TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memanggil Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. Pertemuan itu berlangsung sekitar lebih kurang setengah jam.
Usai pertemuan tersebut, Nana tidak ingin banyak berkomentar mengenai pertemuan dengan Jokowi. Purnawirawan Polri ini mengaku hanya menyampaikan undangan pernikahan.
“Hanya masalah undangan pernikahan,” kata Nana. Nana mengklaim tidak membahas pekerjaan dengan Jokowi, apalagi soal pemilihan kepala daerah.
“Nggak ada, nggak ada (bahas pilkada). Hanya pribadi aja. Untuk masalah pribadi aja,” ucapnya.
Nana, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang intelijen. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Pada 16 November 2020 hingga 24 Februari 2021, Nana dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri.
Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, digadang-gadang masuk bursa pemilihan kepala daerah Jawa Tengah. Kaesang, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia mendapat dukungan dari Koalisi Indonesia Maju plus untuk maju Pilgub Jateng bersama mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Ahmad Luthfi.
"Ya, Kita akan mengusung Pak Ahmad Luthfi dan Mas Kaesang," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada 19 Agustus 2024 di kompleks parlemen.
Pilihan editor: DGB UI Nilai DPR Membangkang Konstitusi, Kembalikan RI ke Era Kolonialisme