TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan, persiapan HUT RI ke-79 di IKN, Kalimantan Timur telah mendekati 100 persen. Jokowi menyampaikan, masih ada detail yang perlu dicek dari preparasi Upacara 17 Agustus tersebut.
“Sudah mendekati 100 persen, masih ada hal kecil yang detail, tadi disebut, diulangi dicek lagi. Sangat bagus,” ujar Jokowi, pada 14 Agustus 2024.
HUT RI ke-79 di IKN merupakan perayaan yang pertama kali dalam sejarah. Upacara pertama di IKN ini akan dipimpin Jokowi didampingi presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto. Sebanyak 1.400 tamu diundang untuk menghadiri Upacara 17 Agustus di IKN. Dari ribuan tamu yang diundang, Jokowi akan memprioritaskan masyarakat setempat.
Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengungkapkan, pihaknya akan mengundang tokoh masyarakat, agama, dan budaya.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, agar masyarakat di sekitar IKN menjadi prioritas utama,” ujar Yusuf, pada 8 Agustus 2024.
Yusuf menguraikan, alasan Jokowi ingin mengundang masyarakat sekitar agar warga memiliki kedekatan dengan IKN. “Bapak presiden juga mengajak masyarakat untuk bersama sama menjemput masa depan di IKN,” kata dia.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memperjelas, masyarakat lokal yang akan menyaksikan langsung HUT RI ke-79 di IKN akan disiapkan kendaraan menuju kawasan IKN.
“Tadi pagi ada yang bertanya dengan saya, ada beberapa tokoh di sekitar Kalimantan mereka ingin hadir, apakah difasilitasi oleh kendaraan? Itu disiapkan oleh OIKN dengan Forkopimda,” kata Heru, pada 13 Agustus 2024, seperti diberitakan Antara.
Kendati demikian, Heru mengatakan, pemerintah daerah sampai kepolisian daerah setempat akan mengkoordinasikan terlebih dahulu masyarakat lokal yang akan hadir menyaksikan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.
“Termasuk juga masyarakat Kalimantan bisa melihat menonton secara langsung, namun dikoordinir oleh Pak (Penjabat) Gubernur, Pak Kapolda dan Pak Pangdam," kata Heru.
Lebih lanjut, Heru menyampaikan, pihaknya juga akan menyiapkan Kawasan Sumbu Kebangsaan IKN sebagai lokasi masyarakat lokal yang ingin menyaksikan langsung HUT RI ke-79. Nantinya, di kawasan tersebut akan disiapkan layar berukuran besar untuk masyarakat menonton bersama.
Di sisi lain, Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, Syaharei Jaang menyebutkan, tidak ada larangan bagi warga lokal untuk menghadiri perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.
“Sampai sekarang tidak ada larangan karena kalau ada mereka pasti kontak saya. Sekarang tidak ada dan mudah-mudahan tidak akan ada,” ujar Syaharei, pada 10 Agustus 2024 lalu.
Syaharei mengaku telah diajak untuk hadir ke IKN untuk turut merayakan HUT RI ke-79. Sama seperti beberapa organisasi dan tokoh masyarakat adat di Kalimantan Timur lainnya. Namun, ada kemungkinan pembatasan tertentu yang akan diterapkan ketika perayaan di IKN lantaran masih dalam tahap pembangunan.
Dengan demikian, ia menyarankan kepada masyarakat yang belum bisa hadir secara langsung menyaksikan perayaan HUT RI ke-79 di IKN bisa melihat kemeriahannya melalui siaran langsung di televisi atau radio.
RACHEL FARAHDIBA R | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Polemik Paskibraka Lepas Jilbab: Beragam Kritik hingga Bantahan BPIP
