Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Kematian Zhang Zhi Jie, Menkes Sebut Harusnya Bisa Selamat

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin membicarakan kematian atlet bulu tangkis junior asal Cina, Zhang Zhi Jie di Yogyakarta. Zhang Zhi Jie meninggal saat bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia di provinsi tersebut, pada Ahad, 30 Juni 2024 lalu.

Budi mengatakan kematian Zhang Zhi Jie akibat henti jantung itu sebenarnya dapat dicegah jika atlet berusia 17 tahun mendapat penanganan cepat. “Kalau orang kena serangan jantung seperti yang main badminton kemarin itu, itu kalau bisa di-tackle dengan cepat, di bawah 4,5 jam, dia survive,” kata Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 3 Juni 2024.

Penanganan yang diperlukan, kata Budi, adalah layanan katerisasi jantung. Namun, Budi mengatakan saat ini tidak semua wilayah di Indonesia memiliki rumah sakit yang memiliki alat katerisasi jantung.

Budi menyebut hanya 44 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia yang memliki alat itu. “Kurang dari 10 persen,” ucap dia.

Bahkan, Budi menyatakan masih ada enam provinsi yang sama sekali tidak memiliki alat katerisasi jantung. Di antaranya Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Maka dari itu, Budi berujar masyarakat dari provinsi-provinsi tersebut juga tidak bisa mendapatkan layanan cepat jika menghadapi masalah jantung. “Jadi kalau bapak-ibu punya saudara kena stroke atau jantung di Ambon, yang bisa dilakukan dokternya adalah berdoa supaya kalau dibawa ke Makassar, Manado, masih hidup untuk bisa dilakukan intervensi,” kata Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budi pun mengklaim saat ini pemerintah sedang menargetkan agar setiap kabupaten/kota di Indonesia bisa melakukan layanan katerisasi. “Ini contohnya pak, rencana kita, semua 514 kabupaten/kota akan bisa melakukan layanan katerisasi jantung ini kayak masang ring,” kata Budi kepada Komisi IX DPR RI.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas dan Media Pengurus Pusat PBSI Broto Happy mengatakan Zhang Zhi Jie sudah tidak memiliki denyut nadi ketika tiba pertama di rumah sakit RSPAU Hardjolukito, Bantul, Yogyakarta. Meski begitu, pertolongan medis berupa Pijat Jantung Luar tetap dilakukan selama tiga jam.

Setelah tak ada hasil, korban dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta untuk penanganan lanjutan dalam kondisi tidak ada nafas, tidak ada nadi, dan sudah disertai tanda kematian sekunder. Di UGD RSUP Dr. Sardjito, korban diberikan penanganan resusitasi jantung dan paru selama 1,5 jam. Tindakan Pijat Jantung Luar juga dilakukan kembali. Namun, tetap tidak ada respons sirkulasi spontan dari korban.

"Penanganan pun akhirnya dihentikan pada pukul 23.20 WIB karena pemeriksaan dan penanganan korban baik di RSPAU Hardjolukito maupun RSUP dr Sardjito hasilnya sama," ujar Broto.

Pilihan editor: Duet Anies Baswedan-Andika Perkasa dalam Pilkada Jakarta Mencuat, Ini Tanggapan Sejumlah Pihak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Menpora Dito Ariotedjo Soal Kematian Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

15 jam lalu

Ketua Ikatan Motor indonesia Anando Eko (kanan) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (kiri) saat konferensi pers Peresmian Piala Menpora Aquabike Indonesia Championship 2024-2025 di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024. Ajang Aquabike Indonesia Championship ini bertujuan untuk mempersiapkan para atlet nasional menuju Aquabike World Championship yang akan diselenggarakan pada November 2024 nanti. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons Menpora Dito Ariotedjo Soal Kematian Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

Menpora Dito Aritotedjo mengatakan PBSI telah menyurati BWF untuk merubah aturan soal tim medis agar kejadian seperti Zhang Zhi Jie tidak terulang.


Jenazah Atlet Bulu Tangkis Zhang Zhi Jie Masih Tersimpan di Ruang Pendingin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

1 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Jenazah Atlet Bulu Tangkis Zhang Zhi Jie Masih Tersimpan di Ruang Pendingin RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Kakak Zhang Zhi Jie dikabarkan telah tiba di Yogyakarta sejak Selasa, tetapi hingga kini belum ada kepastian soal rencana pemulangan jenazahnya.


Atlet Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding, Dokter Ingatkan Masyarakat Rutin Skrining Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Atlet Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding, Dokter Ingatkan Masyarakat Rutin Skrining Jantung

Kematian mendadak pada atlet muda bisa dicegah dengan rutin melakukan skrining kesehatan terutama pada masalah kelainan jantung.


Tentang Penolakan Dokter Asing, Ini Pernyataan Kemenkes

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut tim dokter bedah jantung KSrelief di Medan, Sumatera Utara. (Kementerian Kesehatan RI)
Tentang Penolakan Dokter Asing, Ini Pernyataan Kemenkes

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan meluruskan kabar bahwa sejumlah dokter di Medan memprotes kehadiran dokter asing asal Arab Saudi


Pentingnya Alat AED untuk Cegah Kematian Mendadak

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pentingnya Alat AED untuk Cegah Kematian Mendadak

Kasus kematian mendadak atlet bulutangkis asal China Zhang Zie Jie menjadi pelajaran bagi tenaga kesehatan tentang pentingnya alat AED


Kebijakan Mendatangkan Dokter Asing Bikin Heboh, Ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Kebijakan Mendatangkan Dokter Asing Bikin Heboh, Ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi

Keputusan pemerintah mendatangkan dokter asing untuk menutup kurangnya dokter menuai kontroversi, termasuk pemecatan Dekan FK Unair yang menolaknya.


Deteksi Risiko Kelainan Jantung saat Olahraga dengan Cara Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Deteksi Risiko Kelainan Jantung saat Olahraga dengan Cara Berikut

Kelainan irama jantung ini tidak bisa diantisipasi tanpa pemeriksaan jantung sehingga sering terjadi kematian mendadak, bahkan pada atlet.


Belajar dari Kasus Zhang Zhi Jie, Dokter Ingatkan Kelainan Irama Jantung Tersembunyi saat Olahraga

2 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Belajar dari Kasus Zhang Zhi Jie, Dokter Ingatkan Kelainan Irama Jantung Tersembunyi saat Olahraga

Dokter menjelaskan saat melakukan aktivitas seperti olahraga perlu mewaspadai kelainan irama jantung tersembunyi, berkaca dari kasus Zhang Zhi Jie.


Selain Zhang Zhi Jie, Berikut 7 Atlet yang Meninggal Saat Bertanding

2 hari lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Selain Zhang Zhi Jie, Berikut 7 Atlet yang Meninggal Saat Bertanding

Atlet bulu tangkis Cina, Zhang Zhi Jie meninggal saat bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024. Berikut atlet lain wafat di lapangan.


Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

3 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie, 17 tahun tak sadarkan diri saat laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta Minggu 30 Juni 2024. Dok.istimewa
Dokter Ungkap Penyebab Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

Jenazah atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, masih berada di Unit Instalasi Kedokteran Forensik RSUP dr. Sardjito hingga Selasa, 2 Juli 2024.