Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biaya Kuliah Jalur Mandiri Universitas Udayana 2024

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Gedung Rektorat Universitas Udayana, Jimbaran.  Sumber: www.unud.ac.id
Gedung Rektorat Universitas Udayana, Jimbaran. Sumber: www.unud.ac.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon mahasiswa baru Universitas Udayana (Unud) yang dinyatakan diterima melalui jalur Seleksi Mandiri diwajibkan untuk melakukan pengisian formulir uang kuliah tunggal (UKT) pada 11-18 Juli 2024. Sementara penetapan kelompok UKT akan diumumkan pada Jumat, 19 Juli 2024.  Lantas, berapa biaya studi mahasiswa baru dari jalur Seleksi Mandiri Unud pada 2024? 

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Unud Nomor 538/UN14/HK/2024 tentang uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa program diploma dan sarjana Universitas Udayana, UKT dibagi menjadi lima kelompok dengan mempertimbangkan keadaan ekonomi orang tua/wali. UKT dibayarkan setiap semester oleh mahasiswa. 

Selain UKT, khusus mahasiswa baru dari jalur seleksi mandiri juga akan dibebankan iuran pengembangan institusi (IPI). IPI terdiri dari empat kelompok dan dibayarkan sekali pada saat registrasi ulang yang diatur melalui SK Rektor Unud Nomor 693/UN14/HK/2024 tentang Iuran Pengembangan Institusi (IPI) Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Diploma Seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana. 

Adapun rincian UKT dan IPI mahasiswa baru Unud dari jalur Seleksi Mandiri pada 2024 sebagai berikut: 

S1 Antropologi Budaya

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 2.500.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 2.700.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 3.000.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 5.000.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 7.500.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 10.000.000. 

S1 Arkeologi

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 2.500.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 2.700.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 3.000.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 7.000.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 10.500.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 14.000.000. 

S1 Ilmu Sejarah

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 2.500.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 2.700.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 3.000.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 5.000.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 7.500.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 10.000.000. 

S1 Sastra Bali

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 2.500.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 2.700.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 3.000.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 1.500.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 2.000.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 2.500.000. 

S1 Sastra Indonesia

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 2.500.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 2.700.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 3.000.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 3.000.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 4.500.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 6.000.000. 

S1 Sastra Inggris

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 3.500.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 4.000.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 5.000.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 15.000.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 22.500.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 30.000.000. 

S1 Sastra Jawa Kuna

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 2.500.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 2.700.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 3.000.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 1.500.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 2.000.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 2.500.000. 

S1 Sastra Jepang

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 3.500.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 4.000.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 5.000.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 12.000.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 18.000.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 24.000.000. 

S1 Kedokteran

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 13.600.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 19.200.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 23.240.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 75.000.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 100.000.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 125.000.000. 

S1 Fisioterapi

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 9.100.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 11.300.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 13.500.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 20.000.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 25.000.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 30.000.000. 

S1 Keperawatan

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 7.450.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 8.500.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 9.700.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 15.000.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 22.500.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 30.000.000. 

S1 Kesehatan Masyarakat

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000.
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000.
  • UKT Kelompok 3: Rp 7.300.000.
  • UKT Kelompok 4: Rp 7.700.000.
  • UKT Kelompok 5: Rp 9.100.000.
  • IPI Kelompok I: Rp 0.
  • IPI Kelompok II: Rp 7.500.000.
  • IPI Kelompok III: Rp 15.000.000.
  • IPI Kelompok IV: Rp 22.500.000. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Persaingan Dekat IKN, Kampus Ini Tawarkan Diskon UKT kepada Lulusannya yang Berprestasi

12 hari lalu

Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Antaranews Kalsel
Persaingan Dekat IKN, Kampus Ini Tawarkan Diskon UKT kepada Lulusannya yang Berprestasi

Bagi lulusan berpredikat cumlaude bahkan dibebaskan UKT selama dua semester pertama. Bagaimana keberadaan IKN bisa mempengaruhi?


Dosen Politik Unud Respons Aksi Massa Kawal Putusan MK: Bentuk Perlawanan Terhadap Status Quo

13 hari lalu

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Dosen Politik Unud Respons Aksi Massa Kawal Putusan MK: Bentuk Perlawanan Terhadap Status Quo

Dosen Ilmu Politik Unud menyebut langkah DPR mematuhi putusan MK ini bukan sekadar manuver politik tapi adalah strategi bertahan di tengah gejolak.


Dosen Politik Unud Soal Pilkada Bali, PDIP Harus Menavigasi Medan Politik Bali Usai Usung Wayan Koster-Giri Prasta

13 hari lalu

Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.  I Wayan Koster  secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). ANTARA
Dosen Politik Unud Soal Pilkada Bali, PDIP Harus Menavigasi Medan Politik Bali Usai Usung Wayan Koster-Giri Prasta

Dosen Ilmu Politik Unud sebut PDIP harus mampu menavigasi medan politik Bali usai usung Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta di Pilgub Bali 2024.


BEM Unud dan Aliansi Bali Menggugat: KPU Segera Tetapkan PKPU Berdasar Putusan MK

14 hari lalu

Massa aksi membawa berbagai poster kritik pemerintah Jokowi dalam aksi yang digelar Aliansi Bali Menggugat di depan Kampus Universitas Udayana di Jalan PB Sudirman, Denpasar, Bali, Jumat, 23 Agustus 2024. Foto: TEMPO/Ni Made Sukmasari
BEM Unud dan Aliansi Bali Menggugat: KPU Segera Tetapkan PKPU Berdasar Putusan MK

BEM Unud dan Aliansi Bali Menggugat lakukan aksi kawal putusan MK, mendesak KPU segera tetapkan PKPU berdasar putusan MK.


Pengamat Sebut UKT Mahal akan Menambah Angka Pengangguran Usia Muda di Indonesia

23 hari lalu

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira usai diskusi mengenai hasil survei persepsi publik terhadap JETP di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2023.  TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Pengamat Sebut UKT Mahal akan Menambah Angka Pengangguran Usia Muda di Indonesia

Celios menilai mahalnya biaya uang kuliah tunggal (UKT) akan menambah jumlah pengangguran usia muda di Indonesia


Celios Susun Skema UKT Gratis dari APBN, Per Tahun Hanya Rp 50 Triliun

23 hari lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Celios Susun Skema UKT Gratis dari APBN, Per Tahun Hanya Rp 50 Triliun

Untuk menerapkan UKT gratis bagi 3,38 juta mahasiswa, hanya dibutuhkan Rp 50 triliun dari APBN


Dukung Cabut Aturan Kenaikan Biaya Kuliah, KM ITB Kirim Amicus Curiae ke MA

23 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Dukung Cabut Aturan Kenaikan Biaya Kuliah, KM ITB Kirim Amicus Curiae ke MA

Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung atau KM ITB menyatakan dukungannya terhadap pencabutan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024. Alasannya karena isi aturan yang mengubah regulasi Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi itu mengakibatkan kenaikan biaya kuliah yang cukup besar. "Kami mendukung gugatan kawan-kawan Apatis (Aliansi Pendidikan Gratis) yang ingin Permendikbud itu dibatalkan," kata Wakil Menteri Koordinator Sosial Politik KM ITB Revanka Mulya, Kamis 15 Agustus 2024.


Celios: Kenaikan UKT Kian Menggerus Daya Beli Kelas Menengah

23 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Celios: Kenaikan UKT Kian Menggerus Daya Beli Kelas Menengah

Kenaikan biaya UKT di perguruan tinggi negeri dapat memicu penurunan daya beli kelas menengah di Indonesia.


Kemenkes Buka Pendaftaran PPDS: Gratis Biaya Kuliah, Cek Persyaratannya

28 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Arianti Anaya dalam pertemuan dengan diaspora tenaga kesehatan Indonesia di Beijing, China pada Jumat (7/6). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Kemenkes Buka Pendaftaran PPDS: Gratis Biaya Kuliah, Cek Persyaratannya

Kemenkes membuka pendaftaran Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) guna memenuhi kebutuhan dokter spesialis.


Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

28 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

Asal-usul penerbitan peraturan tentang PTNBH yang dinilai sebagai dalang atas kenaikan UKT dan IPI.