Diketahui, Luthfi merupakan bekas Kapolda Jateng. Pangkat Luthfi kini resmi menjadi bintang tiga alias komisaris jenderal (komjen). Sedangkan Andika, kata Adi, merupakan mantan Panglima TNI.
"ASN, TNI dan Polri harus netral. Tak boleh ikut campur urusan politik," tuturnya.
Dosen ilmu politik di Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, juga sebelumnya memprediksi bahwa kedua sosok itu sangat berpotensi untuk saling berhadapan di Pilgub Jateng.
"Saya melihat bahwa ini akan ada pertarungan keras di Jawa Tengah untuk menjadi gubernur terpilih," ucap Ujang dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Selasa, 20 Agustus 2024.
Selain bakal calon kepala daerah Jateng, PDIP hari ini mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur untuk lima provinsi lain, yakni Banten, Nusa Tengara Timur, Gorontalo, Sumatera Barat, dan Kalimantan Utara.
Sebelumnya, Andika menyatakan siap maju jika PDIP mengusulkan namanya untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jateng.
"Siap, karena itu adalah penugasan dan semua penugasan harus kita laksanakan sebagai kader," kata Andika, 14 Agustus 2024, seperti dikutip Antara.
Sementara itu, Hendrar Pirihadi menyampaikan dia sudah mendaftar sebagai bacagub Jateng melalui PDIP. Pria yang disapa Hendi ini menyerahkan keputusan selanjutnya kepada DPP PDIP yang nantinya akan mengeluarkan rekomendasi kepada siapa yang diusung maju pada Pilgub Jateng.
"Semuanya saya kembalikan ke DPP, DPP mau kasih rekom (rekomendasi) kepada siapa, kami akan laksanakan. Siapa pun itu. Pokoknya, kami siap dengan apa pun keputusannya," ujar mantan Wali Kota Semarang itu.
EKA YUDHA SAPUTRA | SAVERO ARISTIA WIENANTO | SAPTO YUNUS | ANDI ADAM FATURAHMAN
Pilihan Editor: Golkar Klaim KIM Plus Tetap Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta