TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional atau PAN, membuka peluang untuk membangun koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera alias PKS di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta, November mendatang.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan jika PKS berkenan, PAN mensyaratkan untuk diberikan kursi calon Wakil Gubernur. Alasannya, agar setiap partai politik dapat mengusung masing-masing kader potensialnya.
"Kalau berkenan, kita sodorkan nama Zita Anjani sebagai calon Wakil Mas Anies di Jakarta," kata Viva kepada Tempo, di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Juli 2024.
Viva menjelaskan, dengan posisi di mana seluruh partai yang tidak dapat mengusung calon secara mandiri, peluang untuk saling membangun koalisi menjadi semakin luas.
"Perolehan kursi PAN atau PKS di DPRD Jakarta kan juga tidak memenuhi syarat untuk maju sendirian. Jadi, tidak tertutup peluang untuk berkoalisi," ucap Viva.
Pada Selasa pekan lalu, PKS mendeklarasikan duet Anies Baswedan-Muhammad Sohibul Iman sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Alasannya, kedua figur tersebut dianggap PKS laik dan mumpuni untuk diusung karena dinilai memiliki prestasi dan kompetensi.
Masalahnya, PKS tidak dapat mengusung calon sendirian perolehan jumlah kursi mereka di DPRD Jakarta tidak memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, di mana partai politik meski memiliki sedikitnya 20 persen kursi di DPRD.
Adapun, jumlah total kursi di DPRD Jakarta ialah sebanyak 110 kursi. Walhasil, diperlukan 22 kursi untuk dapat mengusung calon secara mandiri. Sedangkan PKS hanya memperoleh 18 kursi di DPRD Jakarta meski bepredikat sebagai partai pemenang di Jakarta. Kurang 4 kursi lagi untuk memenuhi persyaratan tersebut.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan PKS tidak akan merubah peta pencalonan di pilkada Jakarta. Apalagi, duet Anies-Sohibul Iman telah dikomunikasikan lebih dulu kepada partai sekondan PKS, yaitu Partai NasDem.
"Tidak ada perubahan. Calon PKS Anies-Sohibul Iman," kata Hidayat Nur Wahid melalui pesan singkat.
Wakil Ketua MPR tersebut, mempersilakan PAN untuk membangun koalisi, dengan catatan tak merubah apa pun, khususnya peta pencalonan.
"Kami terbuka untuk koalisi dengan siapa pun," ucap Hidayat Nur Wahid.
Pilihan Editor: PKS Klaim NasDem Beri Sinyal Positif Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta