Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ungkit Operasi Mapenduma, TPNPB-WPLO Klaim Punya Bukti untuk Bawa Prabowo ke Mahkamah PBB

image-gnews
Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto saat berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu, 31 Juli 2024. REUTERS/Maxim Shemetov/Pool
Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto saat berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu, 31 Juli 2024. REUTERS/Maxim Shemetov/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diplomat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-West Papua Liberation Organization atau TPNPB-WPLO, John Anari mengungkit kembali operasi militer untuk pembebasan Tim Ekspedisi Lorentz 1995 di Mapenduma, Jayawijaya, Irian Jaya--sekarang Papua, pada 28 tahun silam. Dia mengklaim memiliki bukti militer Indonesia menghabisi masyarakat pribumi di Geselema, Mimika.

Operasi Mapenduma ini dipimpin oleh Komandan Jenderal Kopassus kala itu, Brigadir Jenderal TNI Prabowo Subianto. Organisasi Papua Merdeka atau OPM menyandera sebelas peneliti dari Tim Ekspedisi Lorentz '95.

Ia menuding, dalam operasi itu, pasukan TNI di bawah komando Prabowo membawa tentara bayaran dari Inggris dan menggunakan helikopter untuk menyerang masyarakat pribumi di Geselema. "Dan saya punya video dokumenter asli milik tawanan," ujarnya, Minggu, 4 Agustus 2024.

Video dokumenter itu, kata dia, akan dijadikan bukti untuk menyeret Prabowo--Komandan Jenderal Kopassus, ke pengadilan keadilan internasional atau Mahkamah Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB.

Prabowo memimpin operasi militer pembebasan sebelas sandera itu dari OPM sejak 8 Januari 1996. Operasi pembebasan sandera ini berakhir 130 hari setelahnya, yakni pada 9 Mei 1996.

Pensiunan jenderal bintang tiga melatih anak buahnya secara spartan selama menunggu negosiasi damai operasi pembebasan sandera tersebut. Menurut dia, pembebasan sandera dengan operasi bersenjata 50 persen akan gagal.

Karena itu, ia menilai jalan damai harus diprioritaskan untuk membebaskan belasan sandera tersebut. Prabowo lantas mengajak pihak netral, termasuk Palang Merah Internasional untuk membantu operasinya. 

"Saya sempat diejek beberapa senior saat itu, disuruh membebaskan kok malah negosiasi," kata Prabowo, dua dekade lalu, dikutip dari laporan Majalah Tempo.

Namun upaya damai pembebasan sandera itu mengalami kebuntuan. Pentolan OPM kala itu, Kelly Kwalik berkukuh meminta agar pemerintah Indonesia harus mengakui kemerdekaan Negara Melanesia Barat.

Kebuntuan jalan damai itu memberi lampu hijau bagi Prabowo dan pasukannya terbang menuju Mapenduma, tempat para sandera disekap OPM. Empat hari usai mendarat, satu unit pemukul Kopassus menjepit gerombolan OPM. Upaya ini membuat sembilan sandera selamat, tetapi dua sandera lainnya tewas di tangan OPM.

Sedangkan dari pihak TNI tercatat lima anggotanya tewas akibat jatuhnya satu unit helikopter ketika penyerbuan berlangsung. Sementara delapan orang dari OPM tewas dalam pertempuran jarak dekat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertempuran antara TNI dan OPM membuat penduduk mengungsi. Laporan Majalah Tempo edisi 30 Maret 2019 melaporkan, seorang kepala desa di Mbua yang ditemui Tempo di Wawena mengatakan saat operasi Mapenduma itu dia masih duduk di kelas 5 sekolah dasar. Menghindari pertempuran, bocah itu mengungsi ke hutan.

Saat kembali ke rumahnya dari pengungsian pada 1996 itu, si kepala desa mengaku menyaksikan beberapa mayat bergelimpangan dan membusuk. Sebagian jenazah malah sudah menjadi makanan bintang. Tentara disebut menguasai Mapenduma.

Cerita itu turut dikuatkan oleh salah satu pengakuan penduduk setempat, Natina. Dia berujar bahwa menyaksikan langsung penyanderaan tersebut. Bahkan, ujarnya, ia kerap mengantarkan makanan untuk para sandera dan penyandera. 

Menurut dia, aktivitas penduduk berjalan normal meski penyanderaan itu terjadi di wilayahnya. Namun ketika Prabowo dan tim pemukulnya bertempur dengan OPM, situasi berubah. "Kami ditembaki dari udara," katanya.

Natina mendengar cerita dari sejumlah mama tua bahwa terjadi kekerasan di Mapenduma. Ia sendiri mengaku menyaksikan aparat memukuli para pemuda berambut keriting dan berkulit legam. 

Ayah Natina, seorang guru dan pelayan gereja juga ditahan selama sekitar sepekan. Penyebabnya, nama ayah Natina mirip dengan anggota OPM yang dicari tentara. Keluar dari penjara, kata Natina, ayahnya terlihat kurus dan lebih sering diam.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Cenderawasih saat itu, Kolonel Muhammad Aidi mengatakan, operasi di Mapenduma murni pembebasan sandera. "Tak ada serangan terhadap sipil. Justru beberapa penduduk lokal membantu tentara dengan menunjukkan jalan," ujarnya.

MAJALAH TEMPO 

Pilihan editor: Rukki Sebut 10 Anggota DPR Diduga Terlibat Dalam Pelemahan Pasal Pengendalian Tembakau

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

43 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Vietnam To Lam di Vietnam pada Jumat, 13 September 2024. Dok: Kemhan
Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

Prabowo Subianto berkunjung ke Vietnam untuk bertemu dengan sejumlah petinggi negara tersebut, salah satunya ialah Presiden To Lam, pada Jumat, 13 September 2024.


Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

2 jam lalu

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono di Jakarta, Jumat, 13 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

Legislator Golkar Dave Laksono yakin Prabowo akan memilih sosok terbaik untuk menjadi Menlu.


PDIP Pastikan Pertemuan Megawati dan Prabowo: Bukan soal Dukung Mendukung

2 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersenyum saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
PDIP Pastikan Pertemuan Megawati dan Prabowo: Bukan soal Dukung Mendukung

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan agenda silaturahim antardua tokoh bangsa.


Momen Prabowo Terharu Saat Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di depan Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/aa.
Momen Prabowo Terharu Saat Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dalam sidang kabinet di Ibu Kota Nusantara.


Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran Kerap Menjelekkan Prabowo, Apa Respons Partai Gerindra?

6 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran Kerap Menjelekkan Prabowo, Apa Respons Partai Gerindra?

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan ketum partainya, Prabowo, tak terlalu memikirkan ihwal akun Fufufafa yang diduga milik Gibran.


Situs Gerindra.org yang Singgung Akun Fufufafa Tak Bisa Dibuka Hari Ini

7 jam lalu

Logo Partai Gerindra
Situs Gerindra.org yang Singgung Akun Fufufafa Tak Bisa Dibuka Hari Ini

Situs Gerindra.org yang menyinggung soal akun Fufufafa dinilai upaya mengadu domba.


Erapol Indonesia Sebut Kabinet Zaken Prabowo Sekadar Gimik

7 jam lalu

Baleg DPR dan pemerintah menyepakati jumlah kementerian di kabinet tak dibatasi.
Erapol Indonesia Sebut Kabinet Zaken Prabowo Sekadar Gimik

Wacana kabinet zaken oleh Prabowo bertentangan dengan realita politik di lapangan.


Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

7 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

Prabowo bertolak ke Vietnam untuk menemui sejumlah pimpinan tinggi negara tersebut pada Jumat, 13 September 2024.


PDIP Beri Sinyal Dukung Pemerintahan Prabowo dan Apresiasi Kabinet Zaken

8 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PDIP Beri Sinyal Dukung Pemerintahan Prabowo dan Apresiasi Kabinet Zaken

PDIP bicara soal peluang mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Partai banteng ini juga apresiasi wacana kabinet zaken Prabowo.


Dasco Sebut Situs Palsu Gerindra yang Singgung Akun Fufufafa Sudah Dilaporkan ke Kominfo

18 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan penambahan jumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Dasco Sebut Situs Palsu Gerindra yang Singgung Akun Fufufafa Sudah Dilaporkan ke Kominfo

Dasco mengklaim sudah melaporkan situs palsu Gerindra ke Kominfo. Situs palsu itu menyinggung soal akun Fufufafa dan dinilai upaya mengadu domba.