INFO NASIONAL - Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid, menunjukkan komitmennya dalam memahami dan memperjuangkan nasib para petani. Sebagai seseorang yang pernah menjalani kehidupan sebagai petani, Anwar Hafid tidak hanya mengerti kesulitan yang dihadapi para petani, tetapi juga bertekad untuk menciptakan solusi yang nyata.
Pemahaman mendalamnya tentang kondisi pertanian memantapkan langkahnya untuk melindungi petani dari dampak harga yang tidak stabil terutama ketika panen raya tiba.
Anwar Hafid pun mengusulkan langkah konkret melalui peraturan gubernur yang menetapkan harga terendah bagi hasil-hasil pertanian. Dengan adanya peraturan ini, diharapkan petani tidak lagi mengalami kerugian besar saat menjual hasil panen mereka.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan Undang-Undang nomor 9 Tahun 2011 tentang Resi Gudang. Peraturan ini menyediakan mekanisme yang memungkinkan petani, nelayan, dan pengusaha kecil untuk menyimpan komoditas mereka di gudang yang terakreditasi.
Resi gudang ini bisa menjadi alat yang sangat berguna bagi petani karena dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan. Nantinya, petani tidak perlu terburu-buru menjual produk mereka saat harga sedang rendah, tetapi dapat menunggu hingga harga lebih menguntungkan dengan tetap memiliki akses dana tunai.
Pendekatan ini sangat relevan karena jumlah petani di Sulawesi Tengah yang cukup besar. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng 2023 mencatat ada 457.492 unit Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di Sulteng. Anwar Hafid menegaskan, kebijakan ini akan difokuskan pada komoditas utama Sulteng seperti cengkeh dan coklat. Namun, ia juga membuka peluang untuk hasil bumi lainnya agar mendapat perlindungan yang sama dari fluktuasi harga pasar.
“Pengendalian harga dari hasil panen masyarakat seperti cengkeh, coklat dan hasil panen lainnya sangat penting, karena harga kalo sedang panen raya pasti anjlok,” ujarnya.
Program lain yang Anwar Hafid usung adalah program Berani Panen Raya. Program ini dirancang untuk menjamin pasokan pupuk yang stabil sehingga bisa meningkatkan hasil panen.
Pada Pemilihan Gubernur Sulteng 2024, Anwar Hafid yang berpasangan dengan Reny Lamadjido, diusung oleh Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dukungan yang kuat ini diharapkan mampu merealisasikan visi dan misinya dalam memperjuangkan hak-hak petani serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulteng secara keseluruhan.(*)