Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota DPRD Ramai-Ramai Kritik Penanganan Polusi Udara di Jakarta

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta dari fraksi partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golkar dan Partai Keadilan Sosial (PKS) mengkritik penanganan polusi udara di Daerah Khusus Jakarta. Menurut mereka, penanganan polusi udara oleh pemerintah daerah hanya bersifat responsif semata dan tidak konsisten.  

"Jakarta hingga hari ini terbukti masih konsisten menjadi juara dalam kategori polusi udara terburuk kelima di dunia berdasarkan IQAir," kata anggota fraksi partai PSI DPRD DKI Jakarta, Cornelis Hotman dalam rapat penyampaian pemandangan terhadap raperda tentang pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2023 di Kantor DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Senin, 29 Juli 2024.

Menurut dia, indeks kualitas udara di Jakarta dari 2023 sampai sekarang selalu di angka 140 sampai 200 dengan kategori merah, yang berarti memiliki kualitas tidak sehat. Cornelis juga membeberkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi lonjakan jumlah kepemilikan kendaraan dari 11,7 juta pada 2018 menjadi 21, 8 juta pada 2022.

Pada 2023 melonjak lagi menjadi 23 juta. "Pembelian kendaraan di DKI Jakarta terus meningkat. Ini membuktikan bahwa pelayanan transportasi publik belum optimal," tuturnya.

Dia juga mengkritik soal tidak ada alokasi dana ke Dinas Lingkungan Hidup atau DLH DKI Jakarta dalam APBD 2023 untuk mengatasi permasalahan polusi.

Anggota fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ahmad Mardono, juga melayangkan kritiknya. Ahmad menilai upaya pemerintah daerah dalam menangani polusi udara dengan cara uji emisi kendaraan bermotor secara masif, razia uji emisi, menyiram jalan sampai menyemprotkan air dari atas gedung pencakar langit dianggap tidak serius.

"Kebijakan itu tidak dilakukan secara matang. Sehingga, dalam penerapannya tidak konsisten," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyebut langkah tersebut hanya upaya responsif, tidak strategis dan tidak berlandaskan bukti ilmiah. "Sebaliknya program yang baik untuk mengurangi pencemaran udara seperti jalur sepeda dan layanan transprotasi publik justru dikurangi anggarannya," ucapnya.

Anggota fraksi partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Dimas Raditya juga menyinggung soal polusi udara di Jakarta. Dia memaparkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahwa sektor transportasi menyumbang 44 persen polusi, 31 persen dari industri energi,10 persen dari industri manufaktur, 14 persen dari sektor perumahan dan 1 persen dari sektor komersil.

"Memasuki musim kemarau saat ini, polusi udara akan semakin memburuk karena ada konsentrasi polutan. Fraksi Golkar berharap kebijakan Pemprov fokus ke tiga sektor yakni transportasi, industri dan pembangkit listrik serta lingkungan hidup," ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan Pemprov telah melakukan berbagai upaya di antaranya, pembentukan tim kerja mitigasi dan adaptasi belanja iklim atau MABI. Kemudian melakukan peningkatan layanan transportasi umum terutama konversi bus TransJakarta ke bus listrik.

"Kami juga melakukan uji emisi kendaraan bermotor serta pengawasan dan penegakan hukum terhadap kegiatan usaha yang berpotensi menghasilkan emisi gas buang," tuturnya menjawab dalam rapat itu. 

Pilihan editor: Anies Baswedan Dipuji saat Hadir di Pengajian Majelis Rasulullah: Yang Lain Datang Kalau Ingin Dipilih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Transportasi Umum Tekan Polusi Udara Jakarta, Greenpeace: Belum Terjangkau Kalangan Menengah ke Bawah

11 jam lalu

Penumpang saat menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah mengoperasikan 100 unit bus listrik dan menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada tahun 2024 ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Transportasi Umum Tekan Polusi Udara Jakarta, Greenpeace: Belum Terjangkau Kalangan Menengah ke Bawah

Pengutamaan transportasi umum penting untuk menekan polusi udara Jakarta dan kemacetan lalu lintas.


Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

1 hari lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, usai blusukan ke Komplek PIK Blok B, Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

Suswono bahkan tidak gentar jika harus berhadapan dengan pebisnis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang kerap memperburuk kualitas udara Jakarta.


Kun Wardana Ingin JAKI Jadi Super Apps, Bisa Infokan Lokasi Olahraga Minim Polusi Udara

1 hari lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta, Kun Wardana, saat ditemui awak media usai menyapa warga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia
Kun Wardana Ingin JAKI Jadi Super Apps, Bisa Infokan Lokasi Olahraga Minim Polusi Udara

Kun Wardana ingin meminimalisir dampak dari polusi udara terhadap warga di Jakarta.


Begini Strategi Suswono untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta

1 hari lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono (kanan) blusukan ke pasar Obat Pramuka, Matraman, Kota Jakarta Timur, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Begini Strategi Suswono untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta

Suswono mengklaim polusi udara dapat dikurangi dengan menurunkan jumlah penggunaan kendaraan pribadi, serta beralih ke transportasi umum.


Dharma Pongrekun: Polusi Udara Jakarta Terjadi karena Manipulasi Iklim

3 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Dharma Pongrekun: Polusi Udara Jakarta Terjadi karena Manipulasi Iklim

Dharma Pongrekun mengklaim polusi udara Jakarta disebabkan oleh manipulasi iklim. Dia menyebut soal chemtrail.


Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

24 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

Hasil kajian ini penting untuk memberikan informasi mendasar untuk memahami sumber polusi di Jakarta.


Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

44 hari lalu

Warga menikmati suasana di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta, Senin, 16 September 2024. Sejumlah warga mengisi hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad dengan mengunjungi taman tersebut untuk menikmati ruang terbuka hijau dan publik kota serta untuk membaca di perpustakaan yang telah disediakan. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau (RTH) guna menjaga kesehatan paru warga.


6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

46 hari lalu

Tim proyek sosial Bayuwana terdiri dari enam pelajar SMA di Jakarta saat mengajari pembuatan dekorasi lumut hidup di SDN 01 Cipete Selatan. FOTO: ISTIMEWA
6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

Sekelompok enam pelajar SMA di Jakarta ini berniat selamatkan pelajar SD yang dianggap rawan dari dampak polusi udara.


Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

54 hari lalu

Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

Hasil simulasi penerapan BBM ramah lingkungan yang sesuai teknologi Euro 4 disebut mampu menurunkan polusi udara secara signifikan.


Demokrat Minta Presiden Pertimbangkan Calon Penjabat Gubernur Jakarta yang Diusulkan DPRD

54 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono usai melakukan tes terhadap calon wali kota Jakarta Utara di DPRD DKI, 16 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Demokrat Minta Presiden Pertimbangkan Calon Penjabat Gubernur Jakarta yang Diusulkan DPRD

Mekanisme pengusulan nama calon penjabat gubernur Jakarta dilakukan lewat rapat pimpinan bersama sebelas fraksi di DPRD Jakarta