Airin didampingi pengurus DPD Banten menerima formulir B1 KWK dari Bahlil di markas partai itu di Slipi, Jakarta Barat.
"Kami semua sangat bersyukur dengan restu DPP Golkar ini, ini luar biasa," kata Bahrul.
Ia mengatakan, Airin juga sangat bersyukur mendapat kepercayaan dari DPP Golkar untuk mengikuti kontestasi di Pilgub Banten.
Diketahui, dua hari sebelumnya, Airin menyatakan tetap maju di Pilgub Banten meski tanpa Golkar. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan ini bersama Ade kemudian dideklarasikan PDIP untuk menjadi bakal pasangan cagub-cawagub di Pilkada Banten 2024.
Andra-Dimyati tiba di KPU Banten sekitar pukul 13.30 WIB dengan diantar ratusan pendukungnya. Dengan dukungan partai koalisi dan masyarakat Banten, Andra optimistis bisa memenangkan Pilgub Banten 2024. Andra adalah politikus Partai Gerindra dan Dimyati adalah PKS.
Minus Golkar yang telah menarik dukungan, Andra-Dimyati diusung oleh delapan partai pemilik kursi di DPRD Banten. Partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, PKS, Partai Demokrat.
Sebagian besar partai pendukung Andra-Dimyati merupakan anggota KIM, koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden 2024.
Andra-Dimyati akan berhadapan dengan Airin-Ade Sumardi yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar dan 5 partai nonparlemen. Airin-Ade mendaftar ke KPU Banten pada Rabu kemarin, 28 Agustus 2024.
Pilihan Editor: Daftar ke KPU Banten, Airin Sebut Proses Berduet dengan Ade Sumardi Tidak Instan