Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Biaya UKT UI Periode 2024/2025 bagi Mahasiswa Bidang Ilmu Sosial dan Bahasa

image-gnews
Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) telah mengumumkan besaran uang kuliah tunggal atau UKT tahun akademik 2024/2025. UKT wajib dibayar tiap semester oleh mahasiswa di semua jalur, yakni seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT), hingga jalur mandiri. 

Hanya saja, mahasiswa jalur mandiri memiliki kewajiban untuk membayar iuran pengembangan institusi atau IPI sebagai uang pangkal. Dan dibayar hanya sekali saat mahasiswa masuk kuliah pertama kali.

Besaran UKT dan IPI berbeda antar jurusan. UI mengelompokkan UKT sebanyak 11 golongan. Pada golongan satu hingga tiga, besarannya sama bagi mahasiswa program sarjana, pendidikan vokasi, jalur SNBP, SNBT, dan mandiri.

Berdasarkan Keputusan Rektor UI Nomor 402/SK/R/UI/2023, besaran UKT golongan pertama sebesar Rp 0 - Rp 500 ribu. Artinya, ada kesempatan bagi mahasiswa bebas biaya UKT. Lalu, golongan kedua sebesar Rp 500 - Rp 1 juta.

Namun, di tahun akademik ajaran 2024/2025 ini, besaran golongan pertama sudah sebesar Rp 500 ribu, golongan kedua sebesar Rp 1 juta, golongan tiga sebesar Rp 3 juta. Sedangkan, untuk golongan empat ke atas jumlahnya berbeda-beda. Aturan ini termaktub pada Keputusan Rektor UI Nomor 1117/SK/R/UI/2024.

Berikut rincian UKT bagi mahasiswa program Sarjana (S1) di bidang ilmu sosial dan bahasa:

1. Ilmu hukum
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 10 juta
- UKT Golongan 9: Rp 12,5 juta
- UKT Golongan 10: Rp 14 juta
- UKT Golongan 11: -

2. Akuntansi
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 10 juta
- UKT Golongan 9: Rp 12,5 juta
- UKT Golongan 10: Rp 14,6 juta
- UKT Golongan 11: -

3. Bisnis Islam
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 10 juta
- UKT Golongan 9: Rp 12,5 juta
- UKT Golongan 10: Rp 14,6 juta
- UKT Golongan 11: -

4. Ilmu Ekonomi
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 10 juta
- UKT Golongan 9: Rp 12,5 juta
- UKT Golongan 10: Rp 14,6 juta
- UKT Golongan 11: -

5. Ilmu Ekonomi Islam
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 10 juta
- UKT Golongan 9: Rp 12,5 juta
- UKT Golongan 10: Rp 14,6 juta
- UKT Golongan 11: -

6. Manajemen
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 10 juta
- UKT Golongan 9: Rp 12,5 juta
- UKT Golongan 10: Rp 14,6 juta
- UKT Golongan 11: -

7. Arkeologi
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 9 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

8. Bahasa dan Kebudayaan Korea
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,3 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

9. Ilmu Filsafat
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 7,8 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

10. Ilmu Perpustakaan
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,6 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

11. Ilmu Sejarah
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 7,8 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

12. Sastra Arab
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,3 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

13. Sastra Belanda
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,3 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

14. Sastra Cina
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,3 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

15. Sastra Daerah Untuk Sastra Jawa
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,3 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

16. Sastra Indonesia
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,3 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

17. Sastra Inggris
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,3 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

18. Sastra Jepang
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,3 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

19. Sastra Jerman
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,3 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

20. Sastra Perancis
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,3 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

21. Sastra Rusia
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,3 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

22. Psikologi
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 10 juta
- UKT Golongan 9: Rp 12,5 juta
- UKT Golongan 10: Rp 14 juta
- UKT Golongan 11: -

23. Antropologi Sosial
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 7,8 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

24. Ilmu Hubungan Internasional
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 10 juta
- UKT Golongan 9: Rp 12,5 juta
- UKT Golongan 10: Rp 14 juta
- UKT Golongan 11: -

25. Ilmu Komunikasi
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 10 juta
- UKT Golongan 9: Rp 12,5 juta
- UKT Golongan 10: Rp 14 juta
- UKT Golongan 11: -

26. Ilmu Politik
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: -
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

27. Kesejahteraan Sosial
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 10 juta
- UKT Golongan 9: Rp 12,5 juta
- UKT Golongan 10: Rp 14 juta
- UKT Golongan 11: -

28. Kriminologi
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,6 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

29. Sosiologi
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: -
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

30. Ilmu Administrasi Fiskal
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,6 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

31. Ilmu Administrasi Negara
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,6 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

32. Ilmu Administrasi Niaga
- UKT Golongan 4: Rp 3 juta
- UKT Golongan 5: Rp 4 juta
- UKT Golongan 6: Rp 5 juta
- UKT Golongan 7: Rp 7,5 juta
- UKT Golongan 8: Rp 8,6 juta
- UKT Golongan 9: -
- UKT Golongan 10: -
- UKT Golongan 11: -

Pilihan editor: Istana Respons Tudingan Djarot PDIP Soal Keluarga Jokowi di Pilkada 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada

23 jam lalu

Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Harkristuti Harkrisnowo (tengah) menyampaikan Deklarasi Kebangsaan Kampus Perjuangan di Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Februari 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk prihatin atas hancurnya tatanan hukum, dan demokrasi, khususnya peristiwa politik Pemilu 2024 yang dilakukan tanpa martabat dan keadaban publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada

DGB UI menilai DPR telah membangkang putusan MK yang bersifat final dan mengikat.


Usung Tema Perinatal, Mahasiswa UI Juara 1 Public Poster di Asian Medical Students' Conference

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Usung Tema Perinatal, Mahasiswa UI Juara 1 Public Poster di Asian Medical Students' Conference

Poster karya mahasiswa Fakultas Kedokteran UI meraih juara pertama kategori Public Poster pada kompetisi internasional Asian Medical Students' Conference di Jepang.


Digitalisasi Budaya Sumba Barat, FIB UI Akan Angkat Legenda Lingu Lango ke Komik

2 hari lalu

Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI bersama warga Kampung Adat Kadoku, Sumba Barat, NTB. FOTO/Dok. FIB-UI
Digitalisasi Budaya Sumba Barat, FIB UI Akan Angkat Legenda Lingu Lango ke Komik

Tim FIB UI menyatakan legenda Lingu Lango dapat membawa pesan kesetaraan gender. Ceritanya tentang perempuan bangsawan yang melawan 36 perampok.


Tuang 20 Ribu Liter, Festival Eco Enzym UI Tahun Ini Catatkan Rekor MURI

3 hari lalu

Cairan eco-enzyme yang akan dituang ke Danau UI, Sabtu 17 Agustus 2024. Festival Eco-Enzyme tahun ini dicatat MURI sebagai 'Penuangan oleh Perguruan Tinggi Terbanyak di Indonesia'. Dok. Humas UI
Tuang 20 Ribu Liter, Festival Eco Enzym UI Tahun Ini Catatkan Rekor MURI

Tahun ini, terkumpul sebanyak 20.928 liter eco-enzyme dari UI dan 45 universitas lain yang dituangkan ke area perairan kampus masing-masing.


Pengamat Sebut UKT Mahal akan Menambah Angka Pengangguran Usia Muda di Indonesia

7 hari lalu

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira usai diskusi mengenai hasil survei persepsi publik terhadap JETP di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2023.  TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Pengamat Sebut UKT Mahal akan Menambah Angka Pengangguran Usia Muda di Indonesia

Celios menilai mahalnya biaya uang kuliah tunggal (UKT) akan menambah jumlah pengangguran usia muda di Indonesia


Celios Susun Skema UKT Gratis dari APBN, Per Tahun Hanya Rp 50 Triliun

7 hari lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Celios Susun Skema UKT Gratis dari APBN, Per Tahun Hanya Rp 50 Triliun

Untuk menerapkan UKT gratis bagi 3,38 juta mahasiswa, hanya dibutuhkan Rp 50 triliun dari APBN


Dukung Cabut Aturan Kenaikan Biaya Kuliah, KM ITB Kirim Amicus Curiae ke MA

7 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Dukung Cabut Aturan Kenaikan Biaya Kuliah, KM ITB Kirim Amicus Curiae ke MA

Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung atau KM ITB menyatakan dukungannya terhadap pencabutan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024. Alasannya karena isi aturan yang mengubah regulasi Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi itu mengakibatkan kenaikan biaya kuliah yang cukup besar. "Kami mendukung gugatan kawan-kawan Apatis (Aliansi Pendidikan Gratis) yang ingin Permendikbud itu dibatalkan," kata Wakil Menteri Koordinator Sosial Politik KM ITB Revanka Mulya, Kamis 15 Agustus 2024.


Celios: Kenaikan UKT Kian Menggerus Daya Beli Kelas Menengah

7 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Celios: Kenaikan UKT Kian Menggerus Daya Beli Kelas Menengah

Kenaikan biaya UKT di perguruan tinggi negeri dapat memicu penurunan daya beli kelas menengah di Indonesia.


Ini 3 Nilai Penentu Lolos Syarat Siswa Eligible SNBP 2025

8 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Ini 3 Nilai Penentu Lolos Syarat Siswa Eligible SNBP 2025

Berikut ini tiga nilai yang menentukan siswa eligible untuk ikut Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) menuju perguruan tinggi negeri.


Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

12 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

Asal-usul penerbitan peraturan tentang PTNBH yang dinilai sebagai dalang atas kenaikan UKT dan IPI.