INFO NASIONAL - Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, terpilih sebagai mentor internasional dalam kegiatan pemberdayaan politik perempuan yang berlangsung di Taiwan, 22-25 Agustus 2024.
Acara ini diinisiasi oleh International Federation Liberal Youth and Student Organization from All Around the World (IFLRY), yakni organisasi di kawasan Eropa yang berkomitmen mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia.
Forum IFLRY di Taiwan menjadi platform strategis bagi para pemimpin muda untuk mengeksplorasi solusi terhadap tantangan global sambil mempromosikan nilai-nilai liberal seperti keadilan hak asasi manusia dan inklusivitas.
Pada kegiatan itu, istri Bupati Trenggalek M. Nur Arifin ini berbagi pengetahuan dan pengalamannya dengan para peserta dari berbagai negara seperti Jerman, Afrika Selatan, India, Sri Lanka, Lebanon, Netherland, Vietnam, Filipina, Ukraina, Bangkok, Taiwan, Nepal, dan Jepang.
“Saya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari konferensi penting ini, tempat perempuan dapat saling men-support dan menguatkan karena banyaknya tantangan yang dihadapi,” ujar Novita.
Terkait keberhasilannya membawakan akademi program skala internasional yang bertemakan tentang perempuan dalam politik (women in politics), ia bersyukur dapat bertukar pikiran saling terhubung dengan seluruh aktivis perempuan yang datang dari berbagai penjuru dunia. “Saya percaya bahwa kepemimpinan perempuan akan menghubungkan koneksi perdamaian di seluruh dunia,” ucapnya.
Grupa, salah satu peserta program akademi dari Sri Lanka, mengaku kagum dengan cara Novita membimbing peserta. “Novita Hardini benar-benar memahami bidangnya. Dia menggunakan data untuk menggerakkan kampanyenya, dan saya pikir dia bisa menjadi salah satu pemimpin perempuan terbaik di Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Senada, peserta dari Ukraina, Sofia, mengatakan topik yang disampaikan Novita sangat relevan dan menyentuh. “Pidatonya benar-benar menginspirasi kami,” ujar dia.
Sejumlah peserta lain menilai Novita bukan hanya cantik, namun sangat cerdas dan memiliki energi yang mampu menggerakkan sebuah revolusi bagi perempuan melalui gerakan-gerakan politiknya.
“Merupakan kehormatan bagi kami memiliki Novita di sini sebagai mitra perempuan dalam politik. Dia memberikan presentasi yang luar biasa! Pengetahuan dan pengalamannya telah memberikan banyak wawasan bagi perempuan dari seluruh dunia,” tutur Hania, aktivis politik dari Lebanon.
Dalam forum tersebut, Anggota DPR RI Terpilih 2024-2029 dari Fraksi PDI Perjuangan ini terlibat dalam berbagai diskusi panel, sesi lokakara (workshop), dan pertemuan strategis yang fokus pada topik- topik seperti pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, dan peran pemuda dalam membentuk masa depan yang inklusif.
Keberanian dan dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan serta kemajuan sosial memotivasi peserta lainnya dan mendorong aksi kolektif untuk perubahan yang berkelanjutan. “Saya percaya bahwa melalui dialog terbuka dan kolaborasi, kita dapat menemukan solusi yang efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan,” kata Novita. (*)