Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Yakin Jokowi Akan Ditinggal Parpol Pendukung setelah Prabowo Dilantik

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Muradi, mengatakan pengaruh politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan redup setelah pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang. Dia pun yakin Jokowi akan mulai ditinggalkan partai-partai pendukungnya.

"Saya yakin betul, pasca 20 Oktober mereka (partai pendukung) akan geser," kata Muradi saat dihubungi Tempo, Kamis, 4 Juli 2024.

Menurut Muradi, latar belakang Prabowo sebagai militer membentuk kepribadiannya menjadi seorang yang cenderung formal. Prabowo pun akan enggan terus-menerus manut kepada Jokowi.

"Pak Prabowo itu kan orangnya formal banget. Tertib dan formal. Dia tidak akan terus-terusan mendengarkan Pak Jokowi setelah Pak Jokowi tidak lagi Presiden,” ujarnya.

Prabowo sempat mewacanakan akan membentuk Presidential Club setelah dirinya resmi melenggang ke istana. Klub informal ini akan jadi ajang mantan presiden berbagi pandangan untuk pemerintahan baru. 

Meski relasi Prabowo dan Jokowi akan terawat lewat forum pensiunan kepala negara itu, kata Muradi, ini tidak berarti Prabowo akan mengikuti arahan Jokowi. 

Prabowo dan Jokowi punya pengalaman pahit. Muradi menuturkan, masa-masa menjelang Pemilihan Presiden 2014, Prabowo sempat bertemu dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi saat ini.

Prabowo meminta Luhut agar tak mendukung Jokowi. Ia ragu dengan kapabilitas mantan Wali Kota Solo itu memimpin negeri seraya mendampratnya dengan sebutan "sopir andong". Cerita ini juga pernah disampaikan politikus PDI-P, Panda Nababan.

"Lihat saja perlakuan Pak Prabowo waktu 2014 ke Pak Jokowi. (Dikatain) sopir andong, tukang angkot, diomongin begitu," kata Muradi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Muradi, sikap Prabowo yang mengomentari Jokowi dengan sebutan-sebutan yang merendahkan ini menunjukkan bahwa mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu akan tetap mempertahankan jarak formal.

Sikap Prabowo yang militeristik ini juga akan membuat dirinya sulit diintervensi oleh Jokowi. "Kekhawatiran banyak orang bahwa beliau akan tetap melakukan upaya intervensi, bukan perkara gampang, tapi mungkin itu akan dilakukan juga," kata Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran ini.

Pertanyaan penting menurut Muradi adalah apakah aparatur negara akan tetap loyal kepada Jokowi setelah tidak lagi menjabat. Muradi memprediksi aparat keamanan, termasuk polisi, TNI, dan intelijen, pasti hanya akan loyal kepada pemerintahan baru Prabowo.

Selain itu, Muradi mencatat Partai Gerindra mulai intens menggalang koalisi dengan partai politik lain untuk Pilkada 2024 dan mulai menonjolkan jagoannya dari kader partai untuk maju. Di Jawa Tengah, misalnya, Gerindra mengusung Ketua Dewan Pengurus Daerah partai tersebut, Sudaryono, untuk maju pada Pemilihan Gubernur.

Muradi melihat ini sebagai tanda bahwa Gerindra ingin mengorkestrasi dinamika politik ke depan. "Jadi saya bilang, per tanggal 20 Oktober nanti, semua yang kemudian menjadi bagian dari Pak Jokowi akan bergeser. Itu alamiah politik saja," katanya.

ALPIN PULUNGAN

Pilihan editor: LBH APIK Minta Undip dan Mendikbudristek Pecat Hasyim Asy'ari sebagai Dosen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

5 jam lalu

Kolase foto Pramono Anung (kiri) dan Tri Rismaharini (Tempo/Ilham Balindra dan ANTARA)
Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

Rencana reshuffle hanya untuk mengisi kekosongan di tubuh kabinet Indonesia Maju, setelah Pramono dan Risma mundur karena maju di Pilkada 2024.


KPK Batal Panggil Kaesang Pangarep, Ini Kata Ahli Hukum Pidana UI

6 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) saat hadir di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu 4 September 2024. ANTARA/HO-PSI
KPK Batal Panggil Kaesang Pangarep, Ini Kata Ahli Hukum Pidana UI

Ahli Pidana UI menilai KPK bisa memanggil Kaesang Pangarep berdasarkan undang-undang.


DPP PKB Sedang Rekrutmen Figur Ketua Harian, Ini Syaratnya

7 jam lalu

Politisi PKB yang juga Anggota DPR RI Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
DPP PKB Sedang Rekrutmen Figur Ketua Harian, Ini Syaratnya

PKB menyatakan susunan kepengurusan periode 2024-2049 yang beredar di publik belum final.


Cerita Pramono Anung soal Perbincangan dengan Puan dan Prabowo

8 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Cerita Pramono Anung soal Perbincangan dengan Puan dan Prabowo

Pramono Anung bercerita soal pertemuan dengan Puan dan Prabowo.


Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Tak Akan Dikirimkan ke Presiden Jokowi, Ini Alasan Dewas KPK

9 jam lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Tak Akan Dikirimkan ke Presiden Jokowi, Ini Alasan Dewas KPK

Dewas KPK menyatakan tak akan mengirimkan hasil putusan sidang etik Nurul Ghufron ke Presiden Jokowi. Apa alasannya?


Pramono Anung Mundur dari Kabinet Bertepatan dengan Penetapan Paslon Pilkada 2024

9 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menghadiri acara Konsolidasi Internal bersama Komunitas Juang Perempuan (KJP) di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jumat, 6 September 2024. berjanji untuk menggandakan operasional RT/RW, memasang CCTV di setiap lingkungan untuk menekan tindak kriminalitas, serta meningkatkan anggaran kader dasa wisma dan jumantik. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Mundur dari Kabinet Bertepatan dengan Penetapan Paslon Pilkada 2024

Akademisi menilai tidak akan ada reshuffle kabinet setelah mundurnya Tri Rismaharini dan Pramono Anung karena maju di Pilkada 2024.


Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno (kiri) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) di sela-sela kunjungan kerja di SMK N Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo mengapresiasi program sekolah gratis berbasis asrama yang dirintis Pemprov Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo sejak tahun 2014 dengan tujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu, dan sekolah tersebut telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dan industri di dalam maupun luar negeri untuk penyerapan tenaga kerja para lulusannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.


Risma Mundur, Siapa Kader PDIP yang Tersisa di Kabinet Jokowi?

10 jam lalu

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (baju putih) saat tiba di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Risma Mundur, Siapa Kader PDIP yang Tersisa di Kabinet Jokowi?

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Siapa kader PDIP yang masih tersisa di kabinet Jokowi?


Respons KPK soal Rocky Gerung Sebut Gibran Setiap Sabtu Terima Uang dari Menteri

10 jam lalu

Pengamat politik Rocky Gerung saat menjadi pembicara bedah buku
Respons KPK soal Rocky Gerung Sebut Gibran Setiap Sabtu Terima Uang dari Menteri

KPK buka suara soal pernyataan Rocky Gerung terkait dugaan pemberian uang oleh menteri-menteri kepada Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.