TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak meragukan kemampuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam mengelola uang rakyat. Sama seperti pemerintahannya, Jokowi meyakini bahwa ke depan Prabowo bakal selalu memberikan perhatian serius pada rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Agar uang rakyat dimanfaatkan dengan baik dan dikelola transparan dan akuntabel,” kata Jokowi saat memberi sambutan di acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Senin, 8 Juli 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi meminta dukungan seluruh komponen bangsa proses peralihan pemerintahan. Eks Wali Kota Solo ini menekankan pentingnya proses transisi demi menjaga keberlanjutan pemerintah. Presiden Jokowi akan digantikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Oktober 2024.
Presiden Jokowi menekankan perlunya pemerintah meningkatkan daya saing di tingkat global untuk mempertahankan stabilitas ekonomi dan politik. Eks Gubernur Jakarta mengharapkan reformasi struktural dengan penyederhanaan prosedur yang berorientasi pada hasil.
Jokowi juga mengklaim ekonomi maupun politik di Indonesia berjalan beriringan dengan baik. Kepala negara menyinggung ekonomi RI tetap tumbuh, 5,11 persen pada kuartal pertama. Presiden juga mengungkit Bank Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri selalu memastikan inflasi yang terus terjaga di setiap daerah.
“Dan juga pelaksanaan pemilu yang berjalan dengan baik, ini semua adalah modal dasar kita dalam membangun negara ini,” kata Jokowi.
Pemilihan umum atau pemilu 2024 melalui pengawasan ketat publik soal dugaan cawe-cawe Jokowi dalam pemilihan presiden. Presiden disebut-sebut membiarkan putranya Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden Prabowo, melalui pengubahan aturan batas usia capres cawapres di Mahkamah Konstitusi.
Saat itu, MK dipimpin oleh Anwar Usman – paman Gibran sekaligus Ipar Jokowi. Jokowi dan Istana berulang kali menyangkal adanya intervensi terhadap mahkamah. Putusan sengketa pilpres juga menyatakan tidak ada cawe-cawe Jokowi, namun memberikan catatan etik atas kemenangan Prabowo-Gibran.
Pilihan Editor: Jokowi Klaim Ekonomi dan Politik Indonesia Sangat Stabil