Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahlil Lahadalia Santer Akan Gantikan Airlangga Hartarto: Ini Profil 12 Ketua Umum Golkar Terdahulu

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) berfoto bersama di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/8/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) berfoto bersama di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/8/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan mendadak diambil Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar pada 10 Agustus 2024.

Salah satu tujuan pengunduran diri ini adalah menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang. Sebagai langkah awal, Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 25 Agustus 2024 untuk memilih ketua umum yang baru.

Selama periode transisi, Agus Gumiwang Kartasasmita ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar. Menurut sumber yang didapat Tempo, Agus akan memimpin Golkar sampai Munaslub digelar.

Di sisi lain, nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia muncul sebagai calon kuat pengganti Airlangga Hartarto. Dito Ariotedjo, Wakil Ketua Umum Golkar, mengungkapkan bahwa ada aspirasi internal yang mendukung Bahlil Lahadalia untuk posisi Ketua Umum.

Kedekatannya dengan Airlangga Hartarto dan perannya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dianggap sebagai faktor penting dalam mendukung peluangnya.

Sejak didirikan pada 1964, Golkar telah dipimpin oleh berbagai tokoh penting yang masing-masing memberikan kontribusi besar dalam membentuk arah dan strategi partai. Dikutip dari situs resmi partaigolkar.com, berikut ini adalah para pemimpin terdahulu Partai Golkar.

  1. Djuhartono (1964-1969)

Djuhartono adalah Ketua Umum pertama Partai Golkar, yang awalnya bernama Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar). Pada masa kepemimpinannya, Golkar baru mulai membangun fondasi politiknya di Indonesia. Djuhartono memimpin partai selama lima tahun pertama sejak 20 Oktober 1964 hingga Oktober 1969, menandai era awal pembentukan dan pengaruh Golkar dalam politik nasional.

  1. Suprapto Sukowati (1969-1973)

Setelah Djuhartono, Suprapto Sukowati mengambil alih kepemimpinan Golkar melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I. Kepemimpinan Suprapto, yang berlangsung dari 1969 hingga 1973, ditandai dengan penguatan posisi Golkar dalam pemerintahan dan politik Indonesia, memperkuat peran partai dalam periode ini.

  1. Amir Murtono (1973-1983)

Amir Murtono terpilih sebagai Ketua Umum pada Musyawarah Nasional (Munas) I di Surabaya pada September 1973. Di bawah kepemimpinan Amir yang berlangsung hingga 1983, Golkar meraih kemenangan signifikan dalam Pemilu 1971, memperoleh 62,8 persen suara, dan memperkuat posisi partai sebagai kekuatan politik utama di Indonesia.

  1. Sudharmono (1983-1988)

Terpilih pada Munas Golkar III pada 1983 dengan dukungan Presiden Soeharto, Sudharmono memimpin Golkar hingga 1988. Kepemimpinannya ditandai dengan usaha untuk memperluas basis dukungan dan meningkatkan suara Golkar dari 64 persen menjadi 72 persen pada Pemilu 1987. Sudharmono juga fokus pada penguatan struktur partai di tingkat daerah.

  1. Wahono (1988-1993)
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wahono menjabat sebagai Ketua Umum Golkar dari 1988 hingga 1993, sekaligus merangkap jabatan sebagai Ketua DPR dan Gubernur Jawa Timur. Kepemimpinannya melanjutkan kebijakan Orde Baru dengan dukungan penuh dari Presiden Soeharto, memperkuat dominasi Golkar dalam pemerintahan.

  1. Harmoko (1993-1998)

Harmoko, yang menggantikan Wahono, adalah ketua umum non-militer pertama. Kepemimpinannya dari 1993 hingga 1998 ditandai oleh tantangan besar, termasuk menghadapi gerakan reformasi yang menuntut perubahan signifikan dalam sistem politik Indonesia, serta periode transisi menjelang akhir Orde Baru.

  1. Akbar Tandjung (1998-2004)

Akbar Tandjung mengambil alih kepemimpinan Golkar pasca-reformasi pada 1998. Meskipun menghadapi kasus korupsi, Tandjung berhasil membawa Golkar melalui masa transisi politik, menyesuaikan strategi partai dengan dinamika politik reformasi dan memperkuat posisi Golkar dalam era baru.

  1. Jusuf Kalla (2004-2009)

Jusuf Kalla, yang pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia, memimpin Golkar sejak 2004. Di bawah kepemimpinannya, Golkar berusaha menghidupkan kembali pengaruhnya setelah penurunan dalam pemilu sebelumnya dan beradaptasi dengan persaingan politik yang semakin ketat.

  1. Aburizal Bakrie (2009-2014 dan 2014-2016)

Aburizal Bakrie, seorang pengusaha dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, menjadi Ketua Umum pada 2009. Kepemimpinannya ditandai dengan adanya dualisme internal partai antara dirinya dan Agung Laksono, yang mempengaruhi dinamika dan arah Golkar.

  1. Agung Laksono (2014-2016)

Agung Laksono memimpin Golkar bersama Aburizal Bakrie dari 2014 hingga 2016 dalam sistem kepemimpinan dualisme. Ini merupakan periode yang unik dalam sejarah Golkar dengan dua pemimpin yang menjalankan kepemimpinan secara bersamaan.

  1. Setya Novanto (2014-2017)

Setya Novanto memimpin Golkar dari 2014 hingga 2017. Namun, masa kepemimpinannya terhenti akibat skandal korupsi E-KTP yang menyebabkan penahanannya, mempengaruhi stabilitas dan reputasi Golkar pada periode tersebut.

  1. Airlangga Hartarto (2017-2024)

Airlangga Hartarto menjabat sebagai Ketua Umum Golkar setelah Setya Novanto, memimpin hingga 2024. Selama kepemimpinannya, Hartarto menghadapi berbagai tantangan politik dan transisi pemerintahan, hingga akhirnya mengundurkan diri pada Agustus 2024, disusul oleh penunjukan Agus Gumiwang sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA | SAPTO YUNUS | YOLANDA AGNE | MICHELLE GABRIELA
Pilihan editor: Agus Gumiwang Ditunjuk Jadi Plt Ketua Umum Golkar, Ini Profil Lengkapnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahlil Sebut Pernah Diskusi dengan Prabowo soal Jatah Menteri

1 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut Bahlil mengumumkan susunan pengurus Partai Golkar masa bakti 2024-2029. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Bahlil Sebut Pernah Diskusi dengan Prabowo soal Jatah Menteri

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyebut pernah berdiskusi dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto perihal jatah menteri


Bahlil Tanggapi Isu Kementerian di Pemerintahan Prabowo Ada 44: Kan Mau Percepatan

2 jam lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ketika ditemui usai rapat bersama Komisi VII DPR di Gedung Parlemen Senayan, Selasa, 27 Agustua 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Bahlil Tanggapi Isu Kementerian di Pemerintahan Prabowo Ada 44: Kan Mau Percepatan

Bahlil Lahadalia menanggapi kabar penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

7 jam lalu

Warga berkumpul menyaksikan spanduk Tolak PSN Rempang Eco City dibakar orang tidak dikenal. Foto Tangkapan Layar
Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

Menteri Rosan Roeslani mengatakan pihaknya akan menyelesaikan sejumlah investasi yang tertunda. Termasuk di proyek Rempang Eco-City.


Jalankan Program Prabowo, Bahlil Sebut ESDM Berencana Bangun Pipa Gas dari Aceh sampai Jawa

23 jam lalu

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia seusai rapat dengan komisi VII DPR, Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilona
Jalankan Program Prabowo, Bahlil Sebut ESDM Berencana Bangun Pipa Gas dari Aceh sampai Jawa

Menurut Bahlil, Kementerian ESDM akan membangun industri Liquefied Petroleum Gas untuk di dalam negeri dengan memanfaatkan tanaman C3 dan C4


Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

1 hari lalu

 Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng. Instagram/@ridwankami
Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?


Pramono Anung: Bertemu Jusuf Kalla hingga Upaya Menggaet Pendukung Anies

2 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung: Bertemu Jusuf Kalla hingga Upaya Menggaet Pendukung Anies

Kata Pramono Anung, dia dan Rano Karno ingin mendengarkan pengalaman Jusuf Kalla


Pramono Anung dan Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Malam Ini

2 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur (Bacagub) dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno usai pendeklarasian dukungan relawan G-Pro di Rumah Pemenangan G-Pro, Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Ahad, 8 September 2024. Relawan G-Pro mendeklarasikan diri untuk memenangkan dan mensosialisasikan program pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Pasangan Calon (Paslon) saat Pilgub DKI Jakarta 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung dan Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Malam Ini

Pramono Anung dan Rano Karno yang akan berlaga di Pilkada Jakarta 2024 malam ini berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla.


Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

3 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

Eks Wakil Presiden JK menilai Menteri Nadiem Makarim tidak punya pengalaman dalam dunia pendidikan.


Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

3 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

Setahun lalu atau tepatnya pada 7 September 2023, terjadi bentrokan antara aparat dengan warga Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).


Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

5 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

Faisal Basri menyebut tiga menteri yang hadir dalam sidang Sengketa Pilpres memberi kesaksian layaknya seperti membacakan pidato kenegaraan.