TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tidak menghadiri agenda sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR RI pada Jumat, 16 Agustus 2024. Megawati, yang juga Ketua Umum PDIP sebelumnya diundang untuk hadir dalam kegiatan di Gedung Nusantara, kompleks parlemen Senayan, Jakarta itu.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI Puan Maharani menyampaikan alasan Megawati absen dari sidang tahunan MPR. Puan adalah putri Megawati sekaligus Ketua DPP PDIP.
Menurut Puan, Megawati memiliki agenda lain yang juga harus dia hadiri. “Beliau enggak bisa hadir, ada acara lain,” kata Puan di kompleks parlemen Senayan.
Puan tidak menyebutkan agenda apa yang harus diikuti Megawati sehingga tak dapat datang ke sidang tahunan MPR yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Namun, kata dia, ketidakhadiran Megawati merupakan hal yang biasa saja. “Enggak, kalau enggak hadir kayak kenapa,” ucap Puan.
Puan berujar ketidakhadiran Megawati juga bukan karena alasan kesehatan. Megawati, kata Puan, saat ini masih berada di Jakarta. “Sehat-sehat saja. Sehat selalu,” ujar dia.
Baca juga:
Diketahui, panitia penyelenggara sidang tahunan MPR sebelumnya memberikan undangan kepada Megawati. Putri Presiden Soekarno itu diundang sebagai mantan presiden dan ketua umum partai politik.
Mantan presiden lainnya, yaitu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, juga tidak hadir dalam sidang kali ini. SBY disebut sedang berada di kampung halamannya, Pacitan, Jawa Timur.
Penyelenggara sidang tahunan MPR juga mengundang para mantan wakil presiden RI. Dalam kegiatan hari ini, eks wakil presiden yang hadir adalah Jusuf Kalla dan Try Sutrisno.
Sidang tahunan MPR turut dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Di antaranya terdapat presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga mengikuti sidang di kompleks parlemen Senayan.
Pilihan editor: PDIP Bakal Kumpulkan Bukti KTP yang Diduga Dicatut Dharma Pongrekun untuk Pilgub