Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Mahasiswa Aliansi BEM Solo Raya: Soroti Revisi UU Kontroversial hingga Narasi Pulangkan Jokowi

image-gnews
Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Solo Raya menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 11 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Solo Raya menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 11 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Solo Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 11 Juli 2024.

Mereka menyoroti berbagai program pemerintah di antaranya Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang menuai polemik dan dianggap merugikan masyarakat.

Para mahasiswa itu juga menyampaikan tuntutan berkaitan beberapa rancangan revisi undang-undang atau RUU yang problematis. Di antaranya RUU Penyiaran, RUU Perampasan Aset, dan RUU TNI-Polri.

Dari pantauan Tempo, massa berdatangan dari arah barat Kantor DPRD Solo dan tiba di lokasi sekitar pukul 14.15 WIB. Mereka membawa spanduk di antaranya bertuliskan ‘Indonesia Cemas’, 'Hentikan represif, tindakan keparat’, 'Tolak tabungan pemerasan rakyat’, 'Lindungi masyarakat jangan main petak umpet’, dan beberapa lainnya.

Mahasiswa yang hadir dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Islam Mamba'ul Ulum Surakarta (IIM), Universitas Slamet Riyadi (Unisri), dan beberapa perguruan tinggi lain, melalui perwakilannya menyampaikan orasi secara bergantian. 

Koordinator aksi Rozin Afianto dari Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta (IIM) menilai bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah sangat mengecewakan. Birokrasi jug sangat gagal.  

“Maka dari itu kami mengambil kritikan yang sangat besar, yakni Indonesia Cemas bukan lagi Indonesia Emas 2045,” kata Rozin saat ditemui awak media di sela-sela aksi hari ini. 

Unjuk rasa yang berlangsung selama sekitar 2,5 jam itu sempat diwarnai adu mulut dengan pihak kepolisian saat massa hendak bergerak di Jalan Adi Sucipto. Ban yang mereka bawa di dalam mobil komando diambil oleh petugas polisi.  

Mahasiswa kemudian mencoba membakar MMT, dengan cepat polisi memadamkannya menggunakan alat pemadam api ringan atau apar. Tindakan polisi itu rupanya tak menghalangi para mahasiswa. Mereka kemudian membakar MMT yang lain. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Api ini sebagai tanda kobaran semangat kita kawan-kawan, meskipun ada yang memadamkannya,” kata Presiden BEM UNS, Agung Lucky Pradita saat berorasi.

Lucky mengatakan aksi tersebut sebagai upaya agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan keluarganya tidak merusak tatanan demokrasi. Apalagi, kata dia, Jokowi merupakan warga Solo. 

Para mahasiswa juga berharap para anggota DPRD Solo yang merupakan wakil rakyat itu mau mendengarkan dan menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat dan DPR RI. “Banyak isu hari ini mencapai keresahan sangat klimaks, apalagi Presiden kita hari ini Joko Widodo berasal dari Solo dan anaknya wakil presiden juga berasal dari Solo," kata Lucky.

Dia menegaskan harapan agar melalui gerakan dari Solo sebagai narasi "memulangkan" Jokowi. "Kami coba pulangkan Jokowi, jangan sampai Jokowi dan dinastinya keluarganya merusak demokrasi Indonesia,” kata Lucky. 

Sekitar pukul 16.00 WIB saat unjuk rasa masih berlangsung, para mahasiswa yang semula melakukan aksi mereka di depan gedung, mulai bergerak mencoba memasuki halaman kantor tersebut. Namun polisi dengan sigap membuat barikade agar mereka tidak semakin masuk ke dalam. 

Para mahasiswa itu pun akhirnya ditemui oleh Wakil Ketua DPRD dari Golkar, Taufiqurahman dan anggota DPRD dari PDIP, Paulus Haryoto.  Mahasiswa kemudian menyampaikan aspirasi mereka kepada keduanya. 

Menanggapi aspirasi para mahasiswa itu, Taufiqurrahman mengatakan pihaknya akan mengirimkan yang menjadi tuntutan para mahasiswa tersebut ke DPR RI. "Kalau kita tetap akan kirimkan ke DPR RI. Ini kan masukan dari masyarakat, harapan kita ya DPR RI ini menindaklanjuti, harus diperhatikan oleh pansus, tidak boleh diabaikan,' katanya.

Pilihan Editor: Pemilihan Rektor Unpad Diwarnai Aksi Protes, BEM Siapkan Pakta Integritas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

1 hari lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) putuskan mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah dapat lulus tanpa buat skripsi. Apa dasarnya?


Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

1 hari lalu

Puluhan mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar aksi protes di halaman taman Riyadah Kota Lhokseumawe, Selasa, 17 September 2024. Mereka menuntut Polresta Banda Aceh mencabut status tersangka terhadap enam mahasiswa Unimal dalam kasus dugaan ujaran kebencian terhadap polisi. Istimewa
Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

Mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh menganggap polisi telah melakukan kriminalisasi terhadap 6 teman mereka.


Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

1 hari lalu

Puluhan mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar aksi protes di halaman taman Riyadah Kota Lhokseumawe, Selasa, 17 September 2024. Mereka menuntut Polresta Banda Aceh mencabut status tersangka terhadap enam mahasiswa Unimal dalam kasus dugaan ujaran kebencian terhadap polisi. Istimewa
Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

Demonstrasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap enam mahasiswa Unimal yang kini berstatus sebagai tersangka setelah unjuk rasa di gedung DPRA.


6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

2 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.


Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

2 hari lalu

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari Program Pendidikan Vokasi, Claudia Sesa dan Davina Aurelia, menyabet Juara I dalam ajang
Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

Dua mahasiswa UI itu berhasil melewati dua tahap kompetisi, dari tahap daring hingga tahap on site dengan waktu penyuntingan yang sangat terbatas.


Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

3 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

Belum ada vaksin yang bisa mencegah infeksi akibat virus Nipah dan pengobatan untuk mengatasinya.


Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

3 hari lalu

Mia Yunita, mahasiswa prodi Kedokteran Hewan UGM. Dok.UGM
Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

5 hari lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.


Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

7 hari lalu

Salak pondoh. TEMPO/Suryo Wibowo.
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.


LBH Banda Aceh Akan Ajukan Praperadilan Gugat Polisi atas Kriminalisasi Mahasiswa Demonstran di DPRA

7 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
LBH Banda Aceh Akan Ajukan Praperadilan Gugat Polisi atas Kriminalisasi Mahasiswa Demonstran di DPRA

LBH Banda Aceh ajukan praperadilan untuk menantang keabsahan penetapan tersangka terhadap enam mahasiswa oleh Polresta Banda Aceh.