TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta Anies Baswedan belum menentukan nama calon wakil gubernur yang akan berduet dengannya di Pilkada 2024. Juru bicara Anies, Billy David Nerotumilena, mengatakan calon wakil Anies akan dibahas bersama partai pengusung.
"Pak Anies menghormati dan mempertimbangkan aspirasi dari semua partai pengusung. Dalam hal ini yang intens dan sudah mulai konkret kan PKS, NasDem, dan PKB," ucap Billy melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 23 Juli 2024.
Menurut dia, Anies juga membuka diskusi dengan partai-partai lain mengenai calon wakil gubernur. Billy menambahkan, Anies selalu menekankan pentingnya meritokrasi dalam memilh calon wakil gubernur.
"Pak Anies selalu mengungkapkan indikator ini; berkontribusi bagi pemenangan, berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi, berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif kelak," ujar Billy.
Selain hal tersebut, calon wakil juga harus memiliki kesamaan visi dan misi dan berkomitmen membangun kebersamaan yang utuh.
Sebelumnya, PKS telah mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman pada 25 Juni 2024. Keputusan ini diungkapkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Berikutnya, Partai Nasdem dan PKB juga mengusung Anies sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. Nasdem menyatakan memberi kebebasan kepada Anies untuk mencari wakil gubernurnya sendiri.
"Pak Anies juga diberi kelepasan sepenuhnya untuk menentukan siapa wakilnya dengan satu syarat, wakil itu tidak boleh dari Partai NasDem," ucap Sekjen NasDem Hermawi Taslim di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024.
Pilihan editor: KSP Moeldoko Tidak Setuju TNI Boleh Berbisnis Lagi
