Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepekan Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Berikut Berbagai Persiapannya

image-gnews
Rio Dondokambey bersama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyerahkan lukisan Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu, 21 Agustus 2024. Dok. Pribadi
Rio Dondokambey bersama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyerahkan lukisan Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu, 21 Agustus 2024. Dok. Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPaus Fransiskus bakal mengunjungi Indonesia pada tanggal 4 hingga 6 September 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.

“Tanggal 3, 4, 5, dan 6 ada kedatangan tamu negara yaitu Yang Mulia Paus Fransiskus di mana tanggal 3 kedatangan, tanggal 4 adalah kegiatan kenegaraan diterima oleh Bapak Presiden, nanti detailnya Pak KPN yang menyampaikan,” ujar Heru Budi.

Indonesia dipilih sebagai negara pembuka dalam kunjungan Paus Fransiskus pemimpin tertinggi gereja Katolik ke kawasan Asia Pasifik. Paus akan dijadwalkan terbang pada 2 September mendatang menggunakan maskapai penerbangan khusus ITA Airways dari Bandara Fiumicino Roma dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.

Sejumlah persiapan menyambut kedatangan Paus mulai dilakukan, salah satunya disampaikan oleh oleh M. Holik Muardi Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta mengenai fasilitas VVIP. “Kami telah siapkan ruang VVIP dalam menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soetta nanti. Sementara hal-hal lainnya masih seperti biasa,” terang Holik.

Selain itu hingga Selasa, 27 Agustus 2024 persiapan yang dilakukan termasuk fasilitas dan pelayanan masih belum terlalu banyak sebab segala sesuatunya telah diurus oleh Paspampres. “Personel kita terjunkan sewajarnya saja. Dikarenakan pengamanannya telah ditangani oleh Paspampres. Untuk hal-hal lainnya sementara masih seperti biasa,” kata Holik.

Selain pihak bandara, persiapan juga mulai nampak dilakukan oleh pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) yang berkoordinasi dengan otoritas keamanan bandara setempat. “Ini sedang rapat di Otban soal pengamanan Paus Fransiskus,” ujar Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald FC Sipayung.

Ia juga menambahkan bahwa kedatangan pemimpin Gereja Katolik ini juga berbarengan dengan International Sustainability Forum (ISF). “Karena ini berbarengan dengan giat IFS, dan kewenangan memberikan keterangan terkait pengamanan ini bukan di Polresta Bandara Soetta,” tambah Ronald. Oleh karena itu pengamanan ini masuk ke dalam Operasi Tri Bata Jaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, tampaknya kedatangan Paus Fransiskus juga disambut dengan hangat oleh siswa-siswi SMK PIKA Semarang, Jawa Tengah. Diketahui SMK PIKA adalah sekolah kejuruan yang fokus pada teknik furniture. “Jadi saat kami mendapatkan kabar gembira ini, bagi kami ini adalah kabar gembira. Kami SMK PIKA mendapatkan kepercayaan dari panitia menyambut kunjungan Bapa Paus ke Indonesia. Kami berkomitmen untuk melibatkan anak-anak dalam pembuatan kursi Paus ini,” kata FX Marsono, SJ, M.Pd. selaku kepala sekolah SMK PIKA. Kini kursi yang telah dipesan khusus untuk Paus yang berjumlah 2 pcs telah selesai dibuat dan kini tersimpan di Museum Katedral Jakarta. 

Adapun tujuan kunjungan Paus Fransiskus datang ke Indonesia melakukan pertemuan kenegaraan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, bertemu rohaniawan di Gereja Katedral, Jakarta, bertemu tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno. 

“Kunjungan ini akan difokuskan pada pertemuan dengan orang-orang di pinggiran. Ia akan bertemu dengan orang tua, orang sakit, anak jalanan, penyandang disabilitas dan semua orang yang melayani mereka, serta para pemimpin pemerintah dan masyarakat sipil,” dilaporkan oleh National Catholic Reporter dalam Tempo.co.

Selain ke Jakarta, Paus akan mengunjungi Port Moresby dan Vanimo, Papua Nugini, dari 6 hingga 9 September; Dili, ibu kota Timor-Leste, dari 9 hingga 11 September, dan Singapura dari 11 hingga 13 September. Kunjungan Paus ke Indonesia ini merupakan yang ketiga setelah Paus Paulus VI yang ke Jakarta, 3-4 Desember 1970, dan Paus Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989.

SRI DWI APRILIA | DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan Editor: Pemerintah Anjurkan WFH Saat Paus Fransiskus di Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi. Humas Setkab - HIM
Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.


Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Kaesang Pangarep mendatangi gedung KPK, Selasa, 17 September 2024. Foto: Istimewa
Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep


Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?


Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Pangarep, dari dalam mobil yang ditumpanginya di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.


Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

13 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kanan) didampingi isteri Wury Maruf Amin (kanan) menyapa jemaah saat melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter pertama provinsi Aceh dari dalam pesawat Garuda GA777 di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 29 Mei 2024. Sebanyak 393 jemaah calon haji kloter pertama embarkasi Aceh mulai diberangkatkan ke tanah suci dalam penyelenggaraan haji tahun 1445H/2024. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.


Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

13 jam lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (tengah) beserta Kepala Kadin Daerah usai konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu, 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.


Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

13 jam lalu

Kaesang Pangarep, dari dalam mobil yang ditumpanginya di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?


Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

13 jam lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

16 jam lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.


Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

17 jam lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (tengah) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian alokasi anggaran menurut fungsi, program, dan rincian kegiatan masing-masing unit Eselon I Kementeria PUPR dalam RAPBN tahun anggaran 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres