TEMPO.CO, Jakarta - Bersama tim legal Kelompok Tempo Media, Hussein Abri Dongoran melaporkan perusakan mobilnya oleh orang tak dikenal pada 6 Agustus 2024 ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan. Hussein adalah jurnalis Tempo yang menjadi host Bocor Alus Politik, siniar politik di YouTube.
Perusakan mobil Hussein terjadi pada 5 Agustus 2024 malam di jalan putar-balik Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan—di belakang Markas Besar Kepolisian RI dan depan kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Malam itu, sekitar pukul 21.50 WIB, Hussein hendak pulang ke rumahnya setelah bertemu narasumber di mal Senayan City.
Ketika hendak memutar mobil ke arah jalan layang Jalan Antasari, Hussein mendengar bunyi keras di belakang mobilnya. Ia menduga seorang menabrak bagian belakang mobilnya. Dari spion tengah ia tak melihat ada mobil lain di belakangnya. “Hanya ada dua orang berboncengan sepeda motor melaju ke arah Senayan,” katanya.
Karena jalan gelap, Hussein tidak berhenti. Ia baru memarkir mobil di Jalan Senjaya, dekat Museum Polri. Ia sempat kembali lagi ke dekat lokasi kejadian untuk mencari CCTV yang mungkin merekam peristiwa tersebut. Namun, petugas keamanan di Kementerian PUPR menyatakan tidak ada CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian.
Mobil wartawan Tempo yang dirusak orang tak dikenal pada 5 Agustus 2024 malam
Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan pelaporan ke polisi untuk memastikan pelaku dan motif perusakan itu. Sebab, perusakan terlihat tak bertujuan untuk perampokan. Ia khawatir perusakan sebagai bentuk teror akibat aktivitas Hussein sebagai wartawan. “Penyelidikan polisi seharusnya bisa membuat terang peristiwa ini,” katanya.
Bocor Alus Politik adalah podcast Tempo di YouTube yang tayang tiap Sabtu pukul 11 siang. Siniar tersebut merupakan pengantar artikel liputan di majalah Tempo yang terbit setiap Ahad pagi. Seperti namanya, Bocor Alus memberikan sebagian informasi yang akan tayang di majalah Tempo. Hussein adalah wartawan politik di desk Nasional yang hampir setiap pekan menulis isu-isu politik di majalah Tempo sebagai cerita sampul.