TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut pelaksanaan Pemilu 2024 adalah yang paling brutal. Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato penutupan Muktamar PKB ke-VI di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Ahad, 25 Agustus 2024.
“Kita di tengah pemilu yang sangat sulit, semua pihak menyatakan pemilu 2024 adalah pemilu yang paling brutal,” kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Baca juga:
Lantas apa alasan Muhaimin Iskandar sebut pelaksanaan Pemilu 2024 paling brutal?
Muhaimin mengatakan, kebrutalan Pemilu 2024 itu terjadi dalam semua aspek. Salah satu alasan mengapa pihaknya menyebut pemilu kali ini brutal, ia menuding ada pihak yang menghalalkan segala cara untuk memfitnah dan menggunakan uang untuk memenangkan kelompok tertentu.
“Brutal dalam cara kompetisi, brutal dalam cara menggunakan uang untuk pemenangan, brutal dalam segala cara untuk memfitnah,” kata Cak Imin.
Selain itu, kata pentolan PKB ini, banyak permainan sikut-sikutan dalam pemilu 2024. Adapun sikut-sikutan adalah ungkapan definitif untuk artian main curang atau merebut milik. Kendati demikian siasat kotor dalam Pemilu 2924 yang terjadi disebutnya tak bisa menghancurkan kapal PKB.
“Alhamdulillah dengan seluruh keterbatasan yang dimiliki kader-kader PKB, dengan keterbatasan caleg-caleg PKB, alhamdulillah perahu PKB bisa mengarungi samudra tantangan, hambatan, serangan, dan berbagai fitnah sehingga sampai ke pelabuhan yang kita tuju,” ujar eks cawapres di Pilpres 2024 ini.
Muhaimin menyebut partainya berhasil meningkatkan suara dalam pemilihan legislatif atau Pileg 2024. Meskipun, kata dia, ada sosok ‘teman’ yang ingin berupaya menggembosi PKB. “PKB justru lolos dengan seluruh keterbatasan yang kami miliki meskipun digembosi temen-temen sendiri,” kata dia.
Anggota wakil rakyat ini berkelakar dengan menyebutkan sosok penggembos itu adalah teman dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Abdurrahman Kautsar alias Gus Kautsar. Pemegang jabatan Wakil Ketua DPR RI itu juga menyatakan bahwa partainya tidak tumbang meskipun ada sosok yang ingin menggembosi.
“Digembosi temannya Gus Kautsar, digembosi dengan berbagai cara,” ujarnya. “Semakin PKB digembosi, nampaknya semakin kuat dan besar.”
HENDRIK KHOIRUL MUHID | SAVERO ARISTIA WIENANTO
Pilihan Editor: Cak Imin Sebut Demonstran Penolak Muktamar PKB sebagai Preman