Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penghapusan Jurusan di SMA, Sekolah di Bandung Siapkan Pendidikan Vokasi

image-gnews
Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peminatan mata pelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA) tanpa penjurusan IPA dan IPS sesuai Kurikulum Merdeka disesuikan dengan pilihan jurusan kuliah yang diinginkan siswa. Sekolah di Bandung Jawa Barat, mulai menyesuaikan penghapusan jurusan di SMA itu.

Salah satunya SMA Negeri 16 Bandung. Sekolah tersebut telah menyiapkan program pendidikan untuk siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dan memilih untuk mencari kerja setelah lulus.

"Kami siapkan pendidikan vokasi seperti digital marketing yang sekarang lagi trendi,” kata Kepala SMA 16 Bandung Eha Julaeha, Rabu 24 Juli 2024.

Pihak sekolah bekerjasama dengan perguruan tinggi mengajarkan siswa membuat desain barang yang dijual secara daring. “Bagaimana sistemnya, marketing, enterpreneurnya,” ujar Eha.

Dia juga sedang menyiapkan pendidikan vokasi lain seperti menjahit dan tata rias lewat kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai anggaran dan sumber daya manusia yang tersedia.

Untuk mendukung rencananya itu, SMA 16 akan belanja peralatan seperti mesin jahit dari dana Bantuan Operasional Siswa atau BOS. Rencana lain menitipkan siswa sekolahnya di SMK untuk mendapat pendidikan vokasi. “Sekarang baru fokus untuk siswa kelas XII, maunya dari siswa kelas X,” kata Eha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang, Banten, Iik Nurulpaik, mengapresiasi kepala sekolah yang menyiapkan pendidikan vokasi bagi lulusan SMA yang ingin langsung bekerja daripada ke pendidikan tinggi. Upaya itu dinilainya sebagai terobosan atau inovasi. “Tidak salah, tetapi itu bukan menjadi tujuan institusional,” ujarnya saat dihubungi Rabu 24 Juli 2024.

Mestinya pendidikan vokasional bagi lulusan SMA disiapkan misalnya oleh Balai Latihan Kerja. Alasannya karena tidak semua lulusan SMA memiliki kemampuan finansial, kesempatan, dan harapan untuk kuliah. “Pemerintah harus merancang program vokasi bagi lulusan SMA yang ingin bekerja,” kata Iik. 

Sementara itu dari hasil survei peminatan mata pelajaran Kurikulum Merdeka di sekolahnya menurut Kepala SMA Guna Dharma di Bandung, Ade D. Hendriana, terungkap hanya sekitar 30 persen siswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sementara 70 persen siswa menyatakan ingin langsung bekerja setelah lulus. 

SMA swasta itu setiap tahun menerima total 72 murid yang mengisi dua kelas. Menurut Ade, sekolah tidak membekali mereka dengan pendidikan vokasi, melainkan hanya mata pelajaran yang didalami terkait dunia kerja seperti ekonomi dan sosiologi.  

Pilihan editor: Zulmansyah Sekedang Ditunjuk jadi Plt Ketua Umum PWI Pusat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sinyal Ujian Nasional Diadakan Lagi: Mendikdasmen Bakal Dengarkan Aspirasi Berbagai Pihak

6 jam lalu

Sejumlah peserta Ujian Nasional menjawab soal Bahasa Indonesia, secara manual di SMPN 5 Cimahi, 4 Mei 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sinyal Ujian Nasional Diadakan Lagi: Mendikdasmen Bakal Dengarkan Aspirasi Berbagai Pihak

Abdul Mu'ti berencana mengkaji ulang kebijakan pendidikan salah satunya pengadaan Ujian Nasional (UN) kembali. Rencana ini juga disambut baik DPR.


Rakernas III PELITA: Sinergi Politeknik Swasta untuk Indonesia Emas 2045

7 jam lalu

Pembukaan Rapat Kerja Nasional PELITA 2024 di Poltek Caltex Riau, 30 Oktober 2024.
Rakernas III PELITA: Sinergi Politeknik Swasta untuk Indonesia Emas 2045

Pentingnya PELITA sebagai wadah kolaborasi yang bertujuan menciptakan politeknik unggul di Indonesia


Cuaca Panas, BMKG Catat Suhu Maksimum Harian di Bandung Hampir 35 Derajat

1 hari lalu

Petugas Stasiun Klimatologi BMKG Kelas II Tangerang Selatan mengamati suhu udara dengan Sangkar Meteorologi di Taman Alat Stasiun Klimatologi BMKG Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 10 Mei 2022. Selama periode 1-7 Mei 2022, suhu maksimum tertinggi mencapai 36,1 derajat celcius terjadi di wilayah Tangerang (Banten) dan Kalimarau (Kalimantan Utara). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Cuaca Panas, BMKG Catat Suhu Maksimum Harian di Bandung Hampir 35 Derajat

Cuaca panas di wilayah Bandung Raya ditandai dengan tren suhu maksimum harian yang menanjak September-Oktober.


Alasan PSPK Setuju Matematika Dikenalkan Sejak TK

1 hari lalu

Anak-anak mengikuti pembelajaran di Taman Kanak-kanak Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan (SAAJA) di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Untuk dapat bersekolah di SAAJA, anak-anak itu tidak dipungut biaya alias gratis. TEMPO/Subekti
Alasan PSPK Setuju Matematika Dikenalkan Sejak TK

Dalam Kurikulum Merdeka sudah diajarkan pola dasar matematika di tingkat TK yaitu pola membuat logika.


Atap Gedung Pusat Kebudayaan di Bandung Ambruk, 3 Orang Luka 5 Lukisan Robek

2 hari lalu

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman meninjau Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) yang mengalami atap roboh di Jalan Naripan, Bandung, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA/HO Pemprov Jabar
Atap Gedung Pusat Kebudayaan di Bandung Ambruk, 3 Orang Luka 5 Lukisan Robek

Atap Gedung Pusat Kebudayaan di Jalan Naripan, Kota Bandung, seketika runtuh. Kurator Galeri Pusat Kebudayaan Isa Perkasa mengatakan, peristiwa pada Senin sore, 28 Oktober 2024 sekitar pukul 17.30 WIB


Ketua Komisi X DPR Buka Suara soal Peluang Keberlanjutan Kurikulum Merdeka

2 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Ketua Komisi X DPR Buka Suara soal Peluang Keberlanjutan Kurikulum Merdeka

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan akan mengkaji Kurikulum Merdeka.


22 Kampus Swasta Terbaik di Bandung Versi EduRank 2024

3 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
22 Kampus Swasta Terbaik di Bandung Versi EduRank 2024

Sebanyak 22 kampus swasta di Bandung masuk ke dalam daftar perguruan terbaik versi EduRank 2024. Apa saja?


Selain Bandung dan Cirebon, Bogor jadi Lokasi Debat Pilgub Jabar

4 hari lalu

Empat paslon gubernur-wakil gubernur Jabar mengangkat hasil undian nomor urut dalam Pilkada 2024 di Aula KPU Jabar, Bandung, Senin  23 September 2024. ANTARA/Ricky Prayoga
Selain Bandung dan Cirebon, Bogor jadi Lokasi Debat Pilgub Jabar

KPU akan menyelenggarakan tiga kali debat Pilgub Jabar di tiga lokasi berbeda.


Wahana Baru Bermain Sepatu Roda Dalam Ruangan Bermusik di Bandung

5 hari lalu

Klandestin Space, Bandung. Instagram.com/@klandestispace
Wahana Baru Bermain Sepatu Roda Dalam Ruangan Bermusik di Bandung

Tempat bermain sepatu roda di Bandung terus bertambah. Para penggemarnya dari kalangan usia anak hingga orang tua bisa leluasa memilih tempat bermain favoritnya. Selain di luar ruangan, beberapa tempat menyediakan arena bermain sepatu roda di dalam ruangan.


Aneka Batu Mulia Langka Berumur Puluhan hingga Ratusan Juta Tahun Dipamerkan di Bandung

5 hari lalu

Galeri Pusat Kebudayaan di Jalan Naripan Kota Bandung memajang batu mulia di sela pameran lukisan yang berlangsung 25-30 Oktober 2024. TEMPO/ANWAR SISWADI
Aneka Batu Mulia Langka Berumur Puluhan hingga Ratusan Juta Tahun Dipamerkan di Bandung

Para penggemar batu mulia bisa menyambangi tempatnya secara gratis setiap hari hingga 30 Oktober