![Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Muhammad Lukman Edy, tiba di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pukul 12.10 WIB, Selasa, 31 Juli 2024. Edy dipanggil Panitia Khusus PKB yang dibentuk PBNU buntut seteru dengan PKB. [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2024/07/31/id_1323592/1323592_720.jpg)
Adapun Lukman Edy mengaku siap menghadapi laporan PKB ke polisi. "Saya siap menghadapinya," kata Lukman pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Dia mengatakan pelaporan PKB terhadapnya tidak patut dilakukan karena hal yang dipersoalkan seharusnya bisa diselesaikan secara internal. "Pernyataan saya adalah kritikan keras saya kepada kepemimpinan Cak Imin. Ketua umum partai politik seharusnya tidak antikritik," ujar dia.
Karena itu, dia mengatakan tidak akan melaporkan balik PKB ke polisi. Menurut dia, otokritik masuk dalam wilayah internal. “Saya tantang berdebat di depan forum muktamar, klarifikasi kritikan saya di depan muktamirin, biar wilayah dan cabang PKB menilai," kata dia.
Adapun saat ditanya mengenai apakah dirinya takut akan dianggap sebagai pengkhianat oleh PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin, dia memberikan sejumlah penilaian.
Pilihan editor: Alasan PAN Sebut KIM Layak Pertimbangkan Kaesang di Pilgub Jakarta
