INFO NASIONAL – Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Ferdian Suryo Adhi Pramono, mengatakan reaktivasi kereta api Rangkas-Pandeglang direncanakan dibangun pada 2025. Pembangunan tersebut masih menunggu pagu indikatif yang saat ini sudah masuk ke Direktorat Jendral (Dirjen) Anggaran.
“Kaitan dengan progres lanjutan dari reaktivasi saat ini sudah masuk usulan, tinggal menunggu pagu indikatif persetujuan dirjen anggaran,” kata dia saat bertemu Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, Rabu, 19 Juni 2024.
Reaktivasi jalur kereta Rangkas-Pandeglang secara program sudah masuk kedalam Rencana Strategis (Renstra) untuk pembangunan 2025-2029. “Setelah clear pagu indikatif kami akan running, dan pagu indikatif ini akan muncul pada akhir tahun ini.”
Ferdinan berharap, reaktivasi jalur kereta api Rangkas-Pandeglang ini bisa masuk ke dalam Pembangunan Strategis Nasional (PSN). “Kita harus dorong jadi PSN karena Pandeglang banyak sekali potensi wisata yang sedang berkembang, jika masuk ke dalam PSN maka pembangunan lebih cepat,” ujar dia.
Bupati Pandeglang Irna Narulita menyambut baik progres reaktivasi jalur kereta api, namun dia berharap reaktivasi ini bisa terwujud sebab ini adalah mimpi masyarakat Banten selatan. “Ini mimpi masyarakat kami, ini merupakan pekerjaan yang harus diselesaikan karena sudah lama direncanakan dari tahun 2015,” ujar dia.
Bupati Irna menyakini jika reaktivasi kereta api ini terealisasi, disparitas antara Banten Utara dan Selatan akan terus berkurang. “Kami yakin bapak presiden akan memperhatikan untuk pembangunan ini sebab ini akan mendorong peningakatan ekonomi masyarakat karena transfortasi akan lebih mudah,” kata dia. (*)