di lokasi.
Namun, Prabowo tak menjelaskan lagi pesan apa yang disampaikan. Prabowo lantas menyapa menyapa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan politikus PPP, Sandiaga Uno. Sambil berkelakar, Prabowo menyebut, Sandiaga merupakan kader Gerindra yang disusupi Prabowo ke PPP.
"Sandiaga itu kader yang saya susupi ke PPP," kata Prabowo. Diketahui, Sandiaga pernah menjadi wakil presiden Prabowo pada Pilpres 2014-2019. Kala itu, Sandiaga merupakan kader Gerindra. Namun, menjelang Pilpres 2024, Sandiaga memutuskan untuk berlabuh ke PPP.
Prabowo kemudian menyapa sejumlah nama Ketua Umum anggota Koalisi Indonesia Maju yang hadir. Di antaranya Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Rapimnas Gerindra sudah berlangsung sejak Jumat di Hambalang, Bogor. Rapimnas dibuka oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan, pembahasan rapimnas salah satunya memajukan kongres partai menjadi 2025, yang rencananya digelar Agustus 2025. Alasannya, Februari bertepatan dengan ulang tahun Partai Gerindra.
"Rapat meminta agar kongres Partai Gerindra, yang rencananya di bulan Agustus tahun depan, bisa dimajukan di bulan Februari bersamaan dengan ulang tahun Partai Gerindra," kata Muzani.
Muzani mengatakan, kader akan meminta kesediaan Prabowo Subianto untuk kembali menjadi Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra selama lima tahun ke depan.
Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan editor: Mas Dhito Borong Pentol, Sapa Warga di Karnaval