TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menjelaskan mengenai persiapan DPR menjelang sidang tahunan MPR 2024 yang akan dilaksanakan pada 16 Agustus mendatang. Indra mengatakan penyelanggaraan sidang tahun ini akan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut dilakukan mengingat tahun ini adalah tahun terakhir anggota DPR periode 2019-2024 menyelanggarakan sidang tahunan. “Ini kan tahun terakhir periode jabatan Presiden maupun DPR dan DPRD. Jadi tentu memang mulai dari ornamennya kelihatan nanti akan berbeda, akan sedikit lebih kelihatan meriah” ujar Indra saat ditemui di gedung DPR RI, Senin, 12 Agustus 2024.
Indra mengatakan kemeriahan sidang tahunan MPR akan diisi dengan ornamen-ornamen batik Nusantara. Hal tersebut akan menjadi pembeda penyelenggaran sidang tahunan MPR daripada tahun-tahun sebelumnya. Ornamen-ornamen batik Nusantara akan terlihat menonjol pada sidang tahunan kali ini.
“Tahun ini mungkin sedikit mulai dari drop-off sampai dengan atas itu termasuk di dalam lighting-nya semua lebih sedikit kelihatan meriah secara fisik” kata Indra.
Selain ornamen, Indra mengatakan sistem pengamanan akan berbeda dari sidang sebelumnya. Menurut dia, kondisi geopolitik menuntut pengamanan penyelenggaraan sidang tahunan MPR berlangsung lebih ketat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pengamanan sidang tahunan kali ini akan melibatkan berbagai aparatur negara.
“Karena kami tidak akan mengambil risiko, akan ada sistem yang lebih lugas dalam pengamanan, baik dari unsur TNI, Polri, maupun Paspamres” ujar Indra.
Indra mengatakan persiapan sidang tahunan MPR tersebut telah mencapai 70 persen. Dua hari menjelang sidang, akan dilaksanakan gladi kotor dan gladi bersih, demi kelancaran sidang.
“Persiapannya sudah 70 persen nanti tanggal 14 akan datang geladi kotor. kemudian 15 akan ada lagi bersih” kata Indra.
Sidang tahunan MPR merupakan agenda tahunan MPR dimana akan dilaporkan kinerja yang telah dilakukan. Laporan tersebut menginformasikan berbagai hal mengenai apa saja yang telah dilakukan pemerintah dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Pada sidang tahunan MPR akan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Maaruf Amin.
Indra mengungkapkan Presiden dan Wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah diundang untuk menghadiri sidang tahunan tersebut. Namun sampai saat ini kehadirannya belum bisa dipastikan.
“Capres dan cawapres terpilih juga prinsipnya kami undang, tapi kami tentu nanti harus mengkonfirmasi kembali kehadiran mereka” kata Indra.
MAULANI MULIANINGSIH
Pilihan Editor: HUT RI ke-79, Menteri dan Pejabat Pemerintahan Era Jokowi Akan Terima Tanda Kehormatan