TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo merespons pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tentang adanya upaya tertentu dalam mengambil alih kepemimpinan partai. Rudy, sapaan karibnya, memastikan PDIP, termasuk DPC PDIP Kota Solo solid ikut dengan Megawati.
"Justru itu, tadi sudah saya sampaikan begini, karena ada indikasi mengambil alih PDIP, Ketum Megawati yang tadinya mau pensiun, langsung begitu (dengar PDIP mau diambil alih) gebrak meja,” ujar Rudy saat ditemui wartawan di Kantor DPC PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Ia mengungkapkan hal itu juga disampaikan kepada 3.000 kader saat upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di kantor DPC PDIP Kota Solo itu. Menurut dia, begitu mengetahui hal tersebut Megawati langsung semangat untuk kembali menjadi ketua umum guna mempersatukan rakyat PDIP dari Sabang sampai Merauke.
“Kami pastikan PDIP termasuk DPC PDIP Solo solid. Lawah kolah kayu jati, menang kalah melu (ikut) megawati,” ucap dia menegaskan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyebut adanya upaya tertentu dalam mengambil alih kepemimpinan PDIP. Hal ini disampaikan Megawati pada Rabu, 14 Agustus 2024 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Megawati enggan merinci pihak yang ingin mengambil alih partainya.
Mantan Presiden RI dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengungkapkan alasan di balik keinginannya untuk kembali memimpin partai tersebut. Dalam sebuah acara pengumuman bakal calon kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Megawati mengatakan bahwa dia merasa perlu kembali memimpin PDIP karena adanya pihak-pihak yang berusaha merebut kendali atas partai tersebut.
Adapun soal Partai Perindo yang pada Pilpres 2024 mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD tapi saat ini menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rudy menegaskan tidak masalah bagi PDIP.
“Perindo untuk masalah itu (gabung Prabowo-Gibran), urusan ketum. Nggak masalah. Kita biasa sendirian dan solid. Nanti ketum apa yang mau dilakukan kami tidak tahu," kata dia.
Adapun untuk persiapan Pilkada 2024, Rudy menyatakan saat ini DPC PDIP Kota Solo tinggal menunggu surat penugasan untuk pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari Ketua Umum Megawati. Menurut dia, untuk mesin partai sudah dipanasi dengan konsolidasi tiap malam di ranting partai.
“Mesin partai sudah kita panasi konsolidasi malam di tiap-tiap ranting. Nanti sebelum pendaftaran kita rapatkan barisan dulu,” katanya.
Pilihan Editor: Hasto PDIP Putar Rekaman Diduga Suara Jokowi yang Ingin Pakai Penegak Hukum untuk Intimidasi