TEMPO.CO, Solo - Pemerintah Kota Solo mendapatkan pengaduan seputar Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Kota Solo Tahun Ajaran 2024-2025. Laporan diajukan lewat laman Unit Layanan Aduan Masyarakat atau ULAS. Orang tua calon peserta didik (CPD) melapor akun mereka digunakan orang lain untuk mendaftar sekolah.
Padahal mereka merasa belum menggunakan akun yang telah dibuat untuk mendaftarkan anaknya sekolah, tapi sudah terdaftar ke sekolah yang bukan tujuan mereka.
Berdasarkan pantauan Tempo di laman ULAS milik Pemerintah Kota Solo, Jumat, 12 Juli 2024, warga bernama Yunita Ika Sari melaporkan bahwa akunnya sudah terbuka dan dinyatakan mendaftar ke SMP Negeri 12 Solo. Padahal ia belum mendaftarkan anaknya ke sekolah tujuannya.
"Malam mas, sy yunita. Sy mau pengaduan. Zonasi smp anak sy smp 1, kemarin hari senin verifikasi data ke smp 1. Hari ini sy belum daftar tapi akun anak sy sudah kebuka dan dinyatakan mendaftar ke smp 12. Kenapa bisa terjadi seperti itu mas? Siapa oknum yang melakukan itu? Lalu langkah sy harus bagaimana?," tulis Yunita, tertanggal 10 Juli 2024, dikutip Tempo dari laman ULAS, Jumat, 12 Juli 2024.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Solo, Abi Satoto mengkonfirmasi adanya pengaduan berkaitan dengan PPDB Kota Solo. "Jadi itu ada orang tua mengadu ke kami, dia merasa belum menggunakan akun mendaftar tahu-tahu sudah mendaftarkan diri," kata Abi melalui sambungan telepon.
Dia mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti pengaduan itu dengan meminta orang tua CPD untuk membuat pernyataan bahwa mereka benar-benar tidak mendaftar. Pihaknya memastikan akun tidak dapat digunakan untuk mendaftar jika tidak ada username dan password.
"Secara sistem kalau tidak ada username dan password tidak bisa buat daftar," kata dia menjelaskan.
Abi menuturkan orang tua yang melapor akunnya dipakai orang lain tersebut terdaftar di berbagai SMP di Solo. "Daftar sekolahnya macam-macam ada yang SMP 12, 24, 15. Mereka tidak merasa daftar itu. Memang dideteksi ada orang masuk begitu," ungkap dia.
Ia menambahkan telah mereset kembali akun CPD yang digunakan orang lain. Sehingga orang tua CPD bisa menggunakan username dan password mereka untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah tujuan.
"Sudah kita selesaikan. Sekarang mereka sudah bisa mendaftar semua," ucap dia.
Pilihan editor: Dirjen Dikti Klaim Data PDDikti Aman dari Peretasan PDNS 2