TEMPO.CO, Yogyakarta - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sekaligus memastikannya memegang tiket untuk berlaga di Pilkada 2024. Selain dari PKS, ia telah terlebih dulu mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional.
Dalam surat rekomendasinya, PKS menugaskan Kustini maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sleman periode 2024-2029. Rekomendasi ini turun pada Kamis 8 Agustus 2024.
"Ya benar (sudah turun surat rekomendasi untuk Kustini) dari DPP PKS,” kata Ketua DPD PKS Sleman, Indra Gumilar Kamis 8 Agustus 2024. Surat rekomendasi tersebut dikeluarkan DPP PKS dengan nomor 629.15.4.A/SKEP/DPP-PKS/2024 yang ditandatangani Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Indra menyebut surat rekomendasi tersebut belum menyebut pasangan calon karena belum ada nama yang akan mendampingi Kustini.
Namun ketika sudah ada nama calon wakil bupati, nanti PKS akan menyusulkan surat rekomendasi yang sudah lengkap mencantukan nama calon bupati dan wakil bupati.
"Iya kita berharap segera ada keputusan (wakil). Karena surat rekomendasi yang berlaku ke KPU adalah lengkap dengan cawabup," kata Indra.
Dengan turunnya surat rekomendasi ini, Kustini dipastikan telah mengantongi dua dukungan dari partai pemilik kursi di parlemen daerah Sleman, yakni PAN sebanyak 4 kursi dan PKS sebanyak 6 kursi sehingga total dukungan 10 kursi.
Jumlah dukungan dua partai pengusung Kustini ini sudah mencukupi ambang batas 20 persen dari total 50 kursi di parlemen Sleman untuk partai mengusung calon kepala daerah.
Kustini diprediksi kuat bakal berhadapan dengan mantan Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya di Pilkada Sleman yang diusung Koalisi Sleman Bersatu (KSB). Koalisi pendukunga Harda terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan, PPP, dan Nasdem.
Dengan sebaran dukungan partai-partai pemilik kursi di Sleman, praktis hanya tersisa Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang yang belum mengumumkan bakal calon kepala daerah yang diusung.
Jika Kustini berhasil menggaet PKB masuk dalam koalisinya, tentu akan menjadi dukungan signifikan baginya maju. Sebab dalam Pemilu Legislatif 2024 lalu, PKB Sleman sukses mendulang 7 kursi atau peringkat kedua terbanyak setelah PDI Perjuangan yang memborong 13 kursi.
Pilihan Editor: Pilkada Sleman, 6 Partai Pengusung Harda Kiswaya Belum Putuskan Nama Calon Wakil Bupati